Masa kehamilan memang banyak sekali hal yang perlu diperhatikan, salah satunya gatal gatal saat hamil. Akan muncul banyak gejala yang dapat dikatakan cukup mengganggu karena tubuh mengalami perubahan yang cukup drastis. Keluhan di masa kehamilan ini ada beragam mulai dari sakit punggung, gangguan tidur, sampai gatal-gatal. Gatal-gatal saat hamil tentu sangat mengganggu sekali karena rasanya sangat tidak nyaman.
Keluhan-keluhan selama masa hamil memang beragam, hal ini disebabkan adanya perubahan hormone yang signifikan dalam tubuh ibu hamil. Gatal-gatal saat hamil adalah salah satu keluhan yang membuat ibu hamil merasa sangat tidak nyaman karena berhubungan dengan penampilan.
Penyebab Gatal Pada Masa Kehamilan
Kulit yang gatal selama masa kehamilan adalah hal lumrah karena memang itu termasuk salah satu proses yang perlu dilalui. Namun tidak semua ibu hamil mengalaminya, hanya saja lebih banyak yang merasakan hal tersebut daripada yang tidak. Pemicu munculnya gatal-gatal saat hamil ini antara lain:
1. Peningkatan Suplai Darah Menuju Kulit
Perubahan secara fisik yang dialami ibu hamil salah satunya adalah meningkatnya suplai darah menuju kulit. Ini menjadi salah satu pemicu kondisi ibu hamil yang harus merasakan gatal-gatal selama masa kehamilan.
2. Peregangan Pada Kulit

Semakin bertambah usia kehamilan semakin bertambah juga ukuran tubuh ibu hamil Ini membuat permukaan kulit jdai meregang. Karena peregangan yang dapat dikatakan mendadak hal ini membuat kulit jadi kering dan mudah terserang gatal-gatal.
3. Kulit Jadi Lebih Sensitif
Perubahan hormon pada ibu hamil menyebabkan kulit jadi lebih sensitif. Hal ini biasanya bisa membuat kulit jadi mudah merasa gatal jika ada perubahan suhu udara, terkena klorin saat berenang, hal-hal tersebut bisa membuat kulit jadi gatal meski sebelum hamil hal tersebut tidak terjadi.
4. PUPPP
Untuk penyebab dari gatal-gatal saat hamil yang satu ini perlu diwaspadai karena PUPPP ini merupakan penyakit kulit. Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy ini adalah bentol merah yang rasanya sangat gatal dan menyebar di area pantat, paha, hingga ke seluruh tubuh. Kondisi ini adalah masalah yang biasa terjadi pada ibu hamil yang mengandung anak pertama atau anak kembar. Durasinya bisa 4 sampai 6 minggu baru hilang. Penyakit kulit ini memang tidak membahayakan janin, namun jika tidak segera ditangani tentu akan memicu stress pada ibu hamil dan nantinya akan berpengaruh juga pada janin.
5. Obstetric Cholestasis

Ini juga jenis penyakit kulit yang biasanya terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masuk bulan ke tujuh ke atas. Penyakit kulit ini disebabkan dari penumpukan cairan empedu. Bagian tubuh yang terkena gatal-gatal adalah tangan dan kaki. Penyakit ini menyerang kurang dari 1% wanita hamil.
6. Prurigo
Prurigo ini adalah kondisi dimana selama masa kehamilan ada bintil-bintil kecil yang sangat gatal. Pemicunya adalah perubahan hormon dan perubahan imun tubuh pada ibu hamil. Biasanya ini hanya terjadi pada 1:300 wanita hamil.
Cara Mengatasi Gatal Saat Hamil

1. Minum Air Putih
Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh agar kulit tidak kering. Hal ini bisa mencegah rasa gatal dan juga bisa melembabkan kulit dari dalam. Selain itu janin dalam kandungan pun juga terjaga kesehatannya. Air putih ini sangat baik untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
2. Menggunakan Pelembab
Jika kulit kering maka untuk mencegah gatal gunakan pelembab atau lotion secara rutin. Pilih lotion yang tidak menggunakan parfum untuk menghindari efek yang tidak diinginkan pada janin di dalam kandungan.
3. Kompres dengan Air Dingin
Jika gatal sangat mengganggu maka redakan dengan mengompres bagian yang gatal dengan air dingin, Ini bisa mencegah tangan untuk menggaruk dan menghindari terjadinya infeksi pada kulit. Lakukan ini jika rasa gatal sudah tidak tertahankan.
Gatal gatal saat hamil bisa terjadi pada siapa saja. Cara mencegahnya adalah menjaga kebersihan tubuh, baju, dan lingkungan, serta banyak air putih.