Semua Artikel

Mengapa Janin Belum Terlihat di Hasil USG?

Hamzah
26 May 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Mengapa Janin Belum Terlihat di Hasil USG?

Saat hasil USG belum menunjukkan keberadaan janin, tak sedikit Moms dan Dads yang langsung merasa cemas dan takut akan kemungkinan terburuk. Padahal, ada banyak alasan medis yang bisa menjelaskan mengapa janin belum terlihat, dan sebagian besar di antaranya masih tergolong normal. Supaya lebih tenang, yuk pahami kapan seharusnya janin mulai terlihat di USG, apa saja […]

Saat hasil USG belum menunjukkan keberadaan janin, tak sedikit Moms dan Dads yang langsung merasa cemas dan takut akan kemungkinan terburuk. Padahal, ada banyak alasan medis yang bisa menjelaskan mengapa janin belum terlihat, dan sebagian besar di antaranya masih tergolong normal. Supaya lebih tenang, yuk pahami kapan seharusnya janin mulai terlihat di USG, apa saja penyebab hasil USG tidak menunjukkan janin, serta langkah yang bisa dilakukan bila ini terjadi.

Kapan Janin Bisa Terlihat di USG?

Secara umum, janin bisa mulai terlihat melalui pemeriksaan USG transvaginal pada usia kehamilan 5 hingga 6 minggu. Pada tahap ini, yang pertama kali tampak bukan langsung bentuk janin, melainkan kantung kehamilan (gestational sac) yang menjadi indikasi awal kehamilan berkembang dengan baik.

Metode USG menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran rahim, termasuk perkembangan embrio. USG transvaginal adalah metode paling sensitif pada awal kehamilan, karena memberikan tampilan yang lebih jelas dibandingkan USG abdominal (melalui perut).

Kantung kehamilan biasanya terlihat pertama kali pada usia kehamilan 4,5 – 5 minggu. Lalu, yolk sac dan janin baru mulai tampak setelah usia kehamilan 5,5 hingga 6 minggu, dan detak jantung janin biasanya bisa mulai terdeteksi sekitar usia kehamilan 6 hingga 7 minggu.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Hasil USG Bayi Laki-Laki dan Perempuan

Penyebab Janin Tidak Terlihat di USG

Mengapa Janin Belum Terlihat di Hasil USG

Sumber gambar: Freepik

Jika Moms telah menjalani tes kehamilan yang hasilnya positif, namun saat USG janin belum terlihat, ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi faktor:

1. Usia Kehamilan Masih Terlalu Dini

Ini adalah penyebab paling umum. Bila kehamilan baru berusia di bawah 5 minggu, biasanya kantung kehamilan belum cukup besar untuk terlihat dengan jelas. Selain itu, perhitungan usia kehamilan bisa saja meleset, apalagi jika siklus menstruasi tidak teratur.

2. Kehamilan Ektopik (Di Luar Rahim)

Jika tidak ditemukan kantung kehamilan di dalam rahim dan hormon hCG menunjukkan angka tinggi, dokter bisa mencurigai kemungkinan kehamilan ektopik, yaitu kehamilan yang terjadi di luar rahim, biasanya di tuba falopi. Kondisi ini harus ditangani secepat mungkin karena bisa membahayakan nyawa.

3. Blighted Ovum (Kehamilan Kosong)

Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel di rahim, tetapi embrio tidak berkembang. Akibatnya, kantung kehamilan tetap terbentuk namun tanpa janin di dalamnya.

Baca juga: Apa Itu Hamil Kosong dan Cara Mengatasinya

4. Kesalahan Perkiraan Ovulasi

Tidak semua wanita berovulasi di hari ke-14 siklusnya. Bila ovulasi terjadi lebih lambat, bisa jadi usia kehamilan sebenarnya lebih muda dari yang diperkirakan, sehingga janin memang belum terlihat di USG.

5. Alat USG Kurang Sensitif

Pada beberapa fasilitas medis, kualitas alat USG yang digunakan bisa memengaruhi kejelasan gambar yang dihasilkan. USG transvaginal tetap menjadi pilihan utama untuk memeriksa kehamilan muda.

Hal yang Bisa Dilakukan Bila Janin Tidak Terlihat Saat USG

Mengapa Janin Belum Terlihat di Hasil USG

Sumber gambar: Freepik

Bila hasil USG belum menunjukkan janin, bukan berarti langsung menyimpulkan kehamilan bermasalah. Ada beberapa langkah lanjutan yang bisa dilakukan untuk memahami kondisi sebenarnya:

1. Mengulang Pemeriksaan Beberapa Hari atau Minggu Kemudian

Dokter biasanya menyarankan untuk mengulang USG setelah 1–2 minggu, karena kantung kehamilan dan janin bisa berkembang cukup cepat dalam waktu singkat.

Baca juga: Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

2. Memantau Kadar Hormon hCG

Tes darah untuk mengecek kadar hormon kehamilan (hCG) bisa memberikan petunjuk penting. Bila kadar hCG meningkat dua kali lipat setiap 48–72 jam, kemungkinan besar kehamilan berlangsung normal meskipun janin belum terlihat.

3. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan

Jika Moms merasa cemas, tidak ada salahnya berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan atau melakukan second opinion untuk mendapatkan penjelasan lebih rinci dan opsi pemeriksaan lanjutan.

4. Tetap Jaga Pola Makan dan Istirahat yang Cukup

Sambil menunggu hasil USG ulang, penting bagi Moms untuk tetap menjaga pola makan, tidur cukup, dan menghindari stres berlebihan.

Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin

Jangan Panik Dulu, Tetap Tenang dan Observasi

Tidak melihat janin saat pemeriksaan USG awal bukan berarti kehamilan selalu bermasalah. Faktor paling sering terjadi hanyalah karena usia kehamilan yang masih sangat muda atau perhitungan yang tidak akurat. Sering kali, ketika USG diulang beberapa hari kemudian, janin akhirnya terlihat dengan jelas dan disertai detak jantung yang sehat.

Perlu diingat bahwa kondisi emosional Moms juga bisa memengaruhi proses kehamilan secara keseluruhan. Jadi, sebisa mungkin tetap tenang, komunikasikan kekhawatiran dengan dokter, dan hindari mengambil kesimpulan sendiri tanpa pemeriksaan medis yang lengkap.

Ketika janin belum terlihat saat pemeriksaan USG, ada banyak kemungkinan yang masih tergolong normal — mulai dari usia kehamilan yang terlalu muda hingga perhitungan yang kurang akurat. Namun, Moms tetap perlu waspada terhadap kondisi yang lebih serius seperti kehamilan ektopik atau blighted ovum. Pemeriksaan lanjutan, seperti USG ulang dan tes hCG, sangat penting untuk memastikan perkembangan kehamilan berjalan sehat. Tetap tenang, terus pantau, dan jangan ragu untuk berdiskusi terbuka dengan dokter.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya