Semua Artikel

Efek Samping Kelebihan Asam Folat pada Ibu Hamil dan Janin

Hamzah
26 Mar 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Efek Samping Kelebihan Asam Folat pada Ibu Hamil dan Janin

Asam folat adalah nutrisi penting bagi ibu hamil karena berperan dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu. Meskipun kebutuhan asam folat meningkat selama kehamilan, Moms tetap perlu memperhatikan dosis yang sesuai agar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan ibu dan bayi. Mengapa Asam Folat Penting bagi Ibu […]

Asam folat adalah nutrisi penting bagi ibu hamil karena berperan dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping tertentu. Meskipun kebutuhan asam folat meningkat selama kehamilan, Moms tetap perlu memperhatikan dosis yang sesuai agar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan ibu dan bayi.

Mengapa Asam Folat Penting bagi Ibu Hamil?

Asam folat atau vitamin B9 berperan dalam pembentukan DNA dan produksi sel darah merah. Nutrisi ini sangat penting bagi ibu hamil untuk:

  • Mencegah cacat tabung saraf pada janin seperti spina bifida dan anensefali.
  • Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin.
  • Mengurangi risiko preeklamsia dan kelahiran prematur.

Kebutuhan asam folat harian ibu hamil adalah sekitar 400-600 mcg per hari, sesuai rekomendasi dari berbagai organisasi kesehatan.

Baca juga: Inilah Aturan Minum Asam Folat Untuk Program Hamil

Efek Samping Kelebihan Asam Folat pada Ibu Hamil

Efek Samping Kelebihan Asam Folat

Sumber gambar : Freepik

1. Menyebabkan Defisiensi Vitamin B12

Salah satu risiko utama dari kelebihan asam folat adalah kemampuannya untuk menyamarkan gejala defisiensi vitamin B12. Vitamin B12 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saraf dan produksi sel darah merah. Jika defisiensi B12 tidak terdeteksi dan tidak segera ditangani, Moms berisiko mengalami anemia megaloblastik, kondisi di mana tubuh menghasilkan sel darah merah yang tidak normal.

Selain itu, defisiensi vitamin B12 yang tidak terdeteksi dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan saraf, kesemutan, kesulitan berjalan, hingga kelelahan kronis. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa konsumsi asam folat tetap dalam batas yang direkomendasikan dan tidak berlebihan.

Baca juga: Manfaat Vitamin B Complex: Energi, Imun, Hingga Kesehatan Mental

2. Risiko Autisme pada Anak

Beberapa penelitian telah meneliti kemungkinan hubungan antara kadar asam folat yang terlalu tinggi dalam darah ibu hamil dengan peningkatan risiko autisme pada anak. Hasil penelitian ini masih menjadi perdebatan, tetapi ada indikasi bahwa kadar asam folat yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan neurologis janin.

Meskipun asam folat sangat penting untuk kesehatan otak bayi, konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa berpotensi menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter agar manfaat asam folat tetap optimal tanpa menimbulkan risiko tambahan.

3. Gangguan Pencernaan

Kelebihan asam folat juga dapat memicu gangguan pencernaan yang mengganggu kenyamanan ibu hamil. Beberapa efek samping yang sering dilaporkan meliputi mual, muntah, perut kembung, dan diare. Kondisi ini dapat semakin memperparah rasa tidak nyaman yang memang sering dialami selama kehamilan.

Jika Moms mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi suplemen asam folat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mencari alternatif sumber asam folat yang lebih alami, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Baca juga: Perubahan Sistem Pencernaan Pada Ibu Hamil yang Perlu Diketahui

4. Mengganggu Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

Kadar asam folat yang terlalu tinggi dalam tubuh juga dikaitkan dengan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan asam folat dapat menghambat fungsi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan virus dan bakteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit selama kehamilan.

Sistem kekebalan yang lemah bisa menjadi masalah serius bagi ibu hamil karena dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Oleh sebab itu, Moms perlu memastikan bahwa konsumsi asam folat tetap dalam jumlah yang direkomendasikan agar tidak berdampak buruk pada daya tahan tubuh.

Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Hamil

5. Meningkatkan Risiko Kanker Tertentu

Asam folat memiliki peran dalam mendukung pertumbuhan sel yang sehat, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat memicu pertumbuhan sel yang tidak normal. Beberapa penelitian telah mengaitkan kadar asam folat yang terlalu tinggi dengan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti kanker kolorektal.

Hal ini terjadi karena asam folat dapat mempercepat proliferasi sel, termasuk sel-sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk tetap mengikuti dosis asam folat yang direkomendasikan oleh dokter dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan tanpa pengawasan medis.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Asam Folat dengan Aman?

Efek Samping Kelebihan Asam Folat

Sumber gambar: Freepik

Ikuti Dosis yang Dianjurkan

  • Ibu hamil: 400-600 mcg per hari
  • Ibu menyusui: 500 mcg per hari
  • Jangan mengonsumsi lebih dari 1.000 mcg per hari, kecuali atas rekomendasi dokter.

Dapatkan Asam Folat dari Sumber Alami

  • Sayuran hijau (bayam, brokoli, asparagus)
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Buah-buahan seperti jeruk dan alpukat
  • Produk olahan seperti sereal dan roti yang diperkaya asam folat

Baca juga: Rekomendasi Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam folat sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin, tetapi konsumsi berlebihan dapat menimbulkan risiko seperti gangguan pencernaan, defisiensi vitamin B12, gangguan imun, hingga kemungkinan peningkatan risiko autisme dan kanker. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk mengonsumsi asam folat dalam dosis yang sesuai, mengutamakan sumber alami, dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tambahan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya