Semua Artikel

Jenis-Jenis Bayi Kembar yang Perlu Moms & Dads Tahu

Hamzah
19 May 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Jenis-Jenis Bayi Kembar yang Perlu Moms & Dads Tahu

Mendengar kata “bayi kembar”, banyak dari Moms dan Dads mungkin langsung membayangkan dua bayi mungil yang tampak identik. Tapi ternyata, jenis bayi kembar tak hanya terbatas pada kembar dua atau kembar identik saja. Ada beberapa tipe kehamilan kembar yang memiliki karakteristik unik, mulai dari proses terbentuknya, jumlah plasenta, hingga kantung ketuban yang ditempati. Pahami perbedaannya […]

Mendengar kata “bayi kembar”, banyak dari Moms dan Dads mungkin langsung membayangkan dua bayi mungil yang tampak identik. Tapi ternyata, jenis bayi kembar tak hanya terbatas pada kembar dua atau kembar identik saja. Ada beberapa tipe kehamilan kembar yang memiliki karakteristik unik, mulai dari proses terbentuknya, jumlah plasenta, hingga kantung ketuban yang ditempati. Pahami perbedaannya agar lebih siap menyambut kehamilan kembar yang sehat dan bahagia.

Bagaimana Bayi Kembar Terjadi?

Kehamilan kembar terjadi saat lebih dari satu janin berkembang dalam rahim. Hal ini bisa terjadi karena dua penyebab utama:

  • Dua sel telur dibuahi oleh dua sperma berbeda (kembar non-identik atau fraternal).

  • Satu sel telur dibuahi lalu membelah diri menjadi dua embrio (kembar identik atau monozygotic).

Selain dua jenis utama ini, ada juga variasi lain dari bayi kembar berdasarkan kantung ketuban dan plasenta yang terbentuk. Inilah yang membuat setiap kehamilan kembar menjadi unik dan menantang.

Baca juga: Program Hamil Anak Kembar Ternyata Mudah, Begini Caranya!

Mengenal Jenis-Jenis Bayi Kembar

Jenis Bayi Kembar

Sumber gambar: iStock

1. Kembar Fraternal (Dizygotic Twins)

Jenis kembar ini terbentuk saat dua sel telur yang dilepaskan selama ovulasi masing-masing dibuahi oleh sperma yang berbeda. Kembar fraternal memiliki dua plasenta dan dua kantung ketuban yang terpisah.

Ciri-ciri Kembar Fraternal:

  • Genetiknya berbeda, seperti saudara kandung biasa.

  • Bisa terdiri dari jenis kelamin berbeda.

  • Tidak selalu mirip secara fisik.

  • Cenderung terjadi secara genetik, terutama jika ada riwayat kembar di pihak ibu.

Kehamilan kembar fraternal lebih umum dibandingkan kembar identik. Faktor seperti usia ibu di atas 35 tahun dan penggunaan teknologi reproduksi berbantu (seperti IVF) dapat meningkatkan kemungkinan hamil kembar fraternal.

2. Kembar Identik (Monozygotic Twins)

Kembar identik terbentuk dari satu sel telur yang telah dibuahi, lalu membelah menjadi dua embrio. Karena berasal dari satu zigot, kembar identik memiliki DNA yang sama.

Ciri-ciri Kembar Identik:

  • Berjenis kelamin sama.

  • Sangat mirip secara fisik.

  • Genetiknya identik, tapi kepribadian dan sidik jari bisa berbeda.

  • Kejadiannya acak, tidak dipengaruhi faktor keturunan.

Waktu pembelahan sel setelah pembuahan akan menentukan apakah kembar identik memiliki satu atau dua plasenta dan kantung ketuban. Pembelahan yang sangat awal menghasilkan dua plasenta dan dua kantung, sementara pembelahan yang lebih lambat bisa menyebabkan mereka berbagi plasenta bahkan kantung ketuban.

Baca juga: Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar dan Cara Mendeteksinya

3. Kembar Monokorionik-Diamniotik (Mo-Di)

Jenis ini termasuk dalam kategori kembar identik. Keduanya berbagi satu plasenta, namun memiliki dua kantung ketuban yang terpisah.

Keunikan Mo-Di:

  • Risiko kehamilan sedikit lebih tinggi dibandingkan kembar fraternal.

  • Memungkinkan pemantauan janin lebih intensif.

  • Meningkatkan risiko sindrom transfusi kembar-ke-kembar (TTTS), di mana salah satu bayi mendapatkan lebih banyak darah dibanding saudaranya.

Mo-Di adalah jenis paling umum dari kembar identik yang tidak berbagi kantung ketuban, dan kehamilan ini perlu diawasi dengan cermat.

4. Kembar Monokorionik-Monoamniotik (Mo-Mo)

Pada jenis ini, kedua bayi tidak hanya berbagi satu plasenta, tetapi juga satu kantung ketuban. Ini termasuk kehamilan dengan risiko tertinggi.

Ciri khas Mo-Mo:

  • Sangat jarang terjadi, hanya sekitar 1% dari semua kehamilan kembar identik.

  • Risiko terlilitnya tali pusat sangat tinggi.

  • Biasanya dilakukan persalinan prematur yang direncanakan, sering kali melalui operasi caesar.

Kembar Mo-Mo membutuhkan pemantauan ketat di rumah sakit pada trimester akhir untuk memastikan keamanan ibu dan bayi.

5. Kembar Siam

Kembar siam adalah hasil pembelahan zigot yang tidak sempurna, sehingga kedua janin tetap menyatu di beberapa bagian tubuh. Ini merupakan kondisi langka yang bisa terjadi pada kembar identik.

Fakta tentang kembar siam:

  • Bisa berbagi organ tubuh seperti hati, jantung, atau otak.

  • Penanganannya sangat kompleks dan melibatkan banyak tim medis.

  • Tidak selalu bisa dipisahkan tergantung bagian tubuh yang menyatu.

Kehamilan dengan kembar siam sering terdeteksi melalui USG dan memerlukan rencana medis yang matang sejak awal.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Saat Hamil Kembar

6. Kembar Setengah Identik (Sesquizygotic)

Jenis ini sangat langka, di mana dua sperma membuahi satu sel telur, kemudian membelah menjadi dua embrio. Hasilnya, anak kembar ini berbagi sekitar 75% DNA, lebih banyak dari kembar fraternal, tetapi tidak seidentik kembar identik.

Biasanya kembar setengah identik ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan genetik lebih lanjut karena gejalanya tidak selalu tampak berbeda di awal kehamilan.

7. Kembar Superfetasi dan Superfekundasi

Dua kondisi langka ini bisa terjadi ketika kehamilan ganda terjadi pada waktu yang berbeda.

  • Superfetasi: Saat seorang wanita mengalami ovulasi dan pembuahan baru saat sudah hamil.

  • Superfekundasi: Terjadi ketika dua sperma dari waktu hubungan berbeda membuahi dua sel telur dalam siklus yang sama.

Walaupun langka, kondisi ini menambah ragam kemungkinan dalam kehamilan kembar yang unik.

Baca juga: Kehamilan Superfetasi: Penyebab, Gejala dan Dampaknya

Kenapa Penting Mengetahui Jenis Kehamilan Kembar?

Jenis Bayi Kembar

Sumber gambar: Freepik

Memahami jenis kehamilan kembar yang sedang Moms atau Dads jalani sangat penting untuk memastikan pemantauan medis yang tepat. Beberapa tipe memerlukan pemeriksaan rutin lebih sering, bahkan perawatan khusus di rumah sakit pada trimester ketiga. Selain itu, informasi ini juga membantu dokter merencanakan persalinan yang paling aman bagi ibu dan bayi.

Kehamilan kembar bukan hanya tentang memiliki dua bayi sekaligus, tapi juga tentang memahami dinamika dan risiko masing-masing jenis kembar. Baik itu kembar fraternal, identik, Mo-Di, Mo-Mo, maupun jenis langka seperti kembar siam atau setengah identik, semuanya memiliki keunikan yang luar biasa. Dengan pemantauan medis yang tepat dan informasi yang cukup, Moms dan Dads bisa menjalani kehamilan kembar dengan lebih siap dan tenang.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Ketahuilah 5 Jamu yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Ketahuilah 5 Jamu yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Admin
11 Dec 2025

Setiap ibu hamil harus mengetahui jamu yang dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, jamu adalah salah satu minuman tradisional kesehatan yang banyak dikonsumsi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Obat herbal ini…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hamzah
10 Dec 2025

Selama masa kehamilan, tubuh Moms mengalami berbagai perubahan yang sering kali mengejutkan. Salah satu perubahan yang mungkin belum banyak diketahui adalah pregnancy nose. Istilah ini merujuk pada perubahan bentuk atau…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya