Inilah Mola Hidatidosa, Hamil Anggur yang Perlu Diketahui Sejak Dini

Mola hidatidosa adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya kehamilan yang tidak lazim. Penyakit ini masih jarang dialami oleh wanita di Indonesia. Hanya saja, keberadaannya harus tetap dikenali dan diwaspadai supaya semua wanita dapat melakukan penanggulangan sejak dini supaya semua organ reproduksi tetap sehat.

Lebih Dekat dengan Mola Hidatidosa

Mola hidatidosa adalah sejenis penyakit tumor yang muncul akibat adanya kehamilan yang tidak wajar. Hal ini juga sering disebut sebagai hamil anggur karena pembentukan plasenta yang abnormal. Selanjutnya,kehamilan dikatakan tidak wajar seperti halnya ketika janin tidak ada dalam kandungan, perkembangan sel telur pembuahan di luar uterus, dan juga semua vili yang ada mengalami degradasi hidropik. Selanjutnya, hal itu akan menyebabkan perkembangan tumor yang berasal dari jaringan gestasional.

Di samping itu, bentuk lain dari mola hidatidosa yakni berupa koriokarsinoma yang sifatnya lumayan ganas serta invasif. Namun begitu, secara umum mola hidatidosa tersebut bersifat jinak dan tidak membahayakan jika tidak ada pembentukan premaligna yang menjadikannya ganas dalam waktu yang sesaat.

Selanjutnya, mola didatidosa sendiri akan dibagi ke dalam 2 jenis yakni komplit dan parsial. Penggolongan ini didasarkan pada letak fetus pada saat dilakukan pemeriksaan. Oleh sebab itu, untuk mengetahui apakah seorang wanita mengidap mola hidatidosa atau tidak, maka wajib dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis terkait.

Dalam hal pemeriksaan tersebut, USG sangat direkomendasikan oleh dokter karena kondisi rahim akan benar-benar diketahui dengan jelas. Selain itu, diagnosa mola hidatidosa juga memperhatikan riwayat penyakit atau kelainan yang pernah dialami oleh wanita seperti halnya amenorea, pendarahan vagina, dan kelainan uterus yang lebih kecil dari usia kehamilan.

Gejala Mola Hidatidosa

Seorang wanita yang mengalami hamil anggur atau mola hidatidosa akan merasakan beberapa gejala gangguan kehamilan yang sangat janggal. Gejala-gejala mola hidatidosa adalah: 

• Mengalami nyeri panggul yang tidak tertahankan secara terus-menerus.
• Perut akan mengalami pembesaran yang lebih daripada usia kehamilan yang sedang dijalani
• Mengalami mual dan muntah yang tidak henti.
• Sering mengalami pendarahan pertama pada trimester 1 kehamilan yang mana pendarahan tersebut hampir mirip dengan implantasi.
• Banyak cairan berwarna kecoklatan dan gumpalan yang menyerupai anggur dari dalam vagina.

Jika gejala-gejala tersebut terjadi pada kehamilan Anda, lebih baik segeralah mendatangi dokter spesialis kandungan guna melakukan pemeriksaan dan USG. Jika memang terjadi hamil anggur, maka akan segera dicarikan solusi dan hal ini akan lebih aman bagi ibu hamil.

Penyebab Terjadinya Hamil Anggur

Hamil anggur atau mola hidatidosa adalah kondisi yang terjadi karena adanya proses pembuahan yang tidak normal. Biasanya hal ini terjadi karena ada 2 sel sperma yang membuahi satu sel telur yang sama atau sperma tersebut kosong. Jika memang sperma kosong, hal ini disebut dengan hamil anggur lengkap. Dalam hal ini, janin hanya terbentuk dari gen ayah saja sehingga tidak dapat terbentuk.

Namun, ketika 2 sel sperma membuahi satu telur hal itu disebut dengan hamil anggur sebagian. Pada kondisi ini, ada tambahan gen dari ayah sehingga menyebabkan pembuahan tidak bisa bertahan lama dan akan luruh tanpa menjadi zigot.

Mola hidatidosa adalah penyakit yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Semua wanita harus sadar dan waspada terhadap hal ini dengan cara mengurangi kebiasaan buruk, menjaga kesehatan alat reproduksi, dan juga menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai penyakit ini semakin berkembang, namun tidak diketahui sehingga penanganannya terlambat.