Morula IVF

Inilah 5 Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Ibu Hamil

May 23, 2021

Inilah 5 Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Ibu Hamil

Agar asupan nutrisi terjaga, ibu hamil wajib mengetahui beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil. Meskipun ibu hamil membutuhkan banyak asupan nutrisi, baik itu dari buah-buahan, sayuran, daging, susu, dan lain sebagainya, ibu hamil tetap memiliki pantangan atau jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena diyakini dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan termasuk keguguran.

Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Ibu hamil memerlukan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh ibu hamil dan janin. Pemerolehannya dapat melalui buah-buahan. Namun ternyata tidak semua buah-buahan boleh atau aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Benarkah demikian? Berikut ini penjelasannya.

1. Nanas

buah yang dilarang untuk ibu hamil

Buah nanas mengandung enzim bromelain yang dipercaya dapat menyebabkan keguguran dan berisiko melahirkan bayi dengan kondisi cacat. Enzim ini berbentuk tablet dan tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena dapat mengganggu keseimbangan protein tubuh dan menyebabkan pendarahan.

Namun, kadar enzim bromelain dalam buah nanas cukup rendah, sehingga tidak sampai memengaruhi ibu hamil dan janin. Jika ibu hamil mengonsumsi nanas dalam jumlah yang wajar, justru akan bermanfaat bagi ibu hamil. Hal ini karena buah nanas kaya akan vitamin C dan zat besi. Sebaliknya, jika ibu hamil mengonsumsi buah nanas dalam jumlah yang terlalu banyak atau berlebihan, maka dapat meningkatkan asam lambung.

2. Pepaya

Dalam rumor yang beredar mengatakan bahwa ibu hamil dilarang mengonsumsi buah pepaya karena dipercaya dapat memicu sakit perut sebelum melahirkan dan menyebabkan keguguran. Pada kenyataannya, hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Pepaya muda mengandung lateks dan papain yang tinggi. Kandungan lateks dapat menyebabkan kontraksi rahim sehingga memicu persalinan dini serta dapat memicu alergi.

Selain lateks, papain yang terkandung dalam pepaya muda juga memiliki efek yang mirip dengan prostaglandin yaitu hormon yang dapat menginduksi atau merangsang persalinan. Namun hal ini berbeda dengan pepaya matang, yakni buah pepaya yang kulitnya sudah berwarna orange atau kuning justru baik untuk ibu hamil. Pepaya matang mengandung berbagai nutrisi, seperti folat dan vitamin A yang baik untuk ibu hamil.

3. Durian

buah yang dilarang untuk ibu hamil

Ibu hamil dilarang mengonsumsi buah durian karena diyakini dapat memicu keguguran, pendarahan berlebih saat persalinan, hingga cacat lahir. Namun, pada kenyataannya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Bahkan mengonsumsi buah durian bagi ibu hamil asal tidak berlebihan memiliki manfaat yang baik.

Hal ini karena buah durian mengandung berbagai senyawa sehat, seperti organo-sulfur dan tryptophan, antioksidan, antimikroba, dan antibakteri yang baik untuk ibu hamil. Meskipun demikian, buah durian tidak direkomendasikan bagi ibu hamil yang mendertita diabetes atau tekanan darah tinggi karena dapat memperparah kedua penyakit tersebut.

4. Pare

Mengonsumsi pare dipercaya bisa menyebabkan kontraksi rahim, sehingga ibu hamil tidak boleh mengonsumsi buah pare. Hal ini berasal dari pengobatan tradisional yang menggunakan pare untuk aborsi. Terlepas dari hal itu semua, sampai dengan saat ini belum ada studi yang menyebutkan bahwa pare bisa menyebabkan keguguran.

5. Nangka

buah yang dilarang untuk ibu hamil

Terdapat banyak mitos mengenai buah nanas, salah satunya nangka dapat menyulitkan proses persalinan sehingga menyebabkan bayi terlahir cacat atau mitos lainnya menyebutkan bahwa nangka bisa memicu keguguran. Namun, pada kenyataannya belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan mitos-mitos tersebut. Sehingga, hal tersebut belum sepenuhnya benar.

Itulah informasi mengenai buah yang dilarang untuk ibu hamil. Sebaiknya, sebelum mengonsumsi buah-buahan di atas, ibu hamil konsultasikan lebih dulu dengan dokter. Sebab kebanyakan dari buah-buahan di atas masih belum bisa dikatakan tidak boleh dikonsumsi karena belum ada penelitian ilmiah mengenai hal tersebut.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung