Bahasa Indonesia 
Salah satu manfaat keju untuk ibu hamil adalah menjaga kesehatan ibu dan janin didalam kandungan. Tidak semua makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi ibu hamil. Ibu hamil akan memiliki pantangan dalam mengonsumsi makanan maupun minuman. Pantangan yang umum diketahui adalah hindari mengonsumsi makanan mentah seperti sushi dan telur. Berbeda dengan keju yang boleh dikonsumsi dan memberikan […]
Salah satu manfaat keju untuk ibu hamil adalah menjaga kesehatan ibu dan janin didalam kandungan. Tidak semua makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi ibu hamil. Ibu hamil akan memiliki pantangan dalam mengonsumsi makanan maupun minuman. Pantangan yang umum diketahui adalah hindari mengonsumsi makanan mentah seperti sushi dan telur. Berbeda dengan keju yang boleh dikonsumsi dan memberikan manfaat untuk ibu hamil. Untuk lebih lengkapnya simak pembahasan seputar manfaat keju untuk kesehatan ibu hamil dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Keju?
Dalam pembuatan keju dilakukan dengan proses fermentasi yaitu susu sapi atau kambing akan dikultur sedemikian rupa sehingga bakteri pun berkembang biak. Jenis bakteri yang terdapat pada produk fermentasi susu adalah Lactobacillus dan Lactococcus.
Meskipun mengandung bakteri, namun bakteri yang tumbuh dalam proses fermentasi adalah bakteri yang baik. Bakteri baik dapat mematikan bakteri jahat karena bakteri baik bersifat asam, sementara bakteri jahat tidak bisa hidup dalam kondisi asam.
Manfaat bakteri baik untuk ibu hamil adalah untuk menjaga kesehatan janin dan kehamilannya. Maka dari itulah, keju aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun satu hal yang perlu diingat bahwa tidak semua keju bebas dari bakteri jahat. Oleh karena itu, ibu hamil perlu selektif dalam memilih keju yang aman dikonsumsi.
Keju yang berbahaya bagi kehamilan adalah keju yang dibuat dari susu mentah atau susu yang tidak melalui proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi pada susu dapat membunuh kuman dan bakteri jahat karena pengolahannya dengan suhu yang sangat tinggi. Sedangkan, jika susu yang digunakan untuk mengolah keju masih mentah, maka kemungkinan tumbuhnya bakteri jahat bernama Listeria menjadi lebih besar.
Maka dari itu, meskipun ibu hamil boleh mengonsumsi keju namun tetap perhatikan jenis keju yang akan dikonsumsi. Ibu hamil bisa mengonsumsi jenis keju cheddar, parmesan, dan mozarella. Hindari mengonsumsi keju yang teksturnya lembut seperti keju feta, brie, camembert karena keju yang bertekstur lembut (tidak bisa diparut) lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri jahat.
Manfaat Keju untuk Kesehatan Ibu Hamil
1. Mengandung Vitamin A
Vitamin A memiliki peran penting dalam tubuh, misalnya untuk menjaga kesehatan mata dan rambut, antioksidan alami, meningkatkan daya tahan tubuh, dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan vitamin ini, ibu hamil bisa dengan mengonsumsi keju.
2. Membantu Memenuhi Lemak
Lemak yang baik bermanfaat untuk tumbuh kembang janin. Kandungan lemak baik pada keju segar sebanyak 12%, sedangkan pada keju yang telah dimatangkan berkisar 40% hingga 50%.
3. Kaya akan Mineral
Keju kaya akan mineral, seperti fosfor, zinc, dan kalsium. Ibu hamil harus memiliki asupan kalsium yang lebih banyak, karena selama hamil janin akan mengambil kalsium yang berada di dalam tubuhnya. Jika ibunya tidak memiliki asupan kalsium yang cukup, maka akan berisiko pengeroposan tulang di usia muda. Oleh karena itulah penting untuk memenuhi mineral, salah satunya dengan mengonsumsi keju.
Demikianlah pembahasan mengenai manfaat keju untuk ibu hamil. Meskipun keju bermanfaat untuk kesehatan tubuh ibu hamil, namun tetap konsumsi dalam jumlah yang wajar agar tidak menimbulkan masalah. Selain itu, sebelum mengonsumsi keju, sebaiknya pastikan bahwa ibu hamil tidak alergi terhadap susu sapi agar tidak terjadi masalah. Periksakan ke dokter kandungan jika hal ini terjadi.
