Semua Artikel

7 Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor Saat Hamil

Hamzah
23 Feb 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
7 Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor Saat Hamil

Artikel ini telah direview secara medis oleh dr. Stella Kawilarang, M.Biomed, Sp.OG Selama kehamilan, tubuh Moms mengalami banyak perubahan, termasuk nyeri atau ketidaknyamanan di area tertentu yang mungkin tidak pernah dirasakan sebelumnya. Salah satu keluhan yang cukup umum, tetapi sering diabaikan, adalah sakit di tulang ekor. Meskipun tidak semua ibu hamil mengalaminya, sakit tulang ekor […]

dr. Stella Kawilarang, Sp.OGArtikel ini telah direview secara medis oleh
dr. Stella Kawilarang, M.Biomed, Sp.OG
Button Buat Janji 1


Selama kehamilan, tubuh Moms mengalami banyak perubahan, termasuk nyeri atau ketidaknyamanan di area tertentu yang mungkin tidak pernah dirasakan sebelumnya. Salah satu keluhan yang cukup umum, tetapi sering diabaikan, adalah sakit di tulang ekor. Meskipun tidak semua ibu hamil mengalaminya, sakit tulang ekor dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Penyebab Sakit Tulang Ekor Saat Hamil

Nyeri tulang ekor selama kehamilan disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan fisik, hormonal, dan postur tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

1. Tekanan dari Rahim yang Membesar

Saat kehamilan berlangsung, rahim Moms terus membesar untuk menampung pertumbuhan janin. Rahim yang membesar ini dapat memberikan tekanan pada tulang ekor, menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan, terutama di trimester ketiga.

Baca juga: Bagaimana Proses Perkembangan Janin setiap Trimester?

2. Peregangan Ligamen

Hormon relaksin yang meningkat selama kehamilan membantu melonggarkan ligamen di panggul untuk mempersiapkan tubuh Moms menghadapi persalinan. Namun, pelonggaran ini juga dapat membuat sendi di sekitar tulang ekor menjadi kurang stabil, yang menyebabkan nyeri.

3. Perubahan Postur Tubuh

Pertumbuhan janin mengubah pusat gravitasi tubuh Moms, membuat punggung bawah melengkung lebih dari biasanya. Perubahan postur ini dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang ekor dan menyebabkan nyeri.

4. Duduk dalam Waktu Lama

Duduk terlalu lama, terutama pada permukaan keras, dapat memberikan tekanan langsung pada tulang ekor, memperburuk rasa nyeri.

5. Riwayat Cedera Tulang Ekor

Jika Moms pernah mengalami cedera pada tulang ekor sebelum hamil, rasa sakit tersebut mungkin kambuh selama kehamilan karena tekanan tambahan pada area tersebut.

Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor Saat Hamil

Meskipun sakit tulang ekor bisa mengganggu, ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk meredakan ketidaknyamanan ini:

1. Perhatikan Posisi Duduk

  • Gunakan bantal berbentuk donat atau bantal khusus untuk tulang ekor saat duduk agar tekanan pada area tersebut berkurang.
  • Hindari duduk terlalu lama, dan usahakan untuk berdiri atau berjalan setiap 30 menit.

2. Lakukan Peregangan Ringan

Latihan peregangan yang fokus pada punggung bawah dan panggul dapat membantu meredakan ketegangan di tulang ekor. Yoga prenatal atau senam kehamilan juga bisa menjadi pilihan.

3. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin

  • Kompres hangat dapat membantu merilekskan otot-otot di sekitar tulang ekor.
  • Kompres dingin dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada area tersebut.

4. Perhatikan Postur Tubuh

Jaga postur tubuh saat berdiri atau berjalan agar beban tidak terlalu banyak tertumpu pada punggung bawah. Gunakan sepatu datar dan nyaman untuk mendukung postur yang baik.

5. Beristirahat dengan Posisi Nyaman

Tidur dengan posisi miring dan menggunakan bantal di antara lutut dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor.

Baca juga: Posisi Tidur Ibu Hamil: Panduan Lengkap untuk Kesehatan dan Kenyamanan

6. Cobalah Terapi Fisik

Jika nyeri terus berlanjut, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rujukan ke terapis fisik yang berpengalaman dalam menangani nyeri tulang ekor pada ibu hamil.

7. Gunakan Sabuk Kehamilan

Sabuk kehamilan dapat membantu menopang punggung dan mengurangi tekanan pada tulang ekor, terutama jika Moms sering beraktivitas.

Apakah Nyeri Tulang Ekor Akan Hilang Setelah Melahirkan?

Kabar baiknya, sakit tulang ekor biasanya akan mereda setelah melahirkan. Setelah bayi lahir, tekanan pada tulang ekor berkurang, dan hormon tubuh kembali normal, yang membantu mengurangi rasa nyeri. Namun, jika nyeri masih dirasakan beberapa bulan setelah melahirkan, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Tips Mencegah Sakit Tulang Ekor Selama Kehamilan

Selain mengatasi nyeri, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Moms lakukan:

  • Aktif Bergerak: Jangan terlalu lama duduk atau berdiri. Selalu luangkan waktu untuk bergerak atau berjalan ringan setiap beberapa jam.
  • Gunakan Sepatu yang Nyaman: Hindari sepatu berhak tinggi yang dapat memperburuk postur tubuh dan meningkatkan tekanan pada tulang ekor.
  • Jaga Berat Badan yang Sehat: Peningkatan berat badan yang berlebihan dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang ekor. Pastikan berat badan Moms sesuai dengan anjuran dokter.
  • Konsumsi Makanan Bergizi: Makanan yang kaya kalsium dan vitamin D dapat membantu menjaga kesehatan tulang selama kehamilan.

Sakit tulang ekor saat hamil adalah kondisi yang cukup umum dan biasanya disebabkan oleh tekanan dari rahim yang membesar, perubahan hormon, dan perubahan postur tubuh. Meskipun kondisi ini dapat mengganggu, ada banyak cara untuk meredakan rasa sakit, mulai dari menggunakan bantal khusus hingga melakukan terapi fisik.

Jika rasa sakit sangat parah atau disertai gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan perawatan yang tepat, Moms dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan tetap menikmati momen-momen indah bersama si kecil yang sedang tumbuh.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya