Morula IVF

Perbedaan Melahirkan Normal dan Caesar, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

January 3, 2023

Perbedaan Melahirkan Normal dan Caesar, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Perlu diketahui bahwa ada dua cara bagi ibu hamil dalam melahirkan bayi, yaitu secara normal atau melahirkan dengan operasi Caesar atau C-section. Mungkin lebih banyak ibu hamil yang ingin melahirkan normal dengan alasan lebih alami. Namun, terkadang tindakan operasi Caesar pun harus dipilih karena berbagai alasan yang tidak bisa dihindarinya.

Secara singkat, berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan tindakan operasi Caesar, diantaranya seperti;

  • Melahirkan bayi kembar
  • Memiliki riwayat medis memiliki penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, HIV, herpes, atau masalah pada plasenta
  • Ukuran bayi yang cukup besar dibandingkan ukuran pinggul ibu kecil.
  • Posisi bayi sungsang
  • Proses pembukaan terlalu lambat 
  • Pengalaman traumatik sebelumnya saat melahirkan normal

Perbedaan Melahirkan Normal dan Caesar

Jika saat ini Anda masih bingung mempertimbangkan akan melahirkan secara caesar atau normal, penjelasan ini perlu diperhatikan. Setelah memahami beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang melahirkan secara caesar. Selanjutnya, apa perbedaan diantara keduanya?

Melahirkan normal dapat menurunkan risiko adanya pendarahan dan infeksi akibat pembedahan. Sedangkan metode caesar membuat si ibu tidak perlu merasakan kontraksi berkepanjangan.

Kondisi Anda akan pulih dengan cepat, dalam waktu 24 sampai 48 jam dengan catatan bila tidak ada kendala, Anda pun sudah diperbolehkan pulang ke rumah kembali. Anda juga tidak perlu mengalami risiko akibat operasi, seperti pendarahan, infeksi, reaksi terhadap anestesi, efek sakit yang berkepanjangan, hingga stres akibat efek pembedahan.

Saat di rumah sakit, Anda dapat langsung melihat bayi dan segera memberikan ASI eksklusif secepatnya setelah melahirkan. Kabar baiknya, jika Anda melahirkan secara normal adalah risiko bayi memiliki gangguan kesehatan lebih sedikit, seperti gangguan pernapasan, alergi, asma, ataupun laktosa intoleran.

Sedangkan, melahirkan dengan metode caesar juga memiliki kelebihan seperti Anda dan pasangan bisa menentukan sendiri tanggal persalinan, sehingga Anda bisa memilihkan tanggal lahir yang sesuai untuk buah hati Anda. Selain itu, Anda tidak perlu mengalami kontraksi berjam-jam dan risiko trauma persalinan yang lebih kecil.

Selanjutnya, dengan metode caesar, kecil kemungkinan bayi akan tertular penyakit infeksi seksual dari si ibu. Adapun penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, dan chlamydia berisiko ditularkan ke anak melalui kelahiran vagina.

Risiko Melahirkan Normal dan Caesar

Lalu, bagaimana dengan risiko yang ditanggung jika memilih melahirkan normal atau caesar? Metode melahirkan secara normal akan lebih menguntungkan untuk kesehatan si bayi, hal ini disebabkan oleh kondisi berikut ini:

1. Risiko Metode Normal

Risiko masalah pernapasan selama proses melahirkan akan berkurang. Selama proses melahirkan secara normal, ada banyak otot yang terlibat untuk memompa keluar cairan yang berada di paru-paru si bayi. Hal ini menyebabkan kemungkinan lebih kecil bagi bayi untuk mengalami masalah pada pernapasan.

Membangun sistem imunitas pada bayi. Sebab, bayi yang masih berada dalam rahim pasti dalam kondisi steril. Namun, pada saat dilahirkan, ia harus melewati lubang vagina yang penuh bakteri. Hal ini membuat bayi terlahir dengan sistem imunitas.

2. Risiko Metode Caesar

Kemungkinan bayi akan mengalami masalah pernapasan. Bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar kemungkinan bisa mengidap masalah pernapasan selama proses melahirkan atau selama masa kanak-kanaknya kelak, seperti penyakit asma.

Kemungkinan bayi mengalami obesitas. Meski belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikan hal ini. Hal ini berhubungan dengan faktor bahwa wanita yang obesitas atau mengidap diabetes biasanya akan menjalani operasi Caesar, sehingga anak yang dilahirkan pun mungkin akan mengalami obesitas.

Kelebihan dan Kekurangan Melahirkan Normal dan Caesar

Mungkin Anda pun masih bingung mencari metode persalinan yang paling cocok untuk Anda. Berikut ini adalah penjelasan lanjutan mengenai kelebihan dan kekurangan kedua metode tersebut. 

Kelebihan Metode Normal

Perlu diketahui, melahirkan secara normal merupakan sebuah proses panjang yang melibatkan kerja keras seorang ibu dan mengakibatkan kelelahan fisik. Meski begitu, ada banyak keuntungan yang didapat dengan melahirkan secara normal:

  • Bisa pulang ke rumah lebih cepat. Hal ini disebabkan karena proses pemulihan yang cepat dibanding secara Caesar. 
  • Wanita yang melahirkan secara normal terhindar dari risiko dan komplikasi akibat operasi, seperti perdarahan, infeksi, reaksi terhadap anestesi, dan efek sakit yang berkepanjangan.
  • Dapat langsung berinteraksi dengan bayi, seperti  langsung memberikan ASI eksklusif secepatnya setelah melahirkan.

Kekurangan Metode Normal

Selain dengan kelebihan-kelebihan di atas, metode normal juga memiliki beberapa risiko, di antaranya:

  • Risiko kerusakan pada kulit dan jaringan di sekitar vagina, seperti melar dan robek. Sehingga, berpengaruh pada melemahnya otot pinggul untuk mengontrol air seni dan isi perut pada sang ibu.
  • Rasa sakit di perineum atau area antara vagina dan anus.
  • Cedera saat proses melahirkan, bila ukuran bayi terlalu besar, seperti mengalami memar pada kulit atau retak tulang.

Kelebihan Metode Caesar

  • Terjadwalnya waktu proses kelahiran yang bisa diatur 
  • Membuat perasaan si ibu lebih aman dan terprediksi dibandingkan melahirkan secara normal 

Kekurangan Metode Caesar

  • Kemungkinan berada lebih lama di rumah sakit untuk proses penyembuhan
  • Risiko masalah fisik setelah operasi seperti rasa sakit yang berkepanjangan pada bagian yang dibedah
  • Kemungkinan adanya perdarahan saat operasi
  • Meningkatkan risiko infeksi oleh cedera pada usus besar atau kantung kemih
  • Kemungkinan tidak bisa langsung berinteraksi dengan bayi. Beberapa studi menyatakan bahwa metode Caesar membuat wanita kecil kemungkinan untuk langsung memberi ASI eksklusif
  • Waktu pemulihan yang lama hingga 2 bulan
  • Adanya risiko keguguran yang lebih besar
  • Adanya risiko kerusakan pada uterus dan plasenta atau mengalami komplikasi di proses kehamilan selanjutnya
  • Besar kemungkinan untuk kembali mendapat tindakan operasi Caesar di proses kelahiran selanjutnya 

Demikian perbedaan metode persalinan normal dengan caesar yang bisa menjadi referensi sebelum Anda memutuskan pilihan. Masing-masing sudah ada kelebihan, kekurangan, dan risiko yang bisa Anda ukur sesuai dengan kondisi. Namun, meski Anda dan pasangan sudah memutuskan akan memilih metode persalinan tertentu. Ada dokter kandungan yang tetap akan memberikan bimbingan medis.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung