Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis sayuran yang harus dihindari Ibu Hamil? Ya, meskipun sayuran kaya nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh nyatanya beberapa diantaranya tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil. Tentu saja pantangan tersebut berdasarkan pada faktor risiko yang mungkin dialami oleh ibu hamil setelah mengkonsumsi sayuran tersebut. Terdapat alasan medis tertentu mengapa […]
Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis sayuran yang harus dihindari Ibu Hamil? Ya, meskipun sayuran kaya nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh nyatanya beberapa diantaranya tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil. Tentu saja pantangan tersebut berdasarkan pada faktor risiko yang mungkin dialami oleh ibu hamil setelah mengkonsumsi sayuran tersebut.
Terdapat alasan medis tertentu mengapa seorang ibu yang sedang mengandung sebaiknya tidak makan jenis sayuran tertentu meskipun dalam kondisi normal sayur tersebut bagus bagi kesehatan. Perlu diingat bahwa selain kesehatannya sendiri, selama kehamilan ibu juga harus memikirkan kondisi janin di perutnya. Apa yang dikonsumsi ibu bisa saja membawa akibat kurang baik bagi kondisi janin.
Jenis Sayuran yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Secara umum sayuran merupakan jenis makanan yang sangat baik bagi ibu hamil karena merupakan sumber vitamin dan juga mineral. Namun beberapa jenis sayuran berikut ini sebaiknya dihindari oleh ibu pada masa kehamilan.
1. Sayuran dan Lalapan Mentah

Konsumsi sayuran dan lalapan mentah memang menyegarkan namun sebaiknya kedua jenis makanan ini dihindari dulu selama masa kehamilan. Meskipun kandungan vitamin dan mineral pada sayuran mentah lebih tinggi dibandingkan yang sudah dimasak namun bagi ibu hamil memiliki risiko.
Sayuran mentah dikhawatirkan masih mengandung pupuk kimia tertentu ketika dikonsumsi sehingga bisa berakibat kurang bagus bagi janin. Risiko tersebut bisa saja terjadi jika ibu tidak bersih dalam mencuci sayuran tersebut.
2. Daun Pepaya
Daun pepaya juga sebaiknya dihindari pada saat sedang hamil karena bisa berakibat fatal. Menurut penelitian pada daun pepaya terdapat senyawa tertentu yang sifatnya bisa menjadi racun bagi rahim. Akibatnya janin bisa saja keguguran akibat racun tersebut.
3. Pepaya Muda

Selain daunnya, buah pepaya yang masih muda juga sering dimasak sebagai sayur. Tumis, sambal goreng dan urap merupakan contoh sayuran yang dibuat dari buah pepaya muda. Namun sebaiknya pepaya muda tidak dulu dikonsumsi selama hamil.
Mengapa? Penelitian yang dilakukan oleh NIH sayuran pepaya muda tersebut mengandung getah yang bisa memicu terjadinya kontraksi pada uterus. Akibatnya janin bisa lahir sebelum waktunya alias prematur.
4. Pare
Meskipun memiliki cita rasa pahit namun banyak orang yang menyukai pare dimasak sebagai sayur untuk lauk nasi. Hanya saja sebaiknya hindari makan pare jika sedang hamil. Alasannya adalah pare bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan seperti kram pada perut, sakit perut, sakit kepala serta diare. Di samping itu konsumsi pare bisa menurunkan tekanan darah sehingga dikhawatirkan ibu hamil mengalami hipotensi yang menyebabkan lemas, pusing bahkan pingsan.
5. Jengkol

Meskipun memiliki aroma yang tidak sedap namun jengkol memiliki cukup banyak penggemar. Jika Anda merupakan salah satu penggemar jengkol sebaiknya hindari dulu makanan tersebut jika sedang hamil. Pasalnya, jengkol untuk ibu hamil mengandung senyawa asam jengkolat yang memicu rasa nyeri pada perut bagian bawah.
Jika kondisi tersebut dibiarkan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan bahaya seperti terjadinya pendarahan pada saluran kencing. Lebih baik jauhi dulu jengkol dan tunggu setelah melahirkan untuk mengkonsumsinya.
Selama masa kehamilan sangat disarankan untuk mencuci sayuran hingga bersih dan mengolahnya dengan cara yang benar supaya nutrisinya tidak rusak. Selain itu pilihlah sayuran yang segar dan berkualitas untuk dikonsumsi.
Itulah beberapa jenis sayuran yang harus dihindari ibu hamil demi menjaga kondisi kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. Informasi ini sangat penting untuk diketahui supaya kesehatan janin dan ibu bisa terjaga.