Semua Artikel

Manfaat DHA bagi Ibu Hamil dan Janin

Hamzah
05 Jun 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Manfaat DHA bagi Ibu Hamil dan Janin

DHA bukan sekadar suplemen biasa selama masa kehamilan. Nutrisi ini memegang peran penting dalam mendukung kesehatan Moms sekaligus membantu perkembangan otak, mata, dan sistem saraf janin secara optimal. Bahkan, banyak studi medis menyoroti keterkaitan antara asupan DHA yang cukup dengan risiko kelahiran prematur yang lebih rendah dan kemampuan kognitif anak yang lebih baik. Yuk, simak […]

DHA bukan sekadar suplemen biasa selama masa kehamilan. Nutrisi ini memegang peran penting dalam mendukung kesehatan Moms sekaligus membantu perkembangan otak, mata, dan sistem saraf janin secara optimal. Bahkan, banyak studi medis menyoroti keterkaitan antara asupan DHA yang cukup dengan risiko kelahiran prematur yang lebih rendah dan kemampuan kognitif anak yang lebih baik. Yuk, simak secara lengkap bagaimana DHA bekerja dan mengapa penting untuk menjadi bagian dari nutrisi harian selama kehamilan.

Apa Itu DHA?

DHA (docosahexaenoic acid) adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang paling penting dan esensial untuk perkembangan otak serta kesehatan saraf. DHA biasanya ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta tersedia dalam bentuk suplemen minyak ikan atau alga. Tubuh tidak bisa memproduksi DHA dalam jumlah cukup, sehingga asupannya perlu diperoleh dari makanan atau suplemen. Kebutuhan ini meningkat saat kehamilan karena janin sangat bergantung pada asupan DHA dari ibu.

Manfaat DHA untuk Ibu Hamil

Manfaat DHA bagi Ibu Hamil dan Janin

Sumber gambar: iStock

 

1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Peredaran Darah

DHA membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar trigliserida. Selama kehamilan, sistem peredaran darah Moms bekerja lebih keras untuk menyuplai nutrisi ke janin, dan DHA berperan penting dalam mendukung fungsi jantung tetap optimal.

2. Mengurangi Risiko Preeklamsia

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan bisa membahayakan ibu dan janin. DHA dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia melalui efek antiinflamasi dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah).

Baca juga: PEB (Preeklamsia Berat): Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganannya

3. Menurunkan Risiko Kelahiran Prematur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan DHA yang cukup dapat memperpanjang masa kehamilan dan menurunkan risiko kelahiran sebelum waktunya. Ini sangat penting untuk memastikan janin berkembang maksimal hingga cukup bulan.

4. Stabilisasi Mood dan Kesehatan Mental

Selama hamil, Moms lebih rentan mengalami perubahan mood atau bahkan depresi ringan. DHA berperan dalam produksi neurotransmiter di otak dan membantu menjaga kestabilan emosi serta mengurangi risiko depresi prenatal dan postpartum.

Baca juga: Ketahui Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Jangan Diabaikan!

Manfaat DHA untuk Janin

Manfaat DHA bagi Ibu Hamil dan Janin

Sumber gambar: iStock

1. Perkembangan Otak dan Fungsi Kognitif

DHA membentuk sekitar 97% dari total asam lemak omega-3 dalam otak. Konsumsi DHA selama masa kehamilan secara langsung berdampak pada struktur dan fungsi otak janin. Bayi dari ibu yang cukup mengonsumsi DHA memiliki skor kognitif yang lebih tinggi saat usia prasekolah.

Baca juga: Kolin: Nutrisi Esensial untuk Kesehatan Ibu dan Anak

2. Perkembangan Retina dan Kesehatan Mata

Selain otak, DHA juga membentuk sekitar 93% dari omega-3 dalam retina. Oleh karena itu, cukupnya DHA selama kehamilan sangat penting untuk mendukung ketajaman visual dan perkembangan mata janin.

3. Sistem Saraf yang Lebih Matang

DHA membantu mempercepat myelinisasi (pembentukan selubung mielin) di sistem saraf janin, yang mempercepat transmisi sinyal antara sel otak. Ini memungkinkan janin memiliki perkembangan neurologis yang lebih baik sejak dalam kandungan.

4. Dukungan Terhadap Sistem Imun dan Paru-Paru

Kelahiran cukup DHA dikaitkan dengan sistem imun dan fungsi paru yang lebih baik pada bayi. Beberapa data menunjukkan bayi yang ibunya rutin mengonsumsi DHA memiliki risiko lebih rendah mengalami infeksi saluran napas di tahun pertama kehidupannya.

Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Hamil

Sumber DHA Terbaik untuk Moms

Berikut beberapa sumber DHA yang bisa dikonsumsi selama kehamilan:

  • Ikan berlemak rendah merkuri seperti salmon, sarden, dan trout

  • Minyak ikan (pastikan sudah disaring dari kandungan merkuri)

  • Suplemen minyak alga (alternatif nabati untuk vegan atau vegetarian)

  • Telur yang diperkaya DHA

  • Susu dan yogurt dengan fortifikasi DHA

Suplemen DHA berbasis alga menjadi pilihan populer dan aman, terutama untuk Moms yang ingin menghindari risiko kontaminasi logam berat dari ikan laut.

Berapa Dosis DHA yang Dibutuhkan Saat Hamil?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak ahli gizi merekomendasikan setidaknya 200–300 mg DHA per hari selama kehamilan dan menyusui. Namun, jumlah ini bisa berbeda tergantung kebutuhan pribadi dan kondisi medis tertentu. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mulai mengonsumsi suplemen.

Baca juga: Asupan Gizi Ibu Hamil: Panduan Nutrisi Lengkap untuk Kesehatan Ibu dan Janin

Apakah DHA Aman Dikonsumsi Setiap Hari?

Ya, selama dikonsumsi sesuai dosis anjuran, DHA sangat aman bagi ibu hamil. Bahkan, banyak dokter merekomendasikan DHA sebagai bagian dari multivitamin prenatal. Hanya saja, penting untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi sudah teruji kualitas dan bebas kontaminan seperti merkuri atau logam berat.

DHA memiliki manfaat penting dan luas, baik untuk Moms yang sedang hamil maupun janin yang sedang berkembang. Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko komplikasi, serta mendukung perkembangan otak, mata, dan saraf janin sejak trimester awal kehamilan. Menjadikan DHA sebagai bagian dari pola makan harian adalah investasi terbaik untuk masa depan si kecil. Untuk hasil optimal, pastikan asupannya tepat, aman, dan dikonsultasikan dengan tenaga medis.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya