Morula IVF

Manfaat Daun Kelor untuk Rahim Ibu Hamil, Apa Saja?

May 17, 2021

Manfaat Daun Kelor untuk Rahim Ibu Hamil, Apa Saja?

Banyak manfaat daun kelor untuk rahim yang wajib diketahui. Daun kelor mempunyai nama ilmiah moringa oleifera. Tanaman ini sangat mudah dijumpai di Indonesia. Bentuk daun kelor kecil-kecil berwarna hijau pupus hingga hijau tua. Daun kelor terbukti mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil, diantaranya adalah protein, zat besi, vitamin A (beta-karoten), dan beragam asam amino.

Manfaat Daun Kelor untuk Rahim Ibu Hamil

Perbandingan daun kelor dalam 100 gram setara dengan 7 kali vitamin C buah jeruk, 4 kali vitamin A dalam wortel, 3 kali kalium dalam pisang, 4 kali kalsium dalam susu, serta 2 kali protein dalam sebutir telur. Oleh sebab itu, mengonsumsi daun kelor sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk pemenuhan nutrisinya. Berbagai macam pengolahan yang bisa dilakukan dari daun kelor seperti menjadikannya sayur pendukung nasi atau direbus saja. Berdasarkan penelitian hingga saat ini, berikut manfaat daun kelor untuk kesehatan rahim.

1. Mencegah Anemia

manfaat daun kelor untuk rahim

Anemia atau penyakit kekurangan sel darah merah dapat menghambat asupan nutrisi dan pasokan oksigen ke janin. Hal ini tentu akan mengganggu tumbuh kembang janin. Oleh sebab itu dibutuhkan asupan nutrisi yang dapat membantu mencegah penyakit tersebut seperti daun kelor. Kadar hemoglobin ibu hamil yang mengonsumsi suplemen ekstrak daun kelor 1.400 mg setiap hari lebih signifikan daripada yang tidak mengonsumsinya.

2. Mencegah Kerusakan DNA Janin

Penelitian dari Universitas Hasanudin, Makassar, mengemukakan bahwa kandungan kolin yang terdapat pada daun kelor mempunyai khasiat tersendiri. Jika ibu hamil mengonsumsi kolin dengan cukup, maka dapat membantu dalam upaya pencegahan kerusakan DNA single strand pada janin sehingga bayi lahir dengan sehat dan kuat.

3. Mencegah Komplikasi Kehamilan

manfaat daun kelor untuk rahim

Komplikasi kehamilan dapat berupa preeklampsia dan keterbatasan pertumbuhan rahim atau intrauterine growth restriction atau IUGR. Semua komplikasi tersebut dapat menyebabkan kelahiran prematur. Hal ini tgentu dihindari oleh ibu hamil. Untuk mengatasi hal tersebut, ibu hamil dapat mengonsumsi daun kelor yang mengandung banyak gizi untuk mendukung kesehatan ibu dan janin sehingga terhindar dari komplikasi kehamilan. Selain itu, daun kelor juga dipercaya mempunyai efek galactogogue serupa daun katuk yakni memperlancar produksi air susu ibu.

4. Menjaga Peredaran Darah Tetap Lancar

Manfaat daun kelor lainnya adalah membantu peredaran darah agar tetap lancar. Sirkulasi darah yang lancar membuat ibu hamil rendah risiko komplikasi pada jantung sehingga asupan oksigen akan berjalan dengan baik sehingga rahim dan kehamilan menjadi lebih sehat.

5. Menjaga Daya Tahan Tubuh

manfaat daun kelor untuk rahim

Daun kelor mengandung antioksidan dari vitamin C yang cukup tinggi sebagai penangkal radikal bebas sehingga terhindar dari penyakit atau infeksi kehamilan. Dengan begitu, daya tahan tubuh menjadi lebih kuat untuk menjaga kesehatan diri dan janin.

Demikianlah manfaat daun kelor untuk rahim yang dapat Anda jadikan pertimbangan sebagai suplemen alami selama masa kehamilan. Untuk takaran konsumsi daun kelor selama masa kehamilan, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar terhindar dari kelebihan konsumsi yang justru dapat menimbulkan efek negatif pada ibu maupun janin. Selain itu, perhatikan ketika mengolah daun kelor. Pastikan daun dicuci terlebih dahulu hingga bersih. Seimbangkan diri dengan olahraga dan istirahat yang cukup. Jika setelah mengonsumsi daun kelor selama beberapa hari terdapat gejala yang tidak biasa, segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang benar.  Jangan melakukan self diagnosis karena dapat menyebabkan penanganan yang salah.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung