Haid adalah bagian alami dari siklus kehidupan seorang perempuan. Meski demikian, berbagai larangan, mitos, dan informasi keliru sering kali beredar mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menstruasi. Informasi ini tidak hanya membingungkan, tetapi juga dapat memengaruhi cara Moms merawat tubuh selama periode ini. Mitos dan Fakta Larangan Saat Haid 1. Tidak Boleh […]
Haid adalah bagian alami dari siklus kehidupan seorang perempuan. Meski demikian, berbagai larangan, mitos, dan informasi keliru sering kali beredar mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menstruasi. Informasi ini tidak hanya membingungkan, tetapi juga dapat memengaruhi cara Moms merawat tubuh selama periode ini.
Mitos dan Fakta Larangan Saat Haid

Sumber gambar: iStock
1. Tidak Boleh Berolahraga Saat Haid
Ini adalah mitos. Berolahraga selama haid justru dapat membantu mengurangi gejala menstruasi seperti kram, nyeri punggung, dan kelelahan. Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki atau yoga, dapat meningkatkan aliran darah dan melepaskan endorfin, hormon yang membantu meningkatkan suasana hati. Namun, jika merasa terlalu lelah atau nyeri, pilih aktivitas yang lebih santai.
2. Tidak Boleh Mandi atau Keramas
Mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mandi atau keramas saat haid berbahaya. Sebaliknya, mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan kram perut, mengurangi rasa lelah, dan membuat tubuh lebih segar. Keramas juga aman dilakukan dan tidak memengaruhi aliran darah menstruasi. Jadi, jangan ragu untuk tetap menjaga kebersihan tubuh selama haid.
Baca juga: Apakah Saat Haid Tidak Boleh Keramas? Cari Tahu Faktanya!
3. Dilarang Minum Air Dingin
Mitos. Tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa minum air dingin saat haid dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau memengaruhi aliran darah menstruasi. Moms tetap boleh minum air dingin, hangat, atau suhu ruangan sesuai kenyamanan tubuh. Yang terpenting adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi selama haid.
4. Tidak Boleh Menggunakan Pembalut Terlalu Lama
Fakta. Mengganti pembalut secara teratur setiap 4-6 jam sangat penting untuk mencegah infeksi bakteri, iritasi kulit, atau bau tidak sedap. Hal ini juga berlaku untuk tampon atau menstrual cup. Kebersihan area kewanitaan adalah prioritas utama selama haid untuk mencegah risiko kesehatan seperti infeksi saluran kemih (ISK).
Baca juga: Waspadai Bahan Berbahaya pada Pembalut Wanita
5. Hindari Makan Makanan Pedas atau Berminyak
Sebagian besar fakta. Meskipun tidak ada larangan mutlak untuk mengonsumsi makanan pedas atau berminyak, jenis makanan ini dapat memperburuk kram menstruasi atau gangguan pencernaan pada beberapa perempuan. Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur, dan makanan tinggi serat, lebih dianjurkan untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh selama haid.
Baca juga: Cara Menghentikan Haid Terus Menerus Secara Alami
6. Haid Membuat Perempuan Tidak Boleh Beraktivitas Normal
Mitos. Haid adalah kondisi alami yang tidak seharusnya menghalangi Moms untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, beberapa perempuan mungkin mengalami gejala seperti kram parah atau kelelahan yang membuat mereka perlu beristirahat lebih banyak. Jangan ragu untuk mendengarkan kebutuhan tubuh dan menyesuaikan aktivitas sesuai kondisi.
Fakta Ilmiah tentang Haid

Sumber gambar: iStock
- Haid Tidak Menyebabkan Tubuh “Kotor”
Salah satu mitos yang sering beredar adalah anggapan bahwa perempuan sedang haid dianggap “kotor”. Faktanya, darah menstruasi adalah bagian dari proses alami tubuh untuk membersihkan lapisan rahim. Tidak ada yang “kotor” dalam proses ini. - Haid Tidak Menyebabkan Kekurangan Energi Secara Langsung
Perasaan lelah selama haid biasanya disebabkan oleh fluktuasi hormon dan kehilangan darah dalam jumlah kecil. Namun, tubuh Moms memiliki mekanisme alami untuk menyesuaikan kondisi ini. Pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan kaya zat besi untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah. - Mitos Pantangan Spiritual
Beberapa budaya atau tradisi mungkin melarang perempuan yang sedang haid untuk melakukan aktivitas tertentu seperti beribadah. Namun, dari sudut pandang kesehatan, tidak ada alasan medis yang melarang aktivitas tersebut.
Tips Merawat Tubuh Selama Haid
Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama haid, berikut beberapa tips yang bisa Moms terapkan:
- Konsumsi Makanan Sehat: Makan makanan yang kaya zat besi, seperti bayam, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak, dapat membantu menggantikan zat besi yang hilang selama menstruasi.
- Tetap Aktif: Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi kram.
- Jaga Kebersihan Area Kewanitaan: Gantilah pembalut, tampon, atau menstrual cup secara teratur dan gunakan produk pembersih yang lembut untuk area kewanitaan.
- Hindari Stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres yang dapat memperburuk gejala menstruasi.
- Minum Banyak Air: Hidrasi sangat penting untuk mencegah kembung dan menjaga fungsi tubuh yang optimal selama haid.
Banyak larangan yang beredar terkait haid adalah mitos dan tidak didukung oleh fakta ilmiah. Dengan memahami tubuh Moms dan mengetahui fakta medis, Moms dapat menjalani masa menstruasi dengan lebih nyaman dan percaya diri.
Haid tidak seharusnya menjadi penghalang untuk menjalani aktivitas normal, selama Moms menjaga pola hidup sehat, kebersihan, dan mendengarkan kebutuhan tubuh. Jika ada gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- NCBI. “Menstrual Health and Hygiene”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- PubMed Central. “Understanding Menstrual Health Myths”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Internet Scientific Publications. “Cultural Myths and Menstrual Health”. Diakses pada 8 Januari 2025.