Semua Artikel

Manfaat Menggunakan Maternity Belt untuk Ibu Hamil

Hamzah
06 Aug 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Manfaat Menggunakan Maternity Belt untuk Ibu Hamil

Kehamilan adalah perjalanan yang indah, tetapi perubahan fisik yang terjadi selama periode ini sering kali membuat tubuh Moms merasa tidak nyaman. Pertumbuhan janin yang terus berlangsung memberikan tekanan tambahan pada tubuh, terutama di bagian punggung, perut, dan panggul. Salah satu solusi praktis yang dapat membantu mengurangi keluhan ini adalah maternity belt atau sabuk kehamilan. Maternity […]

Kehamilan adalah perjalanan yang indah, tetapi perubahan fisik yang terjadi selama periode ini sering kali membuat tubuh Moms merasa tidak nyaman. Pertumbuhan janin yang terus berlangsung memberikan tekanan tambahan pada tubuh, terutama di bagian punggung, perut, dan panggul. Salah satu solusi praktis yang dapat membantu mengurangi keluhan ini adalah maternity belt atau sabuk kehamilan.

Maternity belt dirancang khusus untuk memberikan bantuan pada perut dan punggung bawah selama kehamilan. Maternity belt, atau yang juga dikenal sebagai belly band atau sabuk penyangga kehamilan, adalah alat bantu yang dirancang untuk menopang perut ibu hamil dan mengurangi tekanan pada punggung bawah serta area panggul. Sabuk ini biasanya terbuat dari bahan elastis yang fleksibel, sehingga nyaman digunakan sehari-hari.

Penggunaan maternity belt sangat umum bagi ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga ketika ukuran perut mulai membesar dan memberikan tekanan lebih pada tubuh.

Manfaat Menggunakan Maternity Belt

Maternity Belt

Sumber gambar: iStock

1. Mengurangi Nyeri Punggung Bawah

Selama kehamilan, rahim yang membesar memberikan tekanan tambahan pada punggung bawah, yang sering menyebabkan nyeri atau ketegangan otot. Maternity belt membantu menopang perut sehingga tekanan pada punggung bawah berkurang. Maternity belt dapat membantu memperbaiki postur tubuh selama kehamilan, yang juga berperan penting dalam mengurangi nyeri punggung.

Baca juga: Pelvic Inflammatory Disease (PID): Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

2. Mendukung Area Panggul

Banyak Moms yang mengalami nyeri panggul selama kehamilan akibat pelonggaran ligamen di area tersebut. Sabuk kehamilan memberikan dukungan tambahan pada area panggul, sehingga membantu mengurangi rasa tidak nyaman.

3. Meningkatkan Mobilitas

Nyeri atau ketegangan otot sering kali membatasi gerakan tubuh, terutama saat Moms berjalan atau berdiri dalam waktu lama. Dengan maternity belt, Moms bisa bergerak lebih leluasa karena sabuk ini membantu mengurangi tekanan pada sendi dan otot.

4. Mengurangi Tekanan pada Ligamen

Tekanan pada ligamen yang menopang rahim, seperti ligamen bundar, dapat menyebabkan nyeri tajam di perut bagian bawah atau panggul. Dengan menopang perut, maternity belt mengurangi tekanan ini dan membantu Moms merasa lebih nyaman.

Baca juga: Lutut Sakit Saat Hamil: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

5. Meningkatkan Keseimbangan

Seiring pertumbuhan perut, pusat gravitasi tubuh Moms akan bergeser. Hal ini dapat menyebabkan Moms merasa kurang seimbang atau lebih mudah kehilangan keseimbangan. Maternity belt membantu mendistribusikan berat badan secara lebih merata, sehingga meningkatkan keseimbangan tubuh.

6. Mendukung Aktivitas Fisik

Jika Moms ingin tetap aktif selama kehamilan dengan berjalan kaki, yoga prenatal, atau olahraga ringan lainnya, maternity belt dapat memberikan dukungan tambahan untuk mengurangi ketegangan otot selama beraktivitas.

7. Mengurangi Risiko Stretch Marks

Beberapa maternity belt juga dirancang untuk membantu mendukung kulit perut, sehingga mengurangi tarikan pada kulit yang dapat menyebabkan stretch marks.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Stretch Mark Saat Hamil Lengkap

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bagi Moms yang merasa sulit tidur akibat tekanan pada perut atau punggung, maternity belt dapat membantu memberikan dukungan saat Moms beristirahat, terutama saat digunakan bersama bantal kehamilan.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Maternity Belt?

Moms dapat mempertimbangkan menggunakan maternity belt jika:

  • Merasa nyeri atau ketidaknyamanan pada punggung, panggul, atau perut.
  • Memiliki kehamilan ganda atau janin yang besar.
  • Mengalami nyeri ligamen bundar (round ligament pain).
  • Melakukan aktivitas fisik yang melibatkan banyak gerakan, seperti berjalan atau berdiri dalam waktu lama.
  • Mengalami kesulitan menjaga postur tubuh yang baik selama kehamilan.

Tips Memilih Maternity Belt yang Tepat

  • Pilih Ukuran yang Sesuai: Pastikan maternity belt yang Moms pilih memiliki ukuran yang sesuai dengan tubuh dan dapat disesuaikan untuk mendukung perut dengan nyaman.
  • Pilih Bahan yang Nyaman: Bahan elastis dan bernapas sangat penting untuk kenyamanan, terutama jika digunakan sepanjang hari.
  • Perhatikan Desainnya: Beberapa maternity belt memiliki desain khusus untuk menopang bagian punggung dan perut secara optimal. Pastikan sabuk tidak terlalu ketat sehingga tetap memberikan ruang bagi perut untuk tumbuh.
  • Konsultasikan dengan Dokter: Jika Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu atau merasa ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membeli maternity belt.

Baca juga: Bahaya Menggunakan Korset Saat Hamil

Hal yang Perlu Diingat Saat Menggunakan Maternity Belt

  • Jangan gunakan maternity belt terlalu ketat, karena tekanan berlebih dapat mengganggu sirkulasi darah atau memberikan tekanan pada janin.
  • Gunakan maternity belt sesuai kebutuhan, seperti saat beraktivitas atau merasa nyeri, tetapi hindari memakainya sepanjang waktu.
  • Kombinasikan penggunaan maternity belt dengan latihan ringan untuk memperkuat otot inti dan mendukung postur tubuh.

Maternity belt adalah alat bantu yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Dengan memberikan dukungan pada perut, punggung, dan panggul, maternity belt membantu Moms menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan aktif.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, pastikan untuk memilih maternity belt yang tepat dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Jika Moms memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait penggunaan maternity belt, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya