Libido atau dorongan seksual adalah bagian alami dari kehidupan setiap orang, namun kadarnya bisa berubah-ubah tergantung banyak faktor. Bagi Moms dan Dads, memahami apa itu libido dan apa saja yang memengaruhinya bisa membantu menjaga keharmonisan dalam hubungan, sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental. Meski sering dianggap tabu, topik ini sangat penting dan layak dibicarakan secara […]
Libido atau dorongan seksual adalah bagian alami dari kehidupan setiap orang, namun kadarnya bisa berubah-ubah tergantung banyak faktor. Bagi Moms dan Dads, memahami apa itu libido dan apa saja yang memengaruhinya bisa membantu menjaga keharmonisan dalam hubungan, sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental. Meski sering dianggap tabu, topik ini sangat penting dan layak dibicarakan secara terbuka dan sehat.
Libido adalah istilah yang merujuk pada hasrat atau keinginan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Sigmund Freud dalam konteks psikologi, tapi kini dikenal lebih luas dalam konteks medis dan kesehatan.
Dorongan seksual ini dipengaruhi oleh faktor biologis, psikologis, dan sosial. Tinggi rendahnya libido sangat personal dan tidak ada standar “normal” yang berlaku sama untuk semua orang.
Faktor yang Mempengaruhi Libido

Sumber gambar: iStock
1. Hormon
Hormon memainkan peran kunci dalam mengatur libido baik pada pria maupun wanita. Pada pria, testosteron menjadi hormon utama yang sangat memengaruhi dorongan seksual. Sementara itu, pada wanita, kombinasi hormon estrogen, progesteron, dan sedikit testosteron juga berperan penting dalam membentuk tingkat keinginan seksual.
Fluktuasi hormon yang terjadi akibat kehamilan, menyusui, siklus menstruasi, menopause, atau penggunaan kontrasepsi hormonal dapat menurunkan atau bahkan meningkatkan libido secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi Moms dan Dads untuk memahami bahwa perubahan hormon alami ini adalah bagian normal dari perjalanan kehidupan.
Baca juga: Ini 6 Jenis Hormon Kehamilan yang Wajib Diketahui
2. Kondisi Psikologis
Kesehatan mental juga sangat berpengaruh terhadap gairah seksual. Stres, kecemasan, depresi, atau trauma masa lalu bisa menurunkan libido secara drastis, karena tubuh dan pikiran tidak berada dalam kondisi optimal untuk merespons rangsangan seksual. Selain itu, konflik dalam hubungan dengan pasangan juga bisa memperburuk kondisi ini.
Sebaliknya, suasana hati yang positif, perasaan bahagia, aman, dan dihargai justru bisa meningkatkan keinginan seksual secara alami. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental dan membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan sangat penting untuk mendukung kehidupan seksual Moms dan Dads.
Baca juga: Pentingnya Mengelola Kesehatan Mental Saat Menjalani Program Bayi Tabung
3. Kesehatan Fisik
Kondisi kesehatan tubuh secara umum memiliki hubungan erat dengan libido. Penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, obesitas, hingga gangguan tiroid dapat mengurangi energi dan menurunkan dorongan seksual. Selain itu, efek samping dari beberapa jenis obat seperti antidepresan dan obat tekanan darah juga sering menjadi penyebab turunnya hasrat.
Merawat kesehatan fisik melalui pemeriksaan rutin, pengelolaan penyakit kronis, dan konsultasi dengan dokter terkait efek samping obat dapat membantu menjaga keseimbangan libido. Bagi Moms dan Dads, menjaga tubuh tetap sehat berarti juga menjaga kualitas hubungan emosional dan seksual.
4. Gaya Hidup
Pilihan gaya hidup sehari-hari juga sangat menentukan kadar libido seseorang. Kurang tidur, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, serta pola makan yang tidak sehat bisa menyebabkan penurunan energi, gangguan hormonal, dan suasana hati buruk, yang akhirnya berdampak negatif pada gairah seksual.
Sebaliknya, gaya hidup sehat dengan tidur cukup, olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi, dan menghindari zat adiktif dapat meningkatkan hormon kebahagiaan sekaligus menjaga keseimbangan libido. Dengan menerapkan kebiasaan sehat, Moms dan Dads bisa menikmati hubungan intim yang lebih harmonis dan penuh energi.
5. Usia dan Perubahan Hidup
Usia membawa perubahan alami pada tubuh dan pikiran yang dapat memengaruhi libido. Pada banyak orang, keinginan seksual mungkin menurun seiring bertambahnya usia, akibat perubahan hormon, penurunan energi, atau kondisi kesehatan tertentu yang muncul di usia lebih lanjut.
Namun, perubahan ini bukan berarti gairah seksual menghilang sepenuhnya. Sebaliknya, bagi banyak Moms dan Dads, hasrat seksual berkembang dalam bentuk yang lebih emosional, penuh kedekatan, dan saling pengertian. Menyesuaikan diri dengan perubahan ini bisa membuka jalan menuju kehidupan seksual yang tetap memuaskan dan bermakna di setiap fase kehidupan.
Cara Alami Menjaga Libido Tetap Seimbang

Sumber gambar: iStock
1. Jaga Pola Tidur dan Stres
Tidur yang cukup adalah pondasi utama dalam menjaga keseimbangan hormon tubuh. Kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan hormon stres kortisol yang berpotensi menekan hormon seksual seperti testosteron dan estrogen. Selain itu, tidur berkualitas membantu memperbaiki suasana hati sehingga libido tetap optimal.
Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar meluangkan waktu untuk me-time juga sangat membantu. Bagi Moms dan Dads yang ingin menjaga gairah tetap sehat, mengelola stres dengan baik bukan hanya mendukung keseimbangan emosi, tetapi juga memperkuat koneksi emosional dengan pasangan.
Baca juga: Inilah 6 Dampak Insomnia Pada Ibu Hamil, Wajib Tau!
2. Aktivitas Fisik Teratur
Olahraga teratur terbukti mampu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi, yang berperan penting dalam menunjang respons seksual. Aktivitas fisik juga meningkatkan produksi hormon endorfin, yaitu hormon kebahagiaan yang dapat memperkuat gairah seksual secara alami.
Pilihan olahraga tidak harus berat; jalan cepat, berenang, atau latihan kardiovaskular ringan sudah cukup memberikan manfaat. Dengan menjaga tubuh tetap aktif, Moms dan Dads bisa merasakan peningkatan energi, kepercayaan diri, serta kualitas hubungan intim yang lebih baik.
Baca juga: 4 Olahraga Meningkatkan Hormon Testosteron
3. Nutrisi Seimbang
Asupan makanan bergizi juga berperan dalam mendukung kesehatan seksual. Makanan kaya zinc seperti tiram, alpukat, cokelat hitam, dan kacang-kacangan diketahui dapat membantu menjaga kadar hormon seksual tetap stabil. Omega-3 dari ikan salmon atau chia seeds juga membantu melancarkan aliran darah.
Selain itu, antioksidan dalam buah dan sayuran segar dapat melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif yang bisa menurunkan libido. Dengan pola makan seimbang, Moms dan Dads tidak hanya menjaga kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga memperkuat vitalitas seksual secara alami.
4. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan
Membangun komunikasi yang jujur dan terbuka dengan pasangan merupakan kunci utama menjaga keintiman. Membicarakan harapan, kenyamanan, atau kekhawatiran terkait hubungan seksual dapat mengurangi tekanan mental dan membangun rasa aman.
Komunikasi yang sehat membuat Moms dan Dads lebih saling memahami, menghargai kebutuhan masing-masing, dan menciptakan hubungan yang lebih hangat. Keterbukaan ini dapat meningkatkan gairah, memperkuat ikatan emosional, dan membuat pengalaman seksual lebih memuaskan.
Libido adalah bagian alami dari kehidupan, dan fluktuasinya merupakan hal yang wajar. Baik Moms maupun Dads bisa mengalami naik-turun hasrat seksual seiring waktu dan situasi hidup. Kuncinya adalah saling memahami, menjaga komunikasi, dan tidak ragu mencari bantuan profesional jika dibutuhkan. Hubungan yang sehat bukan diukur dari seberapa sering berhubungan, tapi dari seberapa dalam kedekatan emosional dan keterbukaan yang dibangun.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dan Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- News Medical. “What is Libido?”. Diakses 21 April 2025.
- Medical News Today. “What to know about sex drive”. Diakses 21 April 2025.
- Verywell Mind. “What Is the Libido?”. Diakses 21 April 2025.