Semua Artikel

Inilah 4 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dalam Rahim Anda 

Admin
31 Oct 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Inilah 4 Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang dalam Rahim Anda 

Tahukah Anda apa saja ciri-ciri janin tidak berkembang? Hal ini menjadi informasi yang penting untuk dipahami ibu hamil. Sebab, kehamilan memang menjadi momen ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Namun terkadang, kondisi tersebut dapat terjadi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. seperti adanya gangguan pada kehamilan ataupun keguguran. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui apa saja […]

Tahukah Anda apa saja ciri-ciri janin tidak berkembang? Hal ini menjadi informasi yang penting untuk dipahami ibu hamil. Sebab, kehamilan memang menjadi momen ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Namun terkadang, kondisi tersebut dapat terjadi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. seperti adanya gangguan pada kehamilan ataupun keguguran. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui apa saja ciri dari janin tidak berkembang untuk segera mendapat penanganan yang tepat.

Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang

Kondisi bayi yang tidak berkembang disebut dengan IUGR (Intrauterine Growth Restriction). Secara umum, kondisi janin yang tak berkembang mampu dideteksi melalui USG pada usia 1 hingga 3 bulan. Namun, ada pula beberapa ciri yang dapat dirasakan, seperti:

1. Bayi Tidak Bergerak

ciri-ciri janin tidak berkembang

Tidak adanya gerakan bayi dalam kandungan bisa menjadi ciri dari tidak berkembangnya janin itu sendiri. Karena normalnya, pada trimester kedua kehamilan, ibu sudah dapat merasakan adanya gerakan dari janin.

2. Hasil USG Tidak Normal

Ciri-ciri janin tidak berkembang selanjutnya adalah hasil USG yang tidak normal. Melalui pemeriksaan ini, kita dapat mengetahui ukuran, posisi, dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Selain itu, dengan cara ini juga dapat diketahui adanya cacat lahir juga prediksi kelahiran. Hasil USG pada trimester kedua dan ketiga juga dapat menunjukkan tidak berkembangnya bayi dalam kandungan atau IUGR tersebut.

3. Menurunnya Kadar HCG

ciri-ciri janin tidak berkembang

Hormon hCG (human gonadotropin) yang diproduksi selama kehamilan dalam kondisi yang normal akan terus naik dari usia 9 hingga 16 minggu kehamilan, pun sebaliknya pada kondisi yang tak normal HCG tersebut cenderung rendah dari sebelumnya.

4. Jantung Bayi yang Tidak Berdetak

Biasanya detak jantung bayi akan terdengar  atau terdeteksi sekitar minggu ke-9 atau ke-10 saat bayi berubah dari embrio ke janin. Jika kondisi menunjukkan kurang terdengarnya detak jantung dan begitupun di pemeriksaan berikutnya, maka kondisi tersebut perlu diwaspadai karena dapat menjadi salah satu tanda janin tidak berkembang. 

Walaupun memang keadaan ini dapat menjadi tanda dari kondisi lain seperti posisi janin maupun plastenta  ataupun bisa jadi bayi bukan tidak berkembang namun perkembangannya dirasa lambat.

Gejala yang Akan Dirasakan Oleh Ibu Hamil 

ciri-ciri janin tidak berkembang

Selain poin-poin di atas ada pula tanda bayi tidak berkembang yang dialami ibu hamil, diantaranya:

1. Demam

Demam merupakan reaksi ketika tubuh melawan infeksi, maka kondisi ini biasanya disertai demam pada ibu hamil.

2. Payudara Tidak Sensitif

Salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif ketika seorang wanita mengandung adalah payudara. Pada kondisi bayi yang tak mengalami perkembangan, payudara menjadi tidak sensitif dan ukurannya yang mengecil karena hormon yang mendukung pertumbuhan bayi tersebut sudah terhenti.

3. Morning Sickness Berkurang

Morning sickness atau mual muntah di pagi hari merupakan keadaan yang wajar ketika hamil, terutama trimester pertama. Namun, jika gejalanya berkurang sebelum trimester tersebut berakhir, sebaiknya ibu hamil waspada akan janin yang dikandungnya. Karena hal tersebut dapat menjadi ciri atau tanda janin tak berkembang karena HCG yang berkurang.

4. Keluar Cairan Ketuban

Keluarnya air ketuban sebelum waktunya atau sebelum waktu melahirkan dapat menjadi tanda bahwa janin tidak berkembang. Karena pada janin yang sehat, ia akan dikeliling oleh air ketuban. Jika air keluban keluar, maka dapat diartikan kantung yang menahannya telah pecah.

5. Rasa Kram

Meski kram adalah salah satu kondisi yang kerap kali dialami ibu hamil, rasa yang berlebihan bahkan cenderung meningkat seiring berjalannya waktu bisa juga bisa menjadi tanda janin tidak berkembang.

Itulah informasi tentang ciri janin tidak berkembang yang harus diwaspadai oleh setiap ibu hamil. Jika ibu hamil mengalaminya, maka sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Untuk Anda yang ingin berkonsultasi mengenai kehamilan dan program nya, baiknya langsung menghubungi morulaivf.co.id yang tersebar di banyak daerah di Indonesia.

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Ketahuilah 5 Jamu yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Ketahuilah 5 Jamu yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

Admin
11 Dec 2025

Setiap ibu hamil harus mengetahui jamu yang dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, jamu adalah salah satu minuman tradisional kesehatan yang banyak dikonsumsi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Obat herbal ini…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hamzah
10 Dec 2025

Selama masa kehamilan, tubuh Moms mengalami berbagai perubahan yang sering kali mengejutkan. Salah satu perubahan yang mungkin belum banyak diketahui adalah pregnancy nose. Istilah ini merujuk pada perubahan bentuk atau…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya