IUI – Inseminasi Buatan

IUI – Inseminasi Buatan

Prosedur inseminasi buatan (IUI) yang dilakukan dengan memasukkan sperma yang telah diproses langsung ke dalam rahim wanita untuk meningkatkan peluang kehamilan. Metode ini umum digunakan untuk menangani berbagai penyebab infertilitas ringan dan biasanya disesuaikan dengan waktu ovulasi alami atau melalui stimulasi hormonal.

Prosedur Pelayanan IUI – Inseminasi Buatan

Pasangan akan berkonsultasi dengan dokter spesialis di Morula IVF Indonesia untuk menilai kondisi kesehatan, riwayat kesuburan, dan menentukan langkah serta metode yang sesuai dalam program inseminasi buatan.

Langkah selanjutnya adalah Hormonal Stimulation atau rangsangan hormon. Hal ini diperlukan karena pada kondisi biasa, seorang wanita hanya menghasilkan satu telur dalam setiap siklus menstruasinya. Namun, dengan bantuan obat-obatan tertentu, ovarium dapat dirangsang untuk menghasilkan beberapa telur matang dalam satu siklus.

Sperma diambil dari pasangan pria, kemudian melalui proses pencucian atau pemisahan untuk mendapatkan sperma dengan kualitas dan motilitas terbaik.

Sperma yang telah diproses dimasukkan langsung ke dalam rahim wanita menggunakan kateter khusus, biasanya dilakukan saat masa ovulasi untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan.

Langkah terakhir adalah Pregnancy Test (B-hCG). Tes ini dilakukan sekitar 14 hari setelah proses inseminasi untuk mengetahui hasil dari inseminasi tersebut. Tes ini akan mendeteksi tingkat hormon HCG dalam darah untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan.

Pertanyaan Seputar
IUI – Inseminasi Buatan

icon-faq

Understanding PMO and Its Impact on Mental Health

Artikel Terkait