Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Gula dalam jumlah tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko resistensi insulin, serta berkontribusi terhadap peradangan dalam tubuh, yang semuanya dapat mempersulit kehamilan. Oleh karena itu, mengontrol asupan gula sangat penting bagi Moms yang sedang merencanakan kehamilan. Bagaimana Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan? […]
Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Gula dalam jumlah tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko resistensi insulin, serta berkontribusi terhadap peradangan dalam tubuh, yang semuanya dapat mempersulit kehamilan. Oleh karena itu, mengontrol asupan gula sangat penting bagi Moms yang sedang merencanakan kehamilan.
Bagaimana Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?
Gula merupakan salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Namun, konsumsi berlebih, terutama dari makanan dan minuman manis seperti soda, kue, permen, dan makanan olahan, dapat mengganggu sistem metabolisme serta hormon yang berperan dalam kesuburan. Berikut beberapa dampaknya:
1. Meningkatkan Resistensi Insulin
Gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin dalam darah. Insulin yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, yang berperan penting dalam ovulasi dan siklus menstruasi. Studi yang diterbitkan dalam PMC menunjukkan bahwa resistensi insulin berhubungan dengan gangguan ovulasi dan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang menjadi penyebab utama infertilitas pada wanita.
Baca juga: Diabetes Gestasional: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
2. Memicu Peradangan dalam Tubuh
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan peradangan sistemik, yang berdampak negatif pada kesehatan reproduksi. Peradangan yang tinggi dalam tubuh dapat menghambat implantasi embrio dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
3. Mengganggu Keseimbangan Hormon
Asupan gula yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon leptin dan ghrelin, yang berperan dalam regulasi nafsu makan serta metabolisme tubuh. Hormon yang tidak seimbang dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih, yang berisiko mengganggu kesuburan.
Baca juga: 6 Gangguan kesehatan Karena Hormon Estrogen Berlebih pada Wanita
4. Meningkatkan Risiko PCOS
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah gangguan hormonal yang sering dikaitkan dengan infertilitas. Salah satu faktor yang memperburuk kondisi PCOS adalah kadar gula dan insulin yang tinggi dalam tubuh. Oleh karena itu, wanita dengan PCOS disarankan untuk membatasi asupan gula guna membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan peluang kehamilan.
5. Menurunkan Kualitas Sperma pada Pria
Tidak hanya wanita, pria juga perlu membatasi konsumsi gula berlebih. Penelitian menunjukkan bahwa kadar gula tinggi dalam tubuh dapat menurunkan kualitas sperma, termasuk motilitas (pergerakan sperma) dan morfologi (bentuk sperma), yang berperan dalam proses pembuahan.
Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sperma
Sumber Gula yang Perlu Dibatasi untuk Meningkatkan Kesuburan
Agar kesuburan tetap optimal, berikut adalah beberapa sumber gula tambahan yang sebaiknya dikurangi:
- Minuman manis: Soda, jus buah kemasan, minuman energi, dan minuman boba.
- Makanan olahan: Roti putih, sereal manis, dan makanan cepat saji.
- Dessert tinggi gula: Kue, donat, es krim, dan cokelat dengan kadar gula tinggi.
- Makanan dengan indeks glikemik tinggi: Nasi putih, kentang goreng, dan pasta olahan.
Cara Mengontrol Asupan Gula untuk Meningkatkan Kesuburan
Jika Moms sedang merencanakan kehamilan, berikut beberapa langkah untuk mengurangi asupan gula dan meningkatkan peluang kehamilan:
1. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Gantilah karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah, quinoa, dan oatmeal, yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dan tidak menyebabkan lonjakan insulin yang drastis.
2. Pilih Sumber Protein yang Sehat
Konsumsi protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, tahu, dan kacang-kacangan untuk menjaga keseimbangan gula darah serta mendukung kesehatan hormon reproduksi.
Baca juga: 7 Makanan Sumber Protein Untuk Ibu Hamil yang Harus Kamu Ketahui
3. Perbanyak Asupan Serat
Serat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Buah, sayuran, dan biji-bijian adalah sumber serat yang baik untuk dikonsumsi secara rutin.
4. Hindari Minuman Manis
Minuman manis seperti soda dan jus buah kemasan mengandung gula tambahan yang tinggi. Lebih baik menggantinya dengan air putih, teh herbal, atau infused water.
5. Batasi Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan sering kali mengandung gula tersembunyi. Bacalah label nutrisi sebelum membeli makanan kemasan untuk mengetahui kadar gula yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin
6. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Gunakan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan reproduksi.
Konsumsi gula berlebih dapat mengganggu kesuburan dengan meningkatkan resistensi insulin, memicu peradangan, serta mengganggu keseimbangan hormon. Tidak hanya berpengaruh pada wanita, gula juga dapat menurunkan kualitas sperma pada pria. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, sebaiknya Moms dan pasangan mengontrol asupan gula dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, menghindari minuman manis, serta menerapkan gaya hidup sehat.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
- Healthline. “Foods to Avoid When Trying to Get Pregnant”. Diakses pada 12 Maret 2025.
- Open Access Government. “What Effect Can Sugar Have on Fertility?”. Diakses pada 12 Maret 2025.
- National Library of Medicine. “Sugar and Its Impact on Fertility”. Diakses pada 12 Maret 2025.