Bau tak sedap pada penis bisa menjadi masalah yang memalukan, mengganggu kepercayaan diri, bahkan berpotensi menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Walau terdengar sepele, kondisi ini bisa berasal dari banyak faktor yang tidak disadari oleh Dads, mulai dari kebersihan hingga infeksi. Bagi Moms, memahami penyebabnya juga penting untuk membantu pasangan tetap menjaga kesehatan organ intimnya. Masalah […]
Bau tak sedap pada penis bisa menjadi masalah yang memalukan, mengganggu kepercayaan diri, bahkan berpotensi menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Walau terdengar sepele, kondisi ini bisa berasal dari banyak faktor yang tidak disadari oleh Dads, mulai dari kebersihan hingga infeksi. Bagi Moms, memahami penyebabnya juga penting untuk membantu pasangan tetap menjaga kesehatan organ intimnya.
Masalah ini bukan hanya soal aroma, tetapi juga tentang kebersihan, kesehatan seksual, dan tanda-tanda adanya infeksi yang harus ditangani dengan tepat. Penjelasan lengkap berikut akan membahas berbagai penyebab penis bau secara komprehensif agar Dads bisa lebih memahami cara mengatasinya dan Moms dapat memberikan dukungan yang tepat.
Mengapa Penis Bisa Mengeluarkan Bau Tak Sedap?
Normalnya, penis tidak memiliki bau yang menyengat. Jika tiba-tiba muncul aroma tidak sedap yang konsisten dan mengganggu, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak normal. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga infeksi yang memerlukan penanganan medis.
1. Kurangnya Kebersihan
Salah satu penyebab utama penis bau adalah kebersihan yang buruk. Jika Dads tidak membersihkan area intim dengan benar, sisa-sisa keringat, urine, dan sel kulit mati dapat menumpuk, menyebabkan pertumbuhan bakteri dan aroma tidak sedap.
Kondisi ini bisa semakin parah pada pria yang tidak disunat. Kulit kulup bisa menjadi tempat berkumpulnya smegma — yaitu campuran sel kulit mati dan minyak alami yang jika dibiarkan bisa menimbulkan bau.
Baca Juga: Kanker Penis: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
Tips Menjaga Kebersihan:
-
Cuci penis setiap hari dengan air hangat
-
Pastikan membersihkan di balik kulit kulup jika belum disunat
-
Keringkan area genital dengan baik sebelum mengenakan pakaian dalam
2. Infeksi Jamur dan Bakteri
Bau tak sedap juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, seperti kandidiasis, atau infeksi bakteri. Infeksi ini sering kali menimbulkan gejala tambahan seperti gatal, kemerahan, dan keluarnya cairan dari ujung penis.
Menurut Healthline, infeksi jamur bisa terjadi karena area genital yang lembap dan hangat sangat ideal bagi pertumbuhan jamur. Selain itu, penggunaan antibiotik jangka panjang, diabetes, atau sistem imun lemah bisa meningkatkan risiko infeksi ini.
3. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual seperti trikomoniasis, gonore, atau klamidia dapat menyebabkan bau tidak sedap pada penis. PMS biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti rasa terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan abnormal, atau rasa nyeri di area genital.
Moms, jika pasangan mengalami gejala seperti ini, jangan ragu untuk mendukungnya melakukan pemeriksaan ke dokter karena deteksi dini bisa mencegah komplikasi serius.
4. Smegma
Smegma adalah salah satu penyebab klasik penis bau. Ini merupakan zat putih kental yang bisa menumpuk di balik kulup bagi pria yang tidak disunat. Jika tidak dibersihkan secara rutin, smegma akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi tempat ideal bagi bakteri berkembang.
Menurut Medical News Today, smegma memang wajar terbentuk, namun kebersihan yang buruk dapat menyebabkan akumulasinya menjadi berlebihan dan menimbulkan aroma menyengat.
5. Balanitis
Balanitis adalah peradangan pada kepala penis yang sering disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Salah satu gejalanya adalah bau tidak sedap, disertai kemerahan, pembengkakan, dan nyeri.
Kondisi ini umum terjadi pada pria yang tidak disunat, namun bisa dialami siapa saja. Balanitis biasanya muncul akibat kebersihan yang buruk, penggunaan sabun yang iritatif, atau infeksi jamur.
6. Keringat dan Pakaian Dalam
Pemilihan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat atau terlalu ketat juga bisa menyebabkan penis berbau. Area yang tertutup dan lembap menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan ganti secara rutin, terutama setelah beraktivitas fisik.
7. Faktor Makanan dan Gaya Hidup
Apa yang Dads konsumsi juga dapat memengaruhi aroma tubuh, termasuk penis. Makanan seperti bawang putih, bawang bombay, dan alkohol bisa memberikan aroma tubuh yang lebih tajam. Kurang minum air putih juga bisa membuat urine lebih pekat dan berbau, yang akhirnya berdampak pada aroma area genital.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak semua kasus penis bau membutuhkan perawatan medis. Namun, jika bau tidak kunjung hilang meski sudah menjaga kebersihan, atau jika disertai gejala seperti:
-
Gatal ekstrem
-
Rasa perih saat buang air kecil
-
Keluarnya cairan aneh
-
Pembengkakan atau nyeri
Maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis yang tepat penting agar penanganan bisa dilakukan secara efektif.
Baca Juga:
- Simak 7 Makanan Untuk Memperbanyak Sel Telur yang Efektif
- Dampaknya Saat Wanita Kekurangan Estrogen
- Apa Itu Histerektomi? Panduan Informasi yang Moms Perlu Ketahui
- Priapismus: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
- Sperma Berwarna Kuning, Pertanda Apa?
Cara Mengatasi dan Mencegah Penis Bau
Beberapa langkah berikut dapat membantu menjaga kesehatan penis dan mencegah bau tidak sedap:
-
Cuci penis setiap hari dengan air hangat dan sabun lembut.
-
Pastikan membersihkan balik kulup jika tidak disunat.
-
Keringkan area genital setelah mandi atau olahraga.
-
Hindari sabun wangi atau produk yang mengandung alkohol.
-
Kenakan pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun.
-
Minum cukup air dan konsumsi makanan sehat.
-
Lakukan hubungan seksual yang aman untuk mencegah PMS.
Penutup
Penis bau bisa menjadi tanda adanya kebiasaan kebersihan yang kurang tepat atau gangguan kesehatan seperti infeksi. Dads bisa mengambil langkah pencegahan sederhana dengan menjaga kebersihan dan memperhatikan gejala yang muncul. Sementara Moms bisa berperan penting dalam memberikan perhatian dan dorongan untuk mencari bantuan medis saat dibutuhkan. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter jika bau disertai gejala lain yang mengganggu.
Referensi
Cleveland Clinic. “What Causes a Smelly Penis?”. Tanggal Akses 6 Agustus 2025.
Medical News Today. “What Causes a Smelly Penis?”. Tanggal Akses 6 Agustus 2025.
Healthline. “Smelly Penis: 6 Causes, Other Symptoms, Treatment, and More”. Tanggal Akses 6 Agustus 2025.