Semua Artikel

Delaying Pregnancy and the Risks to Fertility

Admin
31 May 2020
Share Facebook Twitter WhatsApp
Delaying Pregnancy and the Risks to Fertility

Delaying Pregnancy and the Risks to Fertility Pregnancy indeed has to be planned and needs preparation. Couples who decide to get married do not necessarily mean they are ready to have one child. Many couples who want to delay to have children with reasons for wanting to adapt first with a partner, completing education, achieve […]

Mengapa Anda Bisa Menjadi Tidak Subur?

Kehamilan memang harus direncanakan dan butuh persiapan. Pasangan yang memutuskan menikah, tidak berarti serta merta siap untuk punya anak.

Banyak pasangan suami istri yang ingin menunda untuk punya anak dengan alasan ingin beradaptasi dulu dengan pasangan, menyelesaikan pendidikan, mencapai kemapanan ekonomi, baru pindah pekerjaan dan lain-lain.

Menunda kehamilan diyakini dapat berdampak pada ketidaksuburan. Benarkah? Menunda kehamilan sampai batas usia menurunnya kualitas telur (32 tahun) akan berdampak pada kesuburan. Ini karena kualitas sel telur akan terus menurun sejalan dengan bertambahnya usia.Kualitas sel yang menurun memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan.

Menunda kehamilan menggunakan kontrasepsi IUD mempunyai risiko kecil terjadinya infeksi pada pelvis (rongga panggul).Kurang menjaga kebersihan di daerah vagina akan memudahkan bakteri memasuki uterus dan bersarang pada alat kontrasepsi.Infeksi yang ditandai dengan ‘keputihan’ dapat masuk sampai tuba falopi dan menyumbat saluran sehingga menghambat sperma mencapai sel telur.

Sedangkan menunda kehamilan menggunakan kontrasepsi hormonal terutama depo-provera, suntik dan norplan, butuh waktu untuk mengembalikan siklus hormon pada kondisi semula, seperti sebelum menggunakan kontrasepsi ini.Pil sifatnya mencegah produksi cairan serviks yang berguna untuk melancarkan laju sperma.Depo-provera dan implan sifatnya mencegah terjadinya ovulasi dan menstruasi. Sehingga ketika penggunaan kedua jenis alat kontrasepsi ini dihentikan, kadang-kadang butuh waktu beberapa lama untuk memperoleh kembali siklus ovulasi dan menstruasi yang normal.

Diskusikan bentuk kontrasepsi yang aman dan sesuai, dengan dokter Anda.

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Pregnancy 5 Guidelines for Drinking Coconut Water During Pregnancy: What You Need to Know

5 Guidelines for Drinking Coconut Water During Pregnancy: What You Need to Know

Admin
12 Jun 2025

Coconut Water During Pregnancy - During pregnancy, maintaining a balanced and nutritious diet is essential for both the mother and the developing fetus. While coconut water is widely regarded as…

Selengkapnya
Pregnancy 5 Types of Medications to Avoid During Pregnancy

5 Types of Medications to Avoid During Pregnancy

Admin
11 Jun 2025

Pregnancy is a delicate and critical period that requires special attention to every aspect of maternal health, including the use of medications. What a pregnant individual consumes, including over-the-counter drugs,…

Selengkapnya
Pregnancy 5 Signs the Baby Has Engaged in the Pelvis: Is Labor Near?

5 Signs the Baby Has Engaged in the Pelvis: Is Labor Near?

Admin
06 Jun 2025

As pregnancy enters its final stage, many women begin to notice significant changes in their bodies. One key milestone in the lead-up to labor is when the baby drops into…

Selengkapnya