Semua Artikel

Ini 5 Faktor Penyebab Haid Sebulan Dua Kali

Hamzah
17 Mar 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Ini 5 Faktor Penyebab Haid Sebulan Dua Kali

Haid adalah bagian normal dari siklus reproduksi wanita, tetapi bagi beberapa Moms, mengalami haid sebulan dua kali bisa menjadi hal yang membingungkan dan mengkhawatirkan. Siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh wanita untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan. Rata-rata siklus menstruasi berlangsung antara 21 hingga 35 hari, dengan durasi haid yang bervariasi antara 2 […]

Haid adalah bagian normal dari siklus reproduksi wanita, tetapi bagi beberapa Moms, mengalami haid sebulan dua kali bisa menjadi hal yang membingungkan dan mengkhawatirkan.

Siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh wanita untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan. Rata-rata siklus menstruasi berlangsung antara 21 hingga 35 hari, dengan durasi haid yang bervariasi antara 2 hingga 7 hari. Namun, setiap wanita memiliki siklus yang unik, dan perubahan dalam siklus menstruasi dapat terjadi karena berbagai alasan.

Mengapa Haid Dua Kali Sebulan Terjadi?

Haid Sebulan Dua Kali

Sumber gambar: Freepik

Haid sebulan dua kali, atau yang dikenal sebagai menstruasi tidak teratur, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang mungkin menjelaskan mengapa Moms mengalami haid dua kali dalam sebulan.

Baca juga: 14 Penyebab Mens Tidak Teratur yang Perlu Anda Ketahui

1. Perubahan Hormonal

Salah satu penyebab utama haid dua kali sebulan adalah perubahan hormonal. Hormon estrogen dan hormon progesteron memainkan peran penting dalam mengatur siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk:

  • Stres: Stres fisik atau emosional dapat mempengaruhi produksi hormon dan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
  • Perubahan Berat Badan: Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
  • Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi.

2. Penggunaan Kontrasepsi

Penggunaan metode kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntikan, atau implan, dapat memengaruhi siklus menstruasi. Beberapa Moms mungkin mengalami haid dua kali sebulan sebagai efek samping dari penggunaan kontrasepsi. Ini bisa terjadi terutama pada awal penggunaan metode kontrasepsi baru, saat tubuh beradaptasi dengan perubahan hormon.

Baca juga: Pil KB: Manfaat, Cara Kerja, Serta Efek Samping yang Wajib Diketahui

3. Perimenopause

Bagi Moms yang mendekati usia menopause, perubahan dalam siklus menstruasi bisa menjadi hal yang umum. Perimenopause adalah periode transisi sebelum menopause, di mana kadar hormon mulai berfluktuasi. Selama periode ini, beberapa wanita mungkin mengalami haid dua kali sebulan atau bahkan lebih sering.

4. Infeksi atau Penyakit

Infeksi atau penyakit tertentu juga dapat menyebabkan haid tidak teratur. Beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi meliputi:

  • Infeksi Saluran Reproduksi: Infeksi seperti endometriosis atau penyakit radang panggul (PID) dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur.
  • Fibroid Rahim: Fibroid rahim ini dapat menyebabkan perdarahan yang lebih berat dan tidak teratur.
  • Polip Rahim: Polip adalah pertumbuhan kecil di dalam rahim yang dapat menyebabkan perdarahan di luar siklus menstruasi normal.

5. Gaya Hidup dan Kebiasaan

Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Olahraga Berlebihan: Aktivitas fisik yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan haid tidak teratur.
  • Diet yang Tidak Seimbang: Pola makan yang buruk atau kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi kesehatan hormonal dan siklus menstruasi.
  • Konsumsi Alkohol dan Rokok: Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan siklus menstruasi.

Baca juga: Makanan Pelancar Menstruasi: 6 Pilihan Terbaik untuk Siklus yang Lancar dan Sehat 

Kapan Harus Khawatir?

Haid Sebulan Dua Kali

Sumber gambar: Freepik

Meskipun haid dua kali sebulan bisa menjadi hal yang normal bagi beberapa wanita, ada beberapa situasi di mana Moms perlu berkonsultasi dengan dokter:

1. Perdarahan yang Sangat Berat

Jika Moms mengalami perdarahan yang sangat berat atau berkepanjangan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

2. Nyeri yang Tidak Normal

Jika haid disertai dengan nyeri yang tidak biasa atau sangat parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca juga: Atasi Nyeri Haid dengan 8 Langkah Praktis

3. Perubahan yang Mendadak

Jika Moms mengalami perubahan mendadak dalam siklus menstruasi, seperti haid yang tiba-tiba menjadi lebih sering atau tidak teratur, penting untuk mencari nasihat medis.

4. Gejala Lain yang Mengkhawatirkan

Jika ada gejala lain yang menyertai, seperti demam, kelelahan ekstrem, atau perubahan berat badan yang drastis, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Apa yang Dapat Dilakukan?

Jika Moms mengalami haid dua kali sebulan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengelola situasi ini:

1. Catat Siklus Menstruasi

Mencatat siklus menstruasi dapat membantu Moms memahami pola dan perubahan yang terjadi. Ini juga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis masalah yang mungkin ada.

2. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

Mengelola stres, menjaga pola makan yang sehat, dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Pentingnya Mengelola Kesehatan Mental Saat Menjalani Program Bayi Tabung

3. Konsultasi dengan Dokter

Jika Moms merasa khawatir tentang siklus menstruasi yang tidak teratur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk menentukan penyebabnya.

Haid sebulan dua kali bisa menjadi hal yang membingungkan bagi banyak Moms. Jika Moms mengalami perubahan yang mengkhawatirkan atau tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan 5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

Admin
14 Nov 2025

Keputihan adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar di vagina dan serviks. Fungsi utamanya adalah menjaga kesehatan dengan membersihkan sel-sel mati dan bakteri dari area vagina. Namun, perubahan pada…

Selengkapnya
Kesehatan Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Hamzah
13 Nov 2025

Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Gula dalam jumlah tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko resistensi insulin, serta berkontribusi terhadap peradangan dalam…

Selengkapnya
Kesehatan 5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

Admin
08 Nov 2025

Kekurangan hormon estrogen bisa menimbulkan berbagai keluhan fisik dan emosional yang sering kali tidak disadari sejak awal. Baik Moms maupun Dads, penting untuk memahami bagaimana penurunan hormon ini bisa memengaruhi…

Selengkapnya