Semua Artikel

Kapan Usia Subur Wanita? Simak Disini Secara Mendalam

Admin
22 Apr 2021
Share Facebook Twitter WhatsApp
Kapan Usia Subur Wanita? Simak Disini Secara Mendalam

Usia subur wanita erat kaitannya dengan peluang kehamilan. Dengan kata lain, usia dapat mempengaruhi seorang wanita untuk hamil. Anggapan tersebut telah menjadi hal umum yang diketahui oleh banyak orang. Namun, benarkah hal tersebut? Anggapan ini adalah benar adanya, bahwa tingkat kesuburan dapat menurun seiring dengan bertambahnya usia. Namun, usia bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi peluang kehamilan. […]

Usia subur wanita erat kaitannya dengan peluang kehamilan. Dengan kata lain, usia dapat mempengaruhi seorang wanita untuk hamil. Anggapan tersebut telah menjadi hal umum yang diketahui oleh banyak orang. Namun, benarkah hal tersebut?

Anggapan ini adalah benar adanya, bahwa tingkat kesuburan dapat menurun seiring dengan bertambahnya usia. Namun, usia bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi peluang kehamilan. Sehingga, bukan berarti wanita yang berumur sama sekali tidak dapat hamil. Peluang itu tetap ada, apalagi jika terus menerapkan pola hidup sehat.

Lalu, kapan sebenarnya usia subur pada wanita? Bagaimana usia dapat memengaruhi masa subur wanita? Dan apa saja tips meningkat kesuburan? Semuanya akan kita bahas pada artikel berikut ini.

Pengaruh Usia dengan Masa Subur Wanita

Usia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesuburan wanita. Seiring bertambahnya usia, maka jumlah dan kualitas sel telur akan ikut berpengaruh karena sel telur akan ikut menua dan jumlahnya akan menurun bersama dengan kualitasnya.

Namun, usia bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi kesuburan. Sehingga, meskipun sudah berumur, peluang kehamilan itu tetap ada. Baik besar, maupun kecil. Selain itu, kesuburan juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan kesehatan organ reproduksi.

Dengan kata lain, selama organ reproduksi dalam kondisi sehat dan berfungsi secara normal, maka peluang hamil akan tetap ada. Namun, hal ini tidak menjadi pembenaran untuk bebas menunda kehamilan, karena risiko terjadinya keguguran dan berbagai gangguan kesehatan saat hamil akan meningkat seiring dengan pertambahan usia.

Kondisi Usia Subur Pada Wanita

Agar lebih mudah memahami bagaimana usia dapat mempengaruhi kesuburan wanita, maka berikut ini kondisi kesuburan wanita berdasarkan usia:

1. Usia 20-an

Pada usia ini, kualitas sel telur umumnya masih baik. Sehingga, ahli kesehatan reproduksi menyebutkan bahwa usia 20-an menjadi waktu yang tepat untuk menjalani kehamilan. Selain itu, pada usia ini juga berisiko lebih rendah untuk mengalami komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

2. Usia 30-an

Usia awal 30-an menjadi usia yang ideal bagi wanita untuk menjadi seorang ibu. Hal ini karena umumnya di usia ini lebih siap secara mental dan finansial. Meskipun demikian, memasuki usia 35-an peluang kehamilan justru mengalami penurunan.

Satu hal yang perlu diketahui juga, bahwa di usia 30-an, risiko terjadinya keguguran juga sedikit lebih meningkat. Oleh sebab itulah, setiap pasangan yang akan merencanakan kehamilan di usia tersebut, sebaiknya melakukan pemeriksaan diri ke dokter kandungan.

3. Usia 40-an

Umumnya, wanita di usia ini mulai sulit untuk hamil karena jumlah dan kualitas sel telur yang dihasilkan sudah jauh menurun jika dibandingkan dengan usia sebelumnya. Di usia 40-an juga berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan plasenta. Selain itu juga berisiko tinggi mengalami keguguran.

Tips Meningkatkan Kesuburan

Memiliki keturunan adalah hal yang diinginkan oleh setiap pasangan. Untuk memperbesar peluang kehamilan, berikut ini tips-tips atau cara meningkatkan kesuburan:

1. Berhubungan Intim Secara Teratur

usia subur wanita

Agar peluang kehamilan meningkat, usahakan untuk melakukan hubungan intim sekitar 2-3 kali seminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi (kondom). Bagi wanita berusia 20 hingga 30-an yang sudah melakukan hubungan intim selama 1 tahun namun belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan.

Selain itu,  wanita di atas usia 35 tahun juga perlu untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan jika belum juga memiliki momongan meskipun sudah merencanakan kehamilan selama lebih dari 6 bulan.

2. Rutin Memeriksa Diri ke Dokter Kandungan

usia subur wanita

Melakukan konsultasi atau memeriksakan diri ke dokter kandungan adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap pasangan. Hal ini bisa menjadi langkah preventif jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, karena akan mendapatkan penanganan lebih awal.

3. Pantau Tanda-Tanda Kesuburan

usia subur wanita

Melakukan hubungan intim pada masa subur akan meningkatkan peluang kehamilan. Oleh karena itulah penting untuk mengetahui tanda-tanda kesuburan, agar dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim.

Demikianlah pembahasan mengenai usia subur wanita. Ternyata usia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuburan. Selain itu, ada gaya hidup dan kesehatan organ reproduksi yang juga mempengaruhi kesuburan wanita. Semoga informasi ini bermanfaat.

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan 5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

Admin
14 Nov 2025

Keputihan adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar di vagina dan serviks. Fungsi utamanya adalah menjaga kesehatan dengan membersihkan sel-sel mati dan bakteri dari area vagina. Namun, perubahan pada…

Selengkapnya
Kesehatan Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Hamzah
13 Nov 2025

Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Gula dalam jumlah tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko resistensi insulin, serta berkontribusi terhadap peradangan dalam…

Selengkapnya
Kesehatan 5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

Admin
08 Nov 2025

Kekurangan hormon estrogen bisa menimbulkan berbagai keluhan fisik dan emosional yang sering kali tidak disadari sejak awal. Baik Moms maupun Dads, penting untuk memahami bagaimana penurunan hormon ini bisa memengaruhi…

Selengkapnya