Morula IVF

5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Posisi Bayi Sungsang, Bumil Wajib Tahu!

November 4, 2022

5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Posisi Bayi Sungsang, Bumil Wajib Tahu!

Posisi bayi sungsang adalah salah satu kondisi yang bisa dialami oleh ibu hamil. Umumnya saat usia kehamilan 36 minggu, kepala bayi sudah berada di bawah. Namun, ada yang mengalami posisi tersebut tidak berubah, bahkan sungsang hingga proses persalinan. Bagi ibu yang baru pertama kali mengandung, mungkin akan merasa sangat khawatir. Oleh karena itu, Anda perlu untuk mengetahui lebih dalam mengenai posisi bayi sungsang.

Pengertian Sungsang

Bayi sungsang adalah kondisi saat posisi kepala bayi dalam rahim berada di atas, sementara bokong atau kaki berada di bawah pada usia kehamilan lebih dari 35 minggu. Untuk mengetahui posisi sungsang adalah dengan melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Seiring bertambahnya usia kehamilan, posisi kepala bayi bisa berubah perlahan-lahan menuju ke jalan lahir, hingga akhirnya bertahan di sana.

Hal inilah yang mengakibatkan bayi prematur lebih berisiko mengalami posisi sungsang. Kondisi sungsang prematur adalah hal yang tidak normal. Namun bayi sungsang sebenarnya masih bisa dilahirkan secara normal. Meski pada kasus tertentu, ibu yang hamil bayi sungsang mungkin akan lebih dianjurkan untuk menjalani operasi Caesar. Lahir sungsang dan prematur adalah suatu kondisi yang bisa terjadi dan tidak diinginkan bagi ibu hamil.

Penyebab Sungsang

Penyebab sungsang hingga saat ini memang belum diketahui secara pasti. Meski demikian, ada sejumlah faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya kondisi ini. Berikut ini adalah faktor yang bisa menyebabkan terjadinya bayi sungsang.  

1. Volume Air Ketuban

Apabila air ketuban terlalu banyak, bayi masih bisa bergerak leluasa dalam rahim, meski ukuran tubuhnya semakin besar. Sebaliknya, apabila air ketuban terlalu sedikit, maka membuat bayi kesulitan untuk bergerak atau berputar.

2. Kehamilan Bayi Kembar

Kelebihan bayi sungsang kemungkinan mengalami kehamilan bayi kembar. Meski memiliki bayi kembar menjadi impian banyak orang, namun hamil bayi kembar tinggi risiko sungsang. Hal ini akibat kondisi ruangan rahim menjadi lebih sempit dengan kehadiran dua bayi sekaligus. Apabila ruangan rahim sempit, maka otomatis bayi mengalami kesulitan untuk bergerak.

3. Plasenta Previa

Plasenta previa merupakan kondisi plasenta atau ari-ari berada di bagian bawah rahim, hal ini menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Posisi plasenta seperti ini akan mengakibatkan kepala bayi sulit mengarah ke jalan lahir. Banyak hal yang membuat risiko ibu hamil mengalami plasenta previa. Misalnya apabila ibu memiliki riwayat operasi pada rahim atau berumur lebih dari 35 tahun.

4. Adanya Kelainan atau Komplikasi

Penyebab lain hamil sungsang adalah adanya kelainan atau komplikasi. Apabila ibu hamil memiliki rahim yang berbentuk tidak normal, misalnya seperti uterus berbentuk hati atau komplikasi lain. Risiko bayi sungsang menjadi semakin tinggi dan sulit untuk lahir secara normal.

Penanganan

Saat ini Anda tidak perlu khawatir apabila mengetahui posisi janin sungsang. Sungsang Biasanya sungsang bahasa medis dokter bisa diubah posisinya dengan melakukan senam khusus di rumah. Hal ini dilakukan agar bisa mengubah posisi janin sungsang ke posisi normal. Namun, pastikan tidak mencoba senam atau olahraga yang tidak dianjurkan oleh dokter.

Berbagai penanganan bayi sungsang secara medis memang sangat disarankan agar bisa merubah posisi bayi kembali normal. Segera konsultasi ke dokter jika merasa bayi dalam kandungan ada dalam posisi sungsang.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung