Banyak Moms dan Dads yang bertanya-tanya, apakah penggunaan testpack di malam hari bisa memberikan hasil yang sama akuratnya seperti saat dilakukan pagi hari? Jawabannya bisa saja akurat, tetapi ada faktor penting yang perlu diperhatikan. Hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang menjadi indikator utama kehamilan paling terkonsentrasi pada urine pagi hari. Meski begitu, dengan beberapa kondisi […]
Banyak Moms dan Dads yang bertanya-tanya, apakah penggunaan testpack di malam hari bisa memberikan hasil yang sama akuratnya seperti saat dilakukan pagi hari? Jawabannya bisa saja akurat, tetapi ada faktor penting yang perlu diperhatikan. Hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang menjadi indikator utama kehamilan paling terkonsentrasi pada urine pagi hari. Meski begitu, dengan beberapa kondisi tertentu, testpack di malam hari tetap dapat menunjukkan hasil yang benar.
Bagaimana Testpack Mendeteksi Kehamilan?
Testpack bekerja dengan mendeteksi keberadaan hormon hCG dalam urine. Hormon ini diproduksi setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Kadar hCG biasanya meningkat secara signifikan beberapa hari setelah pembuahan dan akan terus bertambah pada minggu-minggu awal kehamilan.
Karena konsentrasi hCG paling tinggi di urine pertama saat bangun tidur, itulah mengapa banyak dokter menyarankan Moms melakukan tes di pagi hari. Namun, bukan berarti malam hari tidak bisa dijadikan waktu yang tepat.
Baca juga: 7 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Testpack
Faktor yang Memengaruhi Akurasi Testpack di Malam Hari

Sumber gambar: iStock
-
Konsentrasi Urine
Jika Moms banyak minum air sebelum tes, urine bisa lebih encer dan kadar hCG jadi lebih sulit terdeteksi. Hal ini bisa meningkatkan risiko hasil negatif palsu. -
Usia Kehamilan
Pada minggu awal kehamilan, kadar hCG masih relatif rendah sehingga lebih mudah terdeteksi di pagi hari. Namun, jika Moms sudah terlambat menstruasi beberapa hari, biasanya kadar hCG cukup tinggi untuk tetap terbaca meski tes dilakukan di malam hari. -
Jenis Testpack
Sensitivitas testpack berbeda-beda. Beberapa alat tes bisa mendeteksi kadar hCG yang sangat rendah, sehingga lebih mungkin akurat meski digunakan malam hari. -
Cara Penggunaan
Instruksi pada kemasan harus diikuti dengan benar. Waktu pencelupan, lama menunggu hasil, hingga cara membaca garis sangat memengaruhi keakuratan tes.
Baca juga: Cara Menggunakan Test Pack: Panduan Lengkap untuk Hasil yang Akurat
Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Testpack?
-
Pagi Hari (Urine Pertama)
Paling dianjurkan, terutama jika tes dilakukan sebelum terlambat haid atau di awal kehamilan. -
Malam Hari
Bisa akurat jika dilakukan setelah haid terlambat beberapa hari, kadar hCG cukup tinggi, dan urine tidak terlalu encer.
Dengan kata lain, testpack malam hari bukan hal yang salah, tetapi lebih berisiko menghasilkan negatif palsu dibanding tes di pagi hari.
Baca juga: Inilah 4 Siklus Menstruasi yang Perlu Anda Ketahui
Tanda-Tanda Jika Hasil Perlu Diuji Ulang

Sumber gambar: iStock
Jika Moms melakukan tes di malam hari dan hasilnya negatif, ada beberapa kondisi di mana sebaiknya tes diulang:
-
Menstruasi terlambat lebih dari 1 minggu.
-
Ada tanda awal kehamilan, seperti payudara terasa sensitif, mual, atau mudah lelah.
-
Ragu dengan hasil yang samar atau tidak jelas.
Melakukan tes ulang di pagi hari akan memberi kepastian yang lebih besar.
Baca juga: Tes Kehamilan dengan Garam: Fakta dan Akurasi
Tips Menggunakan Testpack di Malam Hari
Agar hasil lebih akurat, berikut langkah yang bisa dilakukan Moms:
-
Hindari minum terlalu banyak air 1–2 jam sebelum tes.
-
Gunakan testpack dengan sensitivitas tinggi (biasanya tertulis “early detection”).
-
Ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti.
-
Jika ragu, konfirmasi dengan tes darah atau konsultasi ke dokter kandungan.
Menggunakan testpack di malam hari tetap bisa memberikan hasil akurat, terutama jika kadar hCG sudah cukup tinggi. Namun, akurasi paling optimal tetap diperoleh pada tes pertama di pagi hari dengan urine yang lebih pekat. Jadi, jika hasil testpack malam hari masih meragukan, jangan ragu untuk mengulanginya esok pagi atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke tenaga medis.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- Healthline. “Can I Take a Pregnancy Test at Night?”. Tanggal Akses 19 Agustus 2025.
- Parents. “Pregnancy Test at Night: Is It Accurate?”. Tanggal Akses 19 Agustus 2025.
- BabyCenter. “Can You Take a Pregnancy Test at Night?”. Tanggal Akses 19 Agustus 2025.