Tahukah Anda apa saja gejala kista ovarium? Kista adalah salah satu penyakit yang mengintai rahim kaum hawa. Meski awalnya tergolong dalam kategori penyakit ‘jinak’, kista dapat berubah menjadi ganas jika tidak segera ditangani. Umumnya, kista tidak memiliki gejala khusus yang dapat menandai kedatangannya. Penderita kista ovarium perlu melakukan pemeriksaan khusus dengan bantuan alat medis guna […]
Tahukah Anda apa saja gejala kista ovarium? Kista adalah salah satu penyakit yang mengintai rahim kaum hawa. Meski awalnya tergolong dalam kategori penyakit ‘jinak’, kista dapat berubah menjadi ganas jika tidak segera ditangani. Umumnya, kista tidak memiliki gejala khusus yang dapat menandai kedatangannya.
Penderita kista ovarium perlu melakukan pemeriksaan khusus dengan bantuan alat medis guna mengetahui lebih lanjut perihal penyakitnya. Sebelum kista ovarium ini semakin bertambah parah, berikut gejala kista ovarium yang umumnya akan dialami oleh penderita kista.
5 Gejala Kista Ovarium
1. Perut Mengalami Pembesaran

Kista ovarium yang tumbuh di rahim dapat menekan bagian rongga perut dan membuatnya tertekan. Hal ini dapat menyebabkan perut menjadi bengkak dan menggembung seperti terisi angin. Apabila kista ini pecah, perut akan mengempis dan tekanan yang dirasakan berubah menjadi nyeri.
Sayangnya, sebagian besar penderita kista tidak menyadari gejala ini karena menganggap perut membesar diakibatkan oleh salah makan sehingga pencernaan terganggu. Untuk mengetahui perbedaan antara gejala kista dengan gangguan pencernaan, Anda bisa mengamati keadaan perut Anda jika sudah mengalami pembesaran selama 3 minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter.
2. Nyeri Panggul
Selain perut, panggul turut mendapatkan serangan dari pembesaran kista ovarium. Gejala satu ini paling umum dialami oleh para penderita kista ovarium. Biasanya, pembesaran kista ovarium ini telah menekan bagian sekitarnya sehingga memicu munculnya rasa nyeri yang cukup parah pada bagian panggul.
Umumnya, rasa nyeri pada panggul ini muncul di pertengahan siklus haid. Saat kista masih belum pecah, rasa sakit yang dirasakan masih tergolong ringan. Namun jika kista sudah pecah, nyeri yang terasa seakan menusuk perut bagian bawah. Maka dari itu, segera periksakan sebelum kista pecah dan memicu rasa nyeri di panggul.
3. Sering Buang Air Kecil

Terlalu sering buang air kecil juga dapat diindikasikan sebagai salah satu gejala kista ovarium. Peningkatan frekuensi buang air kecil ini diakibatkan oleh pembesaran kista di ovarium yang menekan bagian kandung kemih sehingga kapasitas penyimpanannya menjadi berkurang.
Tidak hanya itu saja, penderita kista ovarium umumnya kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih sehingga buang air kecil sering tidak tuntas dan berujung bolak-balik ke kamar mandi. Dalam beberapa kasus, penderita kista akan mengalami rasa sakit saat buang air kecil.
4. Rasa Sakit Saat Sedang Berhubungan Badan
Gejala ini cukup sering dialami oleh para penderita kista yang sudah menikah. Tumbuhnya kista di bagian ovarium seakan membuat tubuh terlihat lebih ‘padat’. Perubahan yang terjadi pada bagian ovarium ini mampu menghasilkan tekanan yang dapat menimbulkan rasa sakit pada area perut dan panggul.
Ukuran pertumbuhan kista yang sudah membesar akan membuat penetrasi ringan terasa nyeri. Risiko seperti ini akan semakin tinggi pada perempuan yang sudah masuk ke masa menopause. Jika gejala ini terjadi pada perempuan yang sudah mengalami menopause, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter guna memastikan perkembangan kista tidak berubah menjadi kanker ovarium yang lebih berbahaya.
5. Pendarahan

Gejala satu ini biasanya menandai kista sudah pecah dan masuk ke dalam perut, setelah itu, darah akan mengalir melalui vagina. Berita buruknya, banyak wanita yang menganggap darah ini sebagai darah menstruasi biasa sehingga sering disepelekan dan tidak segera diperiksakan. Perlu diketahui bahwa kista lebih rentan pecah saat sedang datang bulan. Apabila terjadi pendarahan disertai nyeri panggul yang parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kista ovarium menjadi salah satu penyakit mengerikan yang bisa menyerang kaum hawa kapan saja. Risiko terkena kista ovarium akan lebih tinggi pada wanita yang sudah berusia lebih dari 30 tahun. Gejala kista ovarium diatas perlu Anda waspadai dan segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.