Mual bisa disebabkan banyak hal, mulai dari masuk angin hingga tanda awal kehamilan. Bagi Moms yang sedang menunggu kabar bahagia, rasa mual kadang membuat bingung, ini gejala masuk angin biasa atau tanda bahwa sedang hamil? Keduanya memang sama-sama membuat perut terasa tidak nyaman, tetapi ada ciri khas yang membedakan. Memahami perbedaannya penting, apalagi agar Moms […]
Mual bisa disebabkan banyak hal, mulai dari masuk angin hingga tanda awal kehamilan. Bagi Moms yang sedang menunggu kabar bahagia, rasa mual kadang membuat bingung, ini gejala masuk angin biasa atau tanda bahwa sedang hamil? Keduanya memang sama-sama membuat perut terasa tidak nyaman, tetapi ada ciri khas yang membedakan. Memahami perbedaannya penting, apalagi agar Moms bisa menentukan langkah tepat—apakah cukup istirahat dan minum jahe hangat, atau sebaiknya melakukan tes kehamilan.
Mengapa Mual Bisa Terjadi?
Mual adalah reaksi alami tubuh yang melibatkan sistem saraf, pencernaan, dan hormon. Pada kasus masuk angin, mual biasanya dipicu oleh masalah pencernaan atau infeksi ringan. Sedangkan pada kehamilan, mual umumnya terjadi karena perubahan hormon, terutama peningkatan kadar human chorionic gonadotropin (hCG) dan hormon estrogen.
Perbedaan Mual Masuk Angin dan Mual Hamil

Sumber gambar: iStock
1. Waktu Munculnya Gejala
-
Masuk Angin: Mual bisa muncul kapan saja, biasanya setelah makan berlebihan, mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, atau saat tubuh kedinginan.
-
Mual Hamil: Umumnya muncul di pagi hari (morning sickness), meski bisa juga terjadi sepanjang hari. Gejala ini biasanya mulai terasa 4–6 minggu setelah pembuahan.
2. Durasi Mual
-
Masuk Angin: Mual biasanya hilang dalam 1–3 hari, terutama setelah istirahat cukup atau minum obat pereda gejala.
-
Mual Hamil: Bisa berlangsung berminggu-minggu, bahkan hingga trimester kedua kehamilan.
3. Gejala Penyerta
-
Masuk Angin: Disertai kembung, sering bersendawa, perut terasa penuh, sakit kepala ringan, dan kadang demam rendah.
-
Mual Hamil: Bisa disertai kelelahan ekstrem, payudara terasa nyeri atau membesar, perubahan suasana hati, sering buang air kecil, dan tidak datangnya menstruasi.
4. Pemicu Mual
-
Masuk Angin: Lebih sering dipicu makanan berlemak, dingin, atau kondisi tubuh yang terpapar udara malam tanpa perlindungan.
-
Mual Hamil: Dapat dipicu aroma tertentu, makanan yang sebelumnya disukai, atau bahkan tanpa pemicu jelas karena pengaruh hormon.
Ciri-Ciri Khusus Mual Hamil
Berdasarkan data medis dari NHS dan Cleveland Clinic, ada beberapa tanda yang lebih mengarah pada mual karena kehamilan:
-
Terjadi pada pagi hari namun bisa berlanjut di siang atau malam.
-
Tidak membaik hanya dengan istirahat atau menghangatkan tubuh.
-
Disertai perubahan fisik seperti pembesaran payudara, perubahan warna puting, dan peningkatan sensitivitas penciuman.
-
Telat menstruasi menjadi salah satu indikator terkuat, terutama jika biasanya siklus Moms teratur.
Baca juga: Kenali 9 Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Mual
Ciri-Ciri Khusus Mual Masuk Angin
Untuk mual akibat masuk angin, beberapa ciri yang umum terjadi antara lain:
-
Muncul bersamaan dengan perut kembung dan rasa penuh.
-
Ada keluhan pegal-pegal atau badan terasa dingin.
-
Gejala biasanya mereda setelah menghangatkan tubuh, minum minuman hangat, atau beristirahat cukup.
-
Tidak disertai perubahan hormonal atau tanda kehamilan lainnya.
Kapan Harus Melakukan Tes Kehamilan?
Jika mual disertai telat menstruasi lebih dari seminggu, Moms sebaiknya melakukan tes kehamilan. Tes urine di rumah cukup akurat jika dilakukan setelah masa telat haid. Jika hasil tes positif atau gejala makin menguat, segera periksakan diri ke tenaga medis untuk konfirmasi.
Baca juga: 5 Alat Tes Kehamilan yang Akurat, Cek Rekomendasinya!
Tips Mengatasi Mual

Sumber gambar: iStock
Baik mual karena masuk angin maupun kehamilan, ada langkah-langkah yang bisa membantu meredakannya:
Untuk Masuk Angin
-
Istirahat cukup dan hindari begadang.
-
Konsumsi minuman hangat seperti jahe atau teh herbal.
-
Hindari makanan berlemak dan sulit dicerna.
-
Gunakan pakaian hangat untuk mencegah tubuh kehilangan panas.
Untuk Mual Hamil
-
Makan dalam porsi kecil namun sering.
-
Hindari makanan atau aroma yang memicu mual.
-
Minum air putih cukup untuk mencegah dehidrasi.
-
Konsumsi camilan ringan seperti biskuit tawar sebelum bangun dari tempat tidur.
Baca juga: Buah Penghilang Mual Saat Hamil: Pilihan Alami untuk Mengatasi Morning Sickness
Mual masuk angin dan mual hamil memang memiliki kemiripan, tetapi perbedaannya cukup jelas jika diperhatikan. Kunci pembeda utama ada pada durasi, gejala penyerta, dan waktu kemunculan. Jika mual berlangsung lama, disertai telat haid, dan perubahan fisik seperti payudara nyeri, kemungkinan besar itu adalah tanda kehamilan. Sebaliknya, jika mual hilang setelah istirahat dan minum hangat, besar kemungkinan penyebabnya adalah masuk angin. Memahami perbedaan ini akan membantu Moms mengambil langkah tepat—baik itu melakukan perawatan sederhana di rumah atau memulai perjalanan baru sebagai calon ibu.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- NHS. “Vomiting and Morning Sickness”. Tanggal Akses 8 Agustus 2025.
- Healthline. “What Does Nausea Feel Like?”. Tanggal Akses 8 Agustus 2025.
- Cleveland Clinic. “Morning Sickness: Nausea and Vomiting of Pregnancy”. Tanggal Akses 8 Agustus 2025.