Sebagai ibu hamil, Moms pasti ingin memberikan yang terbaik untuk kesehatan tubuh sendiri dan bayi dalam kandungan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Bolehkan ibu hamil mengonsumsi susu beruang (Bear Brand Milk)?” Susu beruang atau Bear Brand Milk adalah susu sapi murni yang telah melalui proses sterilisasi, sehingga menghasilkan susu dengan kualitas yang dianggap […]
Sebagai ibu hamil, Moms pasti ingin memberikan yang terbaik untuk kesehatan tubuh sendiri dan bayi dalam kandungan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Bolehkan ibu hamil mengonsumsi susu beruang (Bear Brand Milk)?”
Susu beruang atau Bear Brand Milk adalah susu sapi murni yang telah melalui proses sterilisasi, sehingga menghasilkan susu dengan kualitas yang dianggap lebih bersih dan aman dibandingkan susu biasa. Susu ini sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk membantu detoksifikasi tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, apakah susu ini cocok untuk ibu hamil?
Kandungan Nutrisi Susu Beruang
Susu beruang mengandung beberapa nutrisi penting seperti:
- Protein: Membantu dalam pembentukan jaringan dan organ bayi.
- Kalsium: Penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.
- Vitamin B: Mendukung metabolisme energi dan fungsi saraf.
- Mineral: Seperti fosfor dan magnesium, yang penting untuk keseimbangan elektrolit tubuh.
Namun, kandungan lemak dalam susu beruang relatif lebih rendah dibandingkan susu biasa, sehingga Moms perlu melengkapi kebutuhan nutrisi dari sumber makanan lain.
Baca juga: Asupan Gizi Ibu Hamil: Panduan Nutrisi Lengkap untuk Kesehatan Ibu dan Janin
Manfaat Susu Beruang untuk Ibu Hamil

Sumber gambar: iStock
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Susu beruang yang telah melalui proses sterilisasi bebas dari bakteri berbahaya, sehingga dapat membantu menjaga sistem imun Moms selama masa kehamilan.
- Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh Kandungan elektrolit dalam susu beruang dapat membantu mencegah dehidrasi, terutama saat Moms merasa mual atau muntah.
- Mudah Dicerna Proses sterilisasi membuat susu ini lebih mudah dicerna, sehingga cocok bagi Moms yang memiliki masalah pencernaan.
- Mendukung Pertumbuhan Janin Protein dan kalsium dalam susu beruang memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan tulang janin, terutama selama trimester kedua dan ketiga.
Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin
Apakah Susu Beruang Aman untuk Ibu Hamil?
Jawabannya, ya, tetapi dengan catatan. Susu beruang aman dikonsumsi selama Moms tidak memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa. Namun, penting untuk memastikan bahwa susu ini hanya menjadi pelengkap, bukan pengganti sumber nutrisi utama seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan.
Asupan susu selama kehamilan dapat mendukung pertumbuhan janin, tetapi harus disertai pola makan yang seimbang. Konsumsi susu berlebihan tanpa diimbangi asupan makanan lain dapat menyebabkan defisiensi nutrisi tertentu.
Hal yang Perlu Moms Perhatikan
- Konsultasikan dengan Dokter Sebelum memasukkan susu beruang ke dalam pola makan sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa itu sesuai dengan kondisi kesehatan Moms.
- Batasi Konsumsi Meskipun susu beruang mengandung banyak manfaat, konsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung atau diare.
- Gabungkan dengan Pola Makan Seimbang Susu beruang tidak mengandung serat, sehingga penting bagi Moms untuk tetap mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran, buah, dan biji-bijian.
- Cermati Reaksi Tubuh Perhatikan apakah ada reaksi alergi seperti gatal-gatal atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi susu beruang. Jika ada, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Susu Beruang vs Susu Lain untuk Ibu Hamil

Sumber gambar: iStock
Dibandingkan dengan susu biasa, susu beruang memiliki keunggulan dalam hal kebersihan dan kandungan lemak yang lebih rendah. Namun, susu biasa sering kali diperkaya dengan tambahan vitamin D dan asam folat yang sangat penting bagi ibu hamil. Oleh karena itu, pilihan antara susu beruang dan susu lain harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi Moms.
Sebagai contoh, jika Moms memerlukan asupan tambahan asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, susu yang diperkaya asam folat mungkin lebih tepat. Namun, jika Moms lebih membutuhkan susu yang lebih mudah dicerna, susu beruang bisa menjadi pilihan.
Baca juga: Sumber Kalsium untuk Ibu Hamil: Kunci Kesehatan Ibu dan Janin
Tips Mengonsumsi Susu Beruang Selama Kehamilan
- Kombinasikan dengan Cemilan Sehat: Minum susu beruang bersama buah-buahan segar atau roti gandum untuk meningkatkan asupan nutrisi.
- Perhatikan Suhu Penyimpanan: Pastikan susu disimpan di tempat yang sejuk untuk menjaga kualitasnya.
- Jangan Tambahkan Gula Berlebihan: Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, hindari menambahkan pemanis berlebihan ke dalam susu.
- Minum di Waktu yang Tepat: Konsumsi susu beruang di pagi hari atau sebagai camilan malam untuk mendukung energi Moms sepanjang hari.
Jadi, bolehkan ibu hamil mengonsumsi susu beruang? Jawabannya adalah ya, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan sebagai bagian dari pola makan seimbang. Susu beruang dapat menjadi sumber protein dan kalsium yang baik, tetapi tidak boleh menggantikan makanan bergizi lainnya. Ingat, kesehatan Moms dan bayi selalu menjadi prioritas utama. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Moms memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- MDPI. “Maternal Milk Consumption During Pregnancy”. (Diakses pada 4 Mei 2025).
- BMC Translational Medicine. “Nutritional Needs in Pregnancy”. (Diakses pada 4 Mei 2025).
- BabyCenter. “Should I Drink Whole Milk During Pregnancy?”. (Diakses pada 4 Mei 2025).
- Healthline. “Spicy Food and Pregnancy”. (Diakses pada 4 Mei 2025).