Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar saat hamil? Benarkah ini merupakan kelainan yang harus diwaspadai?

Nah, untuk tahu lebih lanjut mengenai penyebab payudara tidak membesar saat hamil dan apakah hal tersebut normal, yuk simak ulasan berikut ini!

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil

Secara umum, payudara akan semakin membesar pada saat hamil. Payudara akan terus membengkak hingga bayi lahir dan menyusui. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang bekerja memberikan jaringan lemak lebih banyak, meningkatkan aliran darah, serta memicu perubahan tubuh lainnya. 

Tak hanya itu, pembesaran payudara juga berhubungan dengan hormon prolaktin yang memicu produksi ASI. Hal ini menandakan bahwa tubuh ibu sedang mempersiapkan proses menyusui. Tidak heran jika bentuk payudara akan berubah seiring dengan pertumbuhan janin di dalam perut.

Meskipun demikian, nyatanya tidak semua ibu hamil mengalaminya. Ada ibu yang mengalami payudara tidak membesar saar hamil. Tak perlu khawatir, jika hal ini terjadi pada Anda, bukan berarti tidak normal. Payudara tidak membesar saat hamil tidak berhubungan dengan masalah kehamilan ataupun produksi ASI.

Nantinya pada saat bayi sudah lahir dan waktu menyusui tiba, hormon prolaktin akan memproduksi ASI dengan sendirinya. Tidak tergantung bentuk payudara yang membesar atau tidak. Jadi dapat disimpulkan bahwa payudara tidak membesar saat hamil bukanlah hal yang tidak normal. Semua akan baik-baik saja selama kehamilan dinyatakan sehat oleh dokter. Anda juga tetap dapat menyusui dengan normal selama tips menyusui dengan lancar Anda ikuti.

Penyebab Payudara Tidak Membesar Saat Hamil

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika payudara ibu hamil tidak membesar, tak perlu cemas. Melansir laman Baby Center, wanita yang tidak mengalami perubahan payudara saat hamil merupakan hal yang normal. Ini tidak ada hubungannya dengan kelancaran produksi ASI nanti.

Mengenai penyebab payudara tidak membesar, para ahli tidak mengetahui sebab pastinya. Kemungkinan besar hal ini terkait dengan jumlah hormon kehamilan (progesteron dan estrogen) yang mempengaruhi bentuk payudara. Namun yang pasti, payudara ibu hamil tidak perlu membesar untuk mengindikasikan bahwa kehamilan tersebut aman dan ASI keluar dengan lancar.

Tips Memperbanyak ASI untuk Ibu Hamil

Mengingat ukuran payudara tidak berhubungan dengan kelancaran produksi ASI, pertanyaan berikutnya yang kerap muncul adalah bagaimana cara memperbanyak ASI untuk ibu hamil? Nah, Anda perlu memastikan bahwa ASI yang diproduksi lancar dengan cara sebagai berikut:

1. Perhatikan Asupan Makanan

Cara memperbanyak ASI yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu selama hamil dan menyusui sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. 

Terdapat juga makanan yang diyakini dapat memperlancar produksi ASI, seperti biji-bijian, sayuran hijau, bawang putih, dan kacang almond. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kacang tanah, kacang almond, dan juga susu untuk memperbanyak jumlah ASI. 

2. Melakukan Pijat Laktasi

Untuk memperlancar ASI, Anda juga bisa melakukan pijat laktasi pada area payudara. Pijat laktasi tidak hanya dilakukan setelah melahirkan saja, namun ibu hamil juga dapat melakukannya selama tidak menimbulkan kontraksi.

Beberapa manfaat pijat laktasi antara lain dapat memperlancar produksi ASI dan meminimalisir hambatan pemberian ASI saat bayi lahir. Cara melakukan pijat laktasi sama dengan pijat payudara pada umumnya. Jika kesulitan, Anda bisa menghubungi konselor ASI atau bidan untuk membantu melakukan pijat laktasi.

3. Kelola Stres 

Mengelola stres adalah kunci utama untuk mendapatkan ASI dalam jumlah banyak. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ibu hamil rentan mengalami stres selama masa kehamilan karena pengaruh hormon dan perubahan tubuh.

Sayangnya, stres yang tidak terkelola dengan baik dapat menghambat produksi ASI. Oleh sebab itu, kendalikan stres sebaik mungkin agar ketika bayi lahir nanti, Anda bisa memberikan ASI dengan lancar untuk si kecil. Jika mengalami kesulitan dalam mengelola stres, Anda bisa menghubungi konselor atau psikolog yang ahli di bidangnya.

4. Penuhi Kebutuhan Cairan

Cara selanjutnya untuk memperbanyak produksi ASI adalah dengan minum yang cukup. Baik saat hamil maupun setelah melahirkan nanti, ibu membutuhkan jumlah cairan yang cukup untuk kebutuhan bayi. Ibu menyusui disarankan untuk minum sekitar 10 hingga 12 gelas setiap harinya.

Tak hanya itu, cairan tubuh juga bisa didapat dari berbagai buah yang mengandung air seperti jeruk, semangka, melon, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, pastikan jumlah cairan setiap hari cukup agar ASI untuk si kecil lancar.

Nah, sekarang sudah tahu kan bahwa payudara tidak membesar saat hamil merupakan sesuatu yang normal? Anda tidak perlu khawatir atau cemas jika mengalaminya, karena kehamilan dan proses menyusui tidak berhubungan dengan bentuk dan ukuran payudara.