Morula IVF

Apakah Soda Bisa Mencegah kehamilan? Intip Faktanya di sini!

December 8, 2022

Apakah Soda Bisa Mencegah kehamilan? Intip Faktanya di sini!

Mencegah kehamilan adalah upaya pasangan suami istri untuk menjalankan program Keluarga Berencana (KB). Salah satu trik untuk mencegah kehamilan yang dipercaya masyarakat adalah mengonsumsi soda. Kandungan zat dalam minuman yang tidak sehat dipercaya berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya jika Anda minum soda, menstruasi akan datang dengan segera sehingga kehamilan tidak akan terjadi. 

Meski begitu, cara ini tidak sepenuhnya benar untuk mengatur kehamilan. Anda tetap perlu menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mencegah kehamilan. Namun, tak ada salahnya mengetahui perihal kandungan soda yang dapat membahayakan janin karena kandungannya yang berbahaya. Mari kita cari tahu informasi mengenai apakah soda bisa mencegah kehamilan? Langsung saja simak berikut ini.

Kandungan Soda yang Bahayakan Janin

Banyak orang bertanya-tanya mengenai apakah sprite bisa mencegah kehamilan? Menurut Journal Epidemieology, jika seorang seseorang minum soda seperti Sprite atau Coca-cola setidaknya satu gelas sehari maka kemungkinan besar akan mengurangi kesuburan. Soda merupakan minuman yang diracik dari campuran berbagai bahan, berikut adalah kandungan soda yang bahayakan janin dan menurunkan kesuburan.

1.  Pemanis buatan

Soda mengandung banyak gula dalam jumlah yang cukup tinggi. Bahkan, soda diet juga mempunyai kandungan pemanis buatan. Aspartam merupakan pemanis buatan non-sakarida yang ada dalam soda diet dan jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kecacatan. Jadi, soda diet sama berbahayanya dengan minum soda biasa karena memiliki kandungan pemanis buatan dan dapat mengganggu kehamilan.

2. Air berkarbonasi

Soda memiliki kandungan karbonasi air yang bertekanan sangat tinggi dan  juga karbon dioksida. Bahan yang memberikan gelembung dalam minuman soda adalah karbon dioksida. Kandungan air berkarbonasi ini akan merusak kesehatan tulang dan dan memberikan masalah seperti sakit punggung. Ini terjadi karena tulang Anda pelan-pelan melemah untuk menopang perut Anda. Air berkarbonasi umumnya mengandung gas saja tetapi ada juga produsen yang menambahkan mineral contohnya natrium, dan kalium. Sodium memberikan lonjakan pada tekanan darah yang berbahaya bagi tubuh.

3. Kandungan penyedap

Soda mengandung beberapa rasa yang bernama asam fosfat. Ini merupakan salah satu kandungan penyedap dalam soda. Jika mengonsumsi asam fosfat, kalsium pada tulang Anda akan lebih cepat rapuh.

4. Kafein

Kafein diketahui meningkatkan tekanan darah pada seseorang. Soda juga mengandung kafein yang cukup tinggi. Kafein yang terlalu tinggi menyebabkan insomnia sehingga menyebabkan dehidrasi dan sembelit pada ibu hamil. Hal ini membahayakan perkembangan sistem saraf dan motorik bayi. Jika seseorang mengonsumsi 300 mg kafein dalam sehari maka dapat mengalami keguguran dan jika lebih dari 500 mg kafein sehari maka dapat mengakibatkan pernapasan tinggi kronis untuk bayi ketika lahir.

5. Gula

Pertumbuhan bayi yang optimal membutuhkan kadar insulin yang stabil. Seperti yang ketahui bahwa gula dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Setelah itu, jika gula sudah meningkat dalam tubuh makan akan menyebabkan insulin yang terlalu tinggi. Mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak juga dapat menyebabkan obesitas. Kegemukan atau obesitas dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada bayi yang lahir.

Efek Minum Soda Ibu Hamil

Soda tidak dapat membunuh sperma karena sperma dapat berenang dengan ratusan ribu sperma dengan sangat cepat untuk mencapai sel telur. Siapapun dapat mengonsumsi soda, tetapi dalam kadar yang wajar dan tidak berlebihan. Minuman bersoda tidak disarankan untuk yang sedang program hamil atau ibu hamil karena mempunyai kandungan kafein, gula, pengawet dan kalori yang sangat tinggi sehingga jika dikonsumsi saat hamil maka akan memberikan efek minum soda ibu hamil seperti:

  • Diabetes
  • Obesitas atau kegemukan
  • Risiko memiliki bayi besar
  • Otak janin dapat terganggu
  • Mengakibatkan tulang melemah
  • Sembelit, dehidrasi, dan gangguan tidur yang disebabkan oleh kafein

Untuk ibu hamil yang mengonsumsi minuman bersoda akan meningkatkan risiko bayi lahir dalam keadaan prematur dan lebih parahnya lagi, dapat terjadi keguguran. Tanda keguguran setelah minuman soda seperti Sprite:

  • Nyeri dan pendarahan
  • Gerakan bayi tidak terdeteksi
  • Terjadi kram pada perut bawah

Minuman lain yang dapat Mencegah Kehamilan:

  • Air Jahe 
  • Air kunyit
  • Biji benih wortel
  • Tanaman rue
  • Akar tanaman stoneseed

Demikianlah informasi mengenai dampak minuman bersoda. Di balik kenikmatan minuman soda yang menyegarkan, mengonsumsi minuman bersoda sebaiknya tidak dikonsumsi bagi Anda yang sedang merencanakan program kehamilan.

Perlu diingat bahwa minuman bersoda dapat memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan dan untuk Anda yang menjalani program kehamilan. Maka dari itu, sebaiknya kurangi konsumsi minuman bersoda dan perbanyak mengonsumsi air putih untuk kesehatan.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung