Semua Artikel

Memahami Dilatasi Serviks Selama Persalinan

Hamzah
27 May 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Memahami Dilatasi Serviks Selama Persalinan

Mendekati waktu persalinan, Moms mungkin mulai mendengar istilah seperti “sudah pembukaan berapa” atau “dilatasi serviks.” Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan kelahiran si kecil. Tapi apa sebenarnya yang terjadi selama proses dilatasi ini? Apa saja faktor yang memengaruhinya? Dan mungkinkah mempercepat proses ini secara alami di rumah? Yuk, pahami lebih dalam tentang perjalanan menakjubkan […]

Mendekati waktu persalinan, Moms mungkin mulai mendengar istilah seperti “sudah pembukaan berapa” atau “dilatasi serviks.” Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan kelahiran si kecil. Tapi apa sebenarnya yang terjadi selama proses dilatasi ini? Apa saja faktor yang memengaruhinya? Dan mungkinkah mempercepat proses ini secara alami di rumah? Yuk, pahami lebih dalam tentang perjalanan menakjubkan tubuh Moms menjelang kelahiran bayi.

Apa Itu Dilatasi Serviks?

Dilatasi serviks adalah proses terbukanya leher rahim (serviks) untuk mempersiapkan jalannya bayi keluar saat persalinan. Dalam kondisi normal, serviks tertutup rapat. Namun menjelang dan selama proses melahirkan, serviks akan melunak, menipis (efasemen), dan membuka hingga mencapai 10 cm, yang menandakan waktu untuk mengejan. Serviks akan mengalami perubahan bertahap selama kehamilan dan terutama saat mendekati waktu melahirkan.

Baca juga: Komplikasi Persalinan yang Perlu Ibu Ketahui

Tahapan Persalinan dan Dilatasi Serviks

Dilatasi Serviks

Sumber gambar: Freepik

Persalinan terdiri dari tiga tahap utama, dan dilatasi serviks terjadi terutama pada tahap pertama:

1. Tahap Awal (Latent Phase)

Pada fase ini, serviks mulai membuka dari 0 hingga 3 cm. Kontraksi sudah mulai terasa, namun masih jarang dan tidak terlalu intens. Tahap ini bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, terutama bagi Moms yang baru pertama kali melahirkan.

2. Tahap Aktif

Saat serviks melebar dari 4 hingga 7 cm. Kontraksi akan menjadi lebih kuat, teratur, dan lebih sering. Di fase ini, sebagian besar Moms akan mulai merasakan ketidaknyamanan yang signifikan.

3. Tahap Transisi

Serviks membuka dari 8 hingga 10 cm. Kontraksi akan sangat kuat, dan tubuh mulai mempersiapkan dorongan untuk mengeluarkan bayi. Setelah mencapai 10 cm, Moms sudah siap untuk mengejan.

Baca juga: Persalinan Macet: Penyebab, Risiko, dan Cara Mencegahnya

Faktor yang Memengaruhi Proses Dilatasi

Tidak semua Moms mengalami proses dilatasi dengan kecepatan yang sama. Ada berbagai faktor yang memengaruhi seberapa cepat atau lambat serviks terbuka, antara lain:

  • Kehamilan pertama atau bukan
    Pada kehamilan pertama, proses dilatasi cenderung lebih lambat karena otot serviks belum pernah terbuka sebelumnya.

  • Kontraksi uterus
    Kontraksi yang kuat dan teratur membantu membuka serviks lebih cepat. Sebaliknya, kontraksi yang lemah bisa memperlambat proses.

  • Posisi bayi
    Bila kepala bayi sudah berada di posisi bawah dan menekan serviks, proses dilatasi biasanya berlangsung lebih cepat.

  • Tingkat stres dan kecemasan
    Ketenangan emosional sangat penting. Stres bisa memperlambat produksi hormon oksitosin, yang dibutuhkan untuk memperkuat kontraksi.

  • Mobilitas dan aktivitas fisik
    Bergerak aktif atau berganti posisi saat persalinan bisa membantu mempercepat proses dilatasi.

Dilatasi Serviks Selama Persalinan

Dilatasi Serviks

Sumber gambar: Freepik

Selama persalinan, tenaga medis biasanya akan memantau dilatasi serviks melalui pemeriksaan dalam secara berkala. Proses ini membantu dokter atau bidan mengetahui tahapan persalinan dan kapan Moms siap untuk mengejan.

Umumnya, dilatasi berlangsung sekitar 1 cm per jam pada persalinan pertama, namun kecepatan ini sangat bervariasi. Tak jarang, proses bisa melambat atau bahkan berhenti sementara, terutama jika Moms merasa lelah, cemas, atau tidak nyaman. Keberhasilan proses persalinan juga sangat tergantung pada evaluasi klinis menyeluruh dan pendekatan individual yang sesuai dengan kondisi ibu dan bayi.

Baca juga: 6 Cara Mempercepat Kontraksi Secara Alami untuk Memancing Persalinan

Cara Mempercepat Proses Dilatasi di Rumah

Bagi Moms yang memasuki fase awal persalinan di rumah, ada beberapa cara alami yang bisa membantu mempercepat dilatasi:

  • Berjalan atau Bergerak Aktif: Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki bisa membantu bayi turun ke panggul dan menekan serviks, merangsang dilatasi secara alami.
  • Melatih Pernapasan dan Relaksasi: Teknik pernapasan seperti yang diajarkan dalam kelas prenatal bisa membantu Moms tetap rileks, sehingga hormon persalinan bisa bekerja optimal.
  • Menggunakan Birth Ball: Duduk atau menggoyangkan panggul di atas birth ball dapat meningkatkan aliran darah ke area panggul dan membantu posisi bayi lebih ideal.
  • Berendam Air Hangat: Air hangat bisa membantu mengendurkan otot tubuh, meredakan stres, dan meningkatkan kenyamanan selama kontraksi.
  • Stimulasi Puting: Tindakan ini bisa merangsang pelepasan hormon oksitosin secara alami, yang membantu memperkuat kontraksi.

Proses dilatasi serviks adalah bagian alami dan penting dari persalinan. Setiap Moms memiliki pengalaman yang berbeda dalam hal kecepatan dan kenyamanan selama proses ini. Faktor-faktor seperti posisi bayi, hormon, stres, dan aktivitas fisik semuanya berpengaruh terhadap seberapa cepat serviks membuka. Dengan memahami tahapan dan cara membantu mempercepat dilatasi secara alami, Moms bisa merasa lebih siap dan tenang menyambut buah hati. Ingat, dukungan dari Dads dan tenaga medis juga berperan penting dalam menciptakan pengalaman melahirkan yang positif.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya