Morula IVF

Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit? Simak Tips-tipsnya

January 5, 2023

Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit? Simak Tips-tipsnya

Menyusui merupakan hak bayi yang harus dipenuhi sang Ibu. Proses alamiah ini akan menghantarkan segala zat baik sebagai sumber nutrisi pertama pada bayi. Oleh karena itu, proses ini perlu dilakukan dengan baik dan benar agar segala zat baik yang terkandung dalam ASI dapat terserap dengan baik oleh tubuh bayi. Zat baik pada ASI nantinya akan meningkatkan imun tubuh bayi, kecerdasan, hingga keuntungan lainnya untuk bayi, maupun sang Ibu. Saking pentingnya momen menyusui, The American of Pediatrics merekomendasikan ASI eksklusif selama 6 bulan lamanya dan dilanjutkan hingga 2 tahun, minimal 1 tahun. 

Namun demikian, ada kalanya daya tahan tubuh ibu terganggu dan jatuh sakit, sehingga mengganggu proses menyusui. Pada kondisi seperti ini, sebagian ibu mungkin bingung dan merasa khawatir ketika harus menyusui, karena takut menularkan penyakit ke si kecil. Sebenarnya bolehkah menyusui saat ibu sedang sakit?

Kabar baiknya, seorang ibu yang sedang menyusui tetap diperbolehkan menyusui bayinya. Dengan catatan, ibu tidak mengalami kondisi sakit tertentu, di antaranya terkena virus herpes simplex di sekitar payudara, terinfeksi HIV, mengidap tuberkulosis (TBC), terjangkit virus ebola, dan ketika sang bayi mengidap galaktosemia.

Kondisi lainnya, seperti terinfeksi flu babi juga tidak disarankan untuk menyusui bayi secara langsung. Virus yang menyebabkan flu babi memang tidak menyebar melalui ASI, namun pasien perlu menghindari kontak langsung satu sama lain agar infeksi virus tidak menular. Namun demikian, kondisi ini masih memungkinkan ibu memberikan ASI pada bayi dengan cara memompa ASI. 

Sakit yang Dapat Menyusui

Penyakit yang umum terjadi, masih memungkinkan ibu untuk menyusui bayinya, di antaranya seperti:

1. Sakit karena flu

Ibu yang terserang flu, harus tetap menyusui bayi. Virus flu tidak dapat menyebar ke bayi melalui ASI, sehingga aman untuk busui tetap menyusui selama flu dan batuk. Justru, antibodi alami akan terbentuk untuk bayi. Biasanya flu akan sembuh dengan sendirinya dalam 3-5 hari.

2. Sakit karena masalah pencernaan

Busui yang sedang memiliki masalah pencernaan, sebaiknya juga tetap menyusui. Sebab, tidak ada resiko  antara menyusui dengan sakit karena masalah pencernaan yang dialami ibu menyusui.

3. Sakit karena covid-19

Sejak pandemi, banyak sekali busui yang begitu khawatir bayi terserang covid-19 karena tetap menyusui. Padahal, menyusui saat ibu mengalami gejala covid-19 amat sangat disarankan dan tidak berdampak apapun. Hanya saja, virus ini menular melalui droplets atau semburan, karenanya penting bagi ibu untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan bersih, hingga menghindari kontak langsung. Busui yang sedang terserang covid-19, bisa menyusui bayi melalui ASI perah.

Penyakit infeksi ringan seperti beberapa yang telah disebutkan, bukanlah suatu halangan untuk ibu tetap menyusui sang buah hati. Tidak perlu khawatir ASI mengandung bakteri atau virus, ASI tetap aman diberikan dan tetap terjaga kualitasnya, meski busui sedang menderita penyakit-penyakit tersebut. Justru, saat sedang sakit tubuh busui secara otomatis bisa membentuk antibodi untuk bayi terhadap penyakit yang dialami. Antibodi ini akan mengalir melalui ASI yang diminum bayi untuk melindunginya dari penyakit yang saat itu dialami busui.

Tidak perlu juga khawatir rasa ASI akan berubah saat ibu sakit atau bayi tertular demam, karena sejatinya memang tidak ada jurnal yang membuktikan kemungkinan bayi terinfeksi penyakit-penyakit tersebut melalui ASI. Jika yang dikhawatirkan adalah efek obat yang dikonsumsi saat sakit akan diteruskan ke bayi, hal ini mungkin saja terjadi. Namun, kuantitasnya sangat rendah, sehingga resiko efek sampingnya pun sedikit, bahkan tidak ada. Maka, sangat penting untuk menyampaikan ke tenaga medis bahwa saat ini ibu sedang dalam masa menyusui. 

Tips Menyusui Saat Sedang Sakit

Meski menyusui saat sedang sakit tidak terlalu berisiko terhadap bayi, penting untuk mengetahui tips aman menyusui saat busui sedang sakit, di antaranya:

  1. Selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menyusui atau pada saat akan memegang bayi.
  2. Jaga pula kebersihan area payudara sebelum akan menyusui bayi.
  3. Batasi kontak fisik dengan bayi untuk sementara waktu, seperti mencium atau memegang area wajahnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penularan infeksi.
  4. Terapkan etika batuk dan bersin, jika penyakit berkaitan dengan gejala-gejala tersebut. Sebaiknya selalu menggunakan masker selama berada dekat dengan bayi, bahkan anggota rumah lainnya.
  5. Utamakan untuk memberikan ASI perah selama busui sakit, dibandingkan menyusui secara langsung.
  6. Hindari menggunakan alat makan, selimut, handuk, atau perlengkapan tidur secara bersamaan dengan bayi.
  7. Penurunan suplai ASI mungkin saja turun selama busui sakit, karenanya sangat penting untuk terus menghidrasi tubuh dengan air mineral. Jika memang dibutuhkan, suplemen ASI tambahan juga diperkenankan untuk mengatasi kondisi ini.
  8. Jika sakit disertai demam, maka tetaplah lanjutkan pemberian ASI untuk si kecil. Bisa juga meredakan demam dengan meminum obat ringan yang ramah busui, agar ibu bisa menyusui dengan tenang.

Nah, kini jelas sudah, jangan pernah berhenti menyusui saat busui sakit. Kecuali, terdapat indikasi penyakit tertentu dan dokter memang telah menyarankan untuk berhenti menyusui. Perbanyaklah istirahat, minum air mineral, dan mengkonsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh ibu yang sedang menjalankan masa menyusui. Paling penting, jaga juga kesehatan mental ibu selama masa menyusui dan tidak perlu merasa bersalah selama tidak bisa menyusui untuk sementara waktu.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung