Pemeriksaan Kesuburan

Pemeriksaan Kesuburan

Serangkaian prosedur medis yang bertujuan membantu pasangan yang mengalami kesulitan hamil, seperti melalui induksi ovulasi dan pemantauan siklus menstruasi. Metode ini membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan mendeteksi waktu ovulasi yang tepat dan merangsang pelepasan sel telur matang.

Prosedur Pelayanan Pemeriksaan Kesuburan

“Induksi Ovulasi adalah metode medis yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan cara memperbesar ukuran sel telur yang matang sehingga dapat memungkinkan terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Metode ini dilakukan pada pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil karena faktor menstruasi yang tidak teratur atau tidak adanya ovulasi sama sekali.

Induksi Ovulasi dapat dilakukan dengan memberikan obat-obatan hormon untuk membantu terjadinya ovulasi yang normal sehingga membantu meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.”

“Adalah pola perhitungan masa ovulasi atau masa subur, berdasarkan rata-rata siklus haid pada pasien wanita. Hal ini dapat membantu pasangan yang ingin hamil untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual agar memaksimalkan kesempatan kehamilan. Selain itu, pelacakan siklus juga dapat membantu wanita untuk memantau kesehatan reproduksi mereka.

Dokter-dokter Morula IVF Indonesia akan membantu dan mendampingi Moms & Dads dalam melakukan tracking cycle adalah dengan menghitung berapa hari siklus menstruasi Anda dari awal hingga hari pertama menstruasi berikutnya untuk memperkirakan kapan masa subur terjadi. Selain itu, pemeriksaan dapat juga dibantu dengan menggunakan alat USG Transvaginal untuk membantu memprediksi perkiraan waktu ovulasi .”

Pertanyaan Seputar
Pemeriksaan Kesuburan

icon-faq

Kesuburan & Pemeriksaan

Masa subur adalah periode di mana seorang wanita memiliki peluang terbesar untuk hamil, yaitu sekitar 5 hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri. Ovulasi terjadi saat ovarium melepaskan sel telur. Anda dapat mengetahui masa subur dengan menggunakan metode seperti pengukuran suhu tubuh basal, tes ovulasi, atau pemantauan lendir serviks.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria dan wanita meliputi:
Pada wanita: Gangguan ovulasi (seperti sindrom ovarium polikistik), tuba falopi yang tersumbat, endometriosis, atau gangguan hormon.
Pada pria: Kualitas sperma yang buruk, jumlah sperma rendah, atau masalah dengan saluran reproduksi (misalnya, varikokel atau obstruksi pada saluran sperma).

Ya, stres dapat memengaruhi kesuburan. Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang dapat memengaruhi ovulasi pada wanita dan kualitas sperma pada pria. Mengelola stres dengan cara seperti meditasi, olahraga, atau terapi bisa membantu.

Jika Anda sudah mencoba hamil selama 1 tahun tanpa keberhasilan (atau 6 bulan jika usia wanita di atas 35 tahun), sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Jika ada masalah medis yang diketahui (seperti gangguan menstruasi atau masalah dengan sperma), lebih baik segera menemui dokter.

Pemeriksaan kesuburan melibatkan beberapa tes untuk menilai kesuburan pasangan, seperti:
Untuk wanita: Tes darah untuk memeriksa kadar hormon, USG untuk memeriksa kesehatan ovarium dan rahim, tes HSG untuk memeriksa apakah saluran tuba terbuka.
Untuk pria: Analisis sperma untuk memeriksa jumlah, kualitas, dan pergerakan sperma.

Anda bisa mengetahui masa ovulasi dengan beberapa cara, seperti:
Menggunakan tes ovulasi yang dapat mendeteksi lonjakan hormon LH (luteinizing hormone) yang terjadi sebelum ovulasi.
Mengukur suhu tubuh basal setiap pagi sebelum bangun tidur. Suhu tubuh sedikit meningkat setelah ovulasi.
Memantau lendir serviks. Lendir akan menjadi lebih bening, elastis, dan licin selama ovulasi, mirip dengan putih telur mentah.

Ya, meskipun memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, masih mungkin untuk hamil, namun kesempatan tersebut bisa lebih kecil. Siklus yang tidak teratur bisa memengaruhi waktu ovulasi, sehingga akan lebih sulit untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim. Penggunaan tes ovulasi dan pemantauan suhu tubuh basal bisa membantu Anda mengetahui periode subur meski memiliki siklus yang tidak teratur.

Artikel Terkait

Kesehatan 5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

Admin
14 Nov 2025

Keputihan adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar di vagina dan serviks. Fungsi utamanya adalah menjaga kesehatan dengan membersihkan sel-sel mati dan bakteri dari area vagina. Namun, perubahan pada…

Selengkapnya
Kesehatan Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Hamzah
13 Nov 2025

Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Gula dalam jumlah tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko resistensi insulin, serta berkontribusi terhadap peradangan dalam…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya