Memasuki usia kehamilan 10 minggu, janin mulai terlihat menyerupai bayi mini yang sempurna. Ukuran tubuhnya sekitar 3–4 cm, dan sebagian besar organ penting sudah mulai terbentuk. Di fase ini, perkembangan berlangsung sangat cepat. Memahami perubahan yang terjadi akan membantu Moms dan Dads lebih siap memberikan dukungan terbaik untuk tumbuh kembang janin. Seberapa Besar Janin Minggu […]
Memasuki usia kehamilan 10 minggu, janin mulai terlihat menyerupai bayi mini yang sempurna. Ukuran tubuhnya sekitar 3–4 cm, dan sebagian besar organ penting sudah mulai terbentuk. Di fase ini, perkembangan berlangsung sangat cepat. Memahami perubahan yang terjadi akan membantu Moms dan Dads lebih siap memberikan dukungan terbaik untuk tumbuh kembang janin.
Seberapa Besar Janin Minggu Ini?
Pada minggu ke-10, janin kira-kira seukuran buah stroberi besar atau sekitar 4 gram beratnya. Meski masih kecil, bentuk tubuhnya mulai lebih proporsional. Kepala masih mendominasi, tetapi anggota tubuh lainnya mulai tumbuh dengan jelas. Wajah janin mulai terbentuk lebih detail dengan adanya kelopak mata, hidung mungil, dan telinga yang mulai berpindah ke posisi normal di sisi kepala.
Baca Juga: Perkembangan Janin 7 Minggu: Apa yang Terjadi?
Perkembangan Organ dan Sistem Tubuh Janin

Sumber gambar: iStock
Fase ini sangat penting karena hampir semua organ utama sudah mulai terbentuk dan bersiap untuk berfungsi.
1. Sistem Saraf
Sistem saraf janin, terutama otaknya, berkembang dengan sangat cepat selama masa ini. Otak sudah mulai mengatur gerakan refleks dan spontan, seperti menggeliat atau menggerakkan tangan dan kaki, meskipun gerakan tersebut belum dapat dirasakan oleh Moms dari luar perut.
Perkembangan ini menjadi dasar penting untuk kemampuan motorik dan kognitif di masa depan. Bahkan di usia kandungan yang masih dini, pembentukan koneksi saraf sudah berjalan aktif sebagai persiapan bagi fungsi sensorik dan motorik bayi.
2. Tangan dan Kaki
Jari tangan dan kaki janin kini mulai terbentuk lebih jelas dan mulai terpisah satu sama lain. Meski masih mungil, kuku-kuku juga mulai tumbuh dan menandai tahap awal perkembangan struktur tubuh luar.
Perkembangan tangan dan kaki ini juga beriringan dengan peningkatan aktivitas otot dan saraf, sehingga calon bayi perlahan-lahan mulai melakukan gerakan halus. Meskipun Moms belum bisa merasakannya, aktivitas ini menunjukkan bahwa pertumbuhan janin berjalan sehat dan aktif.
Baca juga: Janin Terlalu Aktif, Apakah Berbahaya?
3. Tulang
Pada tahap ini, tulang janin mulai mengeras secara bertahap setelah sebelumnya hanya berupa jaringan tulang rawan. Proses osifikasi (pembentukan tulang keras) dimulai dan akan terus berlangsung hingga janin siap lahir.
Perkembangan tulang yang optimal sangat tergantung pada asupan kalsium dan vitamin D dari Moms. Maka dari itu, penting memastikan nutrisi harian mencukupi untuk mendukung pembentukan kerangka tubuh bayi secara sempurna.
4. Ginjal dan Hati
Ginjal janin sudah mulai bekerja dan memproduksi urine sebagai bagian dari sistem ekskresi. Sementara itu, hati mulai menjalankan fungsinya sebagai penghasil sel darah merah yang penting bagi suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh bayi.
Meski ukuran ginjal dan hati masih kecil, organ-organ ini mulai memperlihatkan fungsi awalnya. Aktivitas ini menandakan bahwa sistem metabolisme janin mulai berjalan dan tubuhnya semakin bersiap untuk hidup mandiri setelah dilahirkan.
5. Sistem Reproduksi
Organ reproduksi janin mulai berkembang dan perlahan-lahan terbentuk sesuai jenis kelaminnya. Meski demikian, pada tahap ini biasanya jenis kelamin belum bisa dipastikan melalui USG standar karena organ kelamin luar masih dalam tahap awal pertumbuhan.
Perkembangan sistem reproduksi ini penting sebagai bagian dari identitas biologis bayi. Seiring waktu, jenis kelamin akan semakin terlihat jelas dan bisa dikonfirmasi oleh dokter saat pemeriksaan kehamilan selanjutnya, yang tentunya akan menjadi momen spesial bagi Moms dan Dads.
Baca juga: Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat
Perubahan yang Dirasakan Moms
Gejala kehamilan minggu ke-10 mungkin masih mirip dengan minggu-minggu sebelumnya, tetapi beberapa Moms mulai merasakan perbaikan:
- Mual dan muntah mulai berkurang
- Payudara masih sensitif dan membesar
- Perut bagian bawah bisa mulai terasa mengencang akibat rahim membesar
- Mood swing atau perubahan emosi tetap mungkin terjadi
Baca juga: 5 Perubahan Fisiologis Kehamilan Pada Wanita Mengandung
Minggu ke-10 menandai fase penting di mana tubuh janin semakin sempurna dan banyak organ vital mulai aktif. Meski masih awal dalam kehamilan, minggu ini merupakan fondasi perkembangan yang akan berlanjut hingga lahir nanti. Dukungan dari Dads dan perawatan diri yang konsisten dari Moms menjadi kunci untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan lancar.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- NHS. “Week 10 of pregnancy”. Diakses 21 April 2025.
- What to Expect. “10 Weeks Pregnant”. Diakses 21 April 2025.
- Pregnancy, Birth & Baby. “Pregnancy at week 10”. Diakses 21 April 2025.