Banyak Moms dan Dads yang tengah menjalani program hamil mulai memperhatikan pola makan dan gaya hidup, termasuk konsumsi kopi. Pertanyaannya, apakah benar kopi bisa memberi pengaruh buruk terhadap kesuburan? Penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat berdampak pada kualitas sperma, siklus menstruasi, hingga peluang kehamilan. Namun, seberapa besar pengaruhnya sebenarnya masih bergantung pada jumlah dan […]
Banyak Moms dan Dads yang tengah menjalani program hamil mulai memperhatikan pola makan dan gaya hidup, termasuk konsumsi kopi. Pertanyaannya, apakah benar kopi bisa memberi pengaruh buruk terhadap kesuburan? Penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat berdampak pada kualitas sperma, siklus menstruasi, hingga peluang kehamilan. Namun, seberapa besar pengaruhnya sebenarnya masih bergantung pada jumlah dan kondisi tubuh masing-masing.
Kopi dan Kandungan Kafein
Kopi adalah minuman yang kaya kafein, sebuah zat stimulan yang memengaruhi sistem saraf pusat. Kafein mampu meningkatkan energi, fokus, dan kewaspadaan. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kafein bisa berdampak pada hormon, kualitas tidur, serta sistem reproduksi.
Menurut beberapa penelitian, kadar kafein tinggi dapat berhubungan dengan kesulitan mendapatkan kehamilan. Dampaknya berbeda antara Moms dan Dads, karena sistem reproduksi pria dan wanita memiliki respons yang tidak sama.
Baca juga: 5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Berhubungan
Dampak Kopi Terhadap Kesuburan Wanita (Moms)

Sumber gambar: iStock
-
Gangguan Ovulasi
Asupan kafein berlebihan dapat mengganggu proses ovulasi. Beberapa studi menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari (setara 3 cangkir kopi) berisiko mengalami kesulitan hamil. -
Kualitas Sel Telur
Kafein dapat memengaruhi aliran darah ke organ reproduksi. Aliran darah yang tidak optimal bisa berdampak pada pematangan sel telur. -
Risiko Keguguran
Beberapa penelitian menemukan hubungan antara konsumsi kafein tinggi dengan meningkatnya risiko keguguran, terutama pada awal kehamilan. Oleh karena itu, Moms yang sedang menjalani program hamil biasanya disarankan untuk membatasi kafein.
Baca juga: 5 Terapi Kesuburan Wanita Atasi Sulit Hamil
Dampak Kopi Terhadap Kesuburan Pria (Dads)

Sumber gambar: iStock
-
Kualitas Sperma
Kopi yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi motilitas sperma (kemampuan sperma bergerak). Sperma yang pergerakannya lemah memiliki peluang lebih kecil untuk membuahi sel telur. -
Fragmentasi DNA Sperma
Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein berlebih dapat meningkatkan risiko kerusakan DNA pada sperma. Kondisi ini bisa memengaruhi kualitas embrio dan peluang kehamilan. -
Kadar Hormon
Konsumsi kafein dalam jumlah besar juga dapat memengaruhi kadar hormon testosteron. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada produksi sperma jangka panjang.
Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Agar Cepat Hamil
Batas Aman Konsumsi Kopi Saat Program Hamil
Meski ada potensi risiko, bukan berarti Moms dan Dads harus benar-benar berhenti minum kopi. Kuncinya adalah menjaga batas aman konsumsi kafein:
-
Untuk wanita: disarankan tidak lebih dari 200–300 mg kafein per hari (setara 1–2 cangkir kopi).
-
Untuk pria: batas yang sama juga berlaku, agar kualitas sperma tetap terjaga.
Selain kopi, jangan lupa bahwa kafein juga terdapat dalam teh, minuman energi, hingga cokelat.
Kopi memang dapat memberi pengaruh buruk terhadap kesuburan bila dikonsumsi berlebihan, baik bagi Moms maupun Dads. Pada wanita, konsumsi kafein tinggi dapat mengganggu ovulasi dan meningkatkan risiko keguguran. Sementara pada pria, kopi berlebih bisa menurunkan kualitas sperma dan memengaruhi hormon. Namun, dengan batas aman konsumsi 1–2 cangkir per hari, kopi masih bisa dinikmati tanpa mengganggu peluang memiliki buah hati. Keseimbangan adalah kunci dan menjaga pola hidup sehat tetap menjadi faktor utama untuk mendukung kesuburan.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
-
NCBI. “Caffeine and Reproductive Health”. Tanggal Akses 19 Agustus 2025.
-
NCBI. “Coffee and Health: Reproductive Effects”. Tanggal Akses 19 Agustus 2025.
-
Healthline. “Foods to Avoid When Trying to Get Pregnant”. Tanggal Akses 19 Agustus 2025.