Morula IVF

Posisi Menyusui Bayi yang Benar Agar Bayi Nyaman

February 12, 2023

Posisi Menyusui Bayi yang Benar Agar Bayi Nyaman

ASI yang diberikan kepada bayi sejak baru lahir sangat berpengaruh pada tumbuh kembang bayi kedepannya. Agar pemberian ASI lebih optimal, ibu harus perhatikan posisi menyusui yang tepat. Menerapkan posisi menyusui yang benar bukan hanya memudahkan bayi saat menyusu namun juga mencegah Anda mengalami masalah ibu menyusui, pegal, dan nyeri punggung.

Menyusui dengan posisi yang tepat dan nyaman dapat menjadi indikator bahwa si kecil mendapatkan asupan ASI yang dibutuhkannya. Begitu juga ketika sebaliknya, posisi menyusui yang kurang tepat dan tidak nyaman juga berpotensi si kecil kekurangan ASI. 

Bahkan, posisi menyusui yang tepat bisa mempermudah produksi ASI agar semakin banyak. Sayangnya, tidak semua ibu menyusui paham posisi-posisi menyusui bayi yang benar.  

Cara Posisi Menyusui Bayi Yang Benar

Mengetahui posisi menyusui yang benar memiliki banyak manfaat. Selain memberikan kenyamanan pada bayi, juga dapat menghindari resiko puting lecet dan terhambatnya jalur ASI.

Lalu, bagaimana sih posisi menyusui yang benar dan nyaman? Berikut ini beberapa posisi menyusui yang bisa Anda coba agar proses menyusui dapat berjalan nyaman dan menyenangkan. 

1. Posisi Bersandar atau Memangku (laid-back breastfeeding)

Posisi menyusui ini biasanya posisi yang banyak digunakan oleh ibu yang baru melahirkan. Caranya sangat mudah, Anda tinggal duduk dan bersandar pada kursi yang nyaman. Selanjutnya, tempatkan bayi di bawah dada Anda dengan posisi kepala sejajar dengan dada.

Anda juga bisa menggunakan bantuan bantal jika dirasa kurang tinggi jika hanya di pangku dengan tangan kosong. Pastikan leher bayi tidak menekuk dan tidak ada tekanan pada hidungnya. Selanjutnya, Anda tinggal mengarahkan puting ke mulut si Kecil.

Posisi menyusui bersandar atau memangku ini bisa Anda lakukan dimana saja, selama tersedia tempat yang nyaman untuk melakukannya. Pastikan posisi tubuh Anda nyaman sehingga proses menyusui lebih menyenangkan. 

2. Posisi Berbaring

Jika Anda masih belum memiliki cukup tenaga untuk duduk setelah melahirkan maka Anda bisa menggunakan posisi berbaring ketika menyusui. Caranya mudah, berbaringlah di salah satu sisi menghadap bayi. Posisikan bibir bayi dekat dengan puting. Lalu, menyusuilah dengan nyaman.

Sebagian besar ibu dan bayi lebih nyaman menggunakan posisi menyusui ini. Perlu diingat, ketika menyusui dengan posisi ini, hindarkan bayi dari bantal maupun benda-benda yang ada di dekatnya. Selain itu, hindari juga bayi tertidur ketika sedang menyusui.

3. Berbaring Menyamping (Side-Lying)

Posisi berbaring menyamping bisa Anda gunakan di saat sela waktu tidur atau pasca operasi caesar. Seperti posisi berbaring, Anda hanya perlu berbaring rileks menghadap ke arah bayi kemudian miringkan tubuhnya agar lebih dekat dengan putting. Lalu, Anda bisa miringkan tubuh bayi dengan dorongan pelan pada punggung untuk mencapai puting. 

Posisi menyusui dengan berbaring menyamping ini hampir sama dengan posisi berbaring. Posisi ini sangat nyaman bagi ibu dan bayi terutama untuk ibu yang masih harus bed rest dan harus rileks pasca melahirkan.

4. Posisi Cradle Hold

Anda juga bisa mencoba posisi menyusui cradle hold jika tidak ada tempat bersandar ketika menyusui. Pada posisi ini tangan Anda menekuk untuk menopang tubuh bayi. 

Caranya adalah gendong bayi dengan satu tangan dan pastikan kepalanya ada di lengan tangan yang tertekuk dan posisi perut bayi di tubuh Anda. Selanjutnya, posisikan kepala bayi sejajar dengan tubuhnya yang lain. Kemudian, posisikan mulut bayi berada di puting. Posisi ini biasanya digunakan jika bayi sudah terbiasa menyusu. 

5. Posisi Cross Cradle Hold

Posisi ini hampir mirip dengan cradle hold namun menggunakan tangan yang berbeda. Misalnya jika bayi akan menyusu pada payudara kanan, maka Anda menopang tubuhnya dengan tangan kiri, begitu pula sebaliknya. Posisi menyusui satu ini membantu Anda mengontrol pelekatan menyusui yang benar sehingga puting tidak rentan iritasi.

Jika bayi menyusu pada payudara sebelah kanan, maka kepala bayi juga akan berada di sebelah kanan. Perbedaan posisi antara cradle hold dan cross cradle hold ialah pada cradle hold tangan yang digunakan untuk menopang tubuh bayi adalah tangan kanan. Sedangkan pada cross cradle hold ini tangan yang dipakai untuk menopang tubuh bayi adalah tangan kiri. Posisi ini bertujuan untuk memudahkan Anda mengontrol pelekatan puting yang disusu oleh bayi.

6. Posisi Football Hold 

Posisi ini direkomendasikan untuk ibu dengan riwayat melahirkan caesar, ibu dengan payudara besar atau ibu dengan bayi kembarCaranya adalah posisikan tubuh bayi ke bagian sisi payudara lalu gunakan tangan pada sisi payudara yang akan di susu untuk menopang tubuh bayi.

Lalu, tekuk lengan tangan Anda dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas seperti sedang memegang bola untuk menopang leher bayi. Selanjutnya, biarkan punggung dan tubuh bayi ditopang oleh tangan Anda. Pastikan kaki bayi terselip di bawah lengan Anda. Untuk mendapatkan posisi yang lebih nyaman, Anda bisa gunakan bantal menyusui atau alas lainnya untuk menyangga tubuh bayi.

7. Posisi Bayi Duduk (Sitting Baby)

Posisi menyusui ini bisa Anda gunakan jika bayi sudah berusia minimal 6 bulan atau dia sudah bisa duduk sendiri. Seperti namanya, cara menyusui ini dilakukan dengan posisi bayi duduk. Caranya, posisikan tubuh Anda tegak dan posisi bayi duduk menghadap tubuh Anda.

Lalu, pastikan leher dan punggung bayi lurus sejajar dan hidung bayi tidak tertekan sehingga bisa nyaman bernafas. Anda bisa menggunakan posisi menyusui ini ketika sedang berpergian dan hanya bisa menyusui dengan posisi Anda dan bayi duduk.

Anda bisa menggunakan posisi menyusui ini ketika sedang berpergian atau berada di dalam kendaraan. Namun sekali lagi, pastikan bayi sudah cukup kuat untuk duduk sendiri sebelum menggunakan posisi menyusui ini.

Sangat penting untuk menemukan posisi menyusui yang benar dan tepat bagi Anda dan bayi, agar pemberian ASI eksklusif lebih optimal. Jadi, posisi manakah yang jadi favorit Anda saat menyusui? Semoga Bermanfaat!

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung