Morula IVF

5 Penyebab Endometriosis yang Perlu Anda Waspadai

June 15, 2021

5 Penyebab Endometriosis yang Perlu Anda Waspadai

Penyebab endometriosis penting diketahui sejak dini. Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan tumbuh dan menumpuk di luar rahim, padahal seharusnya jaringan tersebut melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim. Jaringan dinding akan menebal ketika mengalami masa subur sebagai persiapan supaya calon janin dapat menempel pada rahim jika terjadi pembuahan. Namun, jika tidak terjadi pembuahan endometrium yang menebal akan luruh dan saat itulah wanita mengalami menstruasi.

Gejala-Gejala Endometriosis

penyebab endometriosis

Ada beberapa gejala yang bisa menjadi indikasi dari endometriosis. Gejala tersebut diantaranya adalah:

  • Nyeri pada perut bagian bawah. Terasa lebih parah ketika menstruasi atau berhubungan seksual.
  • Nyeri dari perut bagian bawah tadi menjalar ke area lain seperti punggung dan kaki.
  • Nyeri di lokasi tertentu (tempat endometriosis tumbuh).

Penyebab Terjadinya Endometriosis

1. Menstruasi Retrograde

Penyebab ini adalah yang paling sering terjadi. Menstruasi retrograde adalah menstruasi dua arah yang terjadi saat sel endometrium dan jaringan yang seharusnya terbuang ke vagina ikut mengalir ke arah leher rahim dan tuba fallopi. Pada kondisi ini, sel endometrium menempel pada permukaan organ dan dinding pelvis yang terus tumbuh kemudian menebal hingga berdarah sepanjang siklus menstruasi.

2. Perubahan Sel Embrio

Kondisi ini sering terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen. Jika salah satu atau beberapa dari lapisan perut yang berasal dari sel embrio berubah menjadi jaringan endometrium, maka bisa menyebabkan endometriosis.

3. Gangguan Sistem Imun

Penyebab berikutnya adalah gangguan sistem imun. Apabila sistem imun terganggu, maka tubuh tidak dapat mengenali endometrium. Hal itu dapat menghancurkan jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim dan endometriosis dapat terjadi.

4. Bekas Luka Bedah

penyebab endometriosis

Contoh bekas luka bedah adalah luka bekas operasi caesar atau histerektomi. Implantasi bekas luka operasi yang tersusun tersebut dapat membuat sel menempel sehingga bisa jadi penyebab terjadinya endometriosis.

5. Pengedaran Sel Endometrium

Sel endometrium yang dihantarkan ke bagian tubuh lain oleh pembuluh darah atau cairan jaringan bisa menjadi penyebab terjadinya endometriosis.

Faktor-Faktor Risiko Peningkatan Endometriosis

  • Tidak pernah melahirkan.
  • Faktor keturunan.
  • Pernah mengalami infeksi pelvis.
  • Terdapat kelainan pada rahim.
  • Menstruasi pertama saat berusia 12 tahun.
  • Darah menstruasi terhambat sebab gangguan medis.
  • Bentuk abnormal pada uterus.

Pengobatan Endometriosis

penyebab endometriosis

a. Pemeriksaan Pelvis

Dokter menggunakan tangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelvis. Terdapat kelainan seperti kista atau luka di belakang rahim atau tidak.

b. Ultrasound

Dokter memakai alat ultrasound yang membutuhkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menggambar bagian dalam tubuh. Sehingga dokter dapat memeriksa ada atau tidaknya kista yang terkait dengan endometriosis.

c.  Laparoskopi

Jika dua penanganan sebelumnya tidak memungkinkan, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan prosedur operasi laparoskopi untuk melihat bagian dalam perut.

Penanganan Endometriosis

  • Minum obat pereda nyeri jadi salah satu penanganan endometriosis yang bisa dicoba.
  • Terapi hormon seperti kontrasepsi hormon, terapi progestin, danazol
  • Operasi endometriosis dengan laparoskopi dan operasi endometriosis dengan angkat rahim.

Demikianlah 5 penyebab endometriosis yang perlu Anda waspadai beserta penjelasan pendukung untuk memahami lebih dalam tentang endometriosis. Jika Anda mengalami gejala atau kondisi abnormal terhadap kesuburan Anda, jangan takut untuk konsultasi ke dokter atau tenaga ahli di klinik fertilitas seperti Morula IVF yang sudah berpengalaman. Selain itu, jaga pola makan sehat dan olahraga teratur untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesuburan Anda ya! 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung