Semua Artikel

Amankah Mengonsumsi Suplemen Melatonin Saat Hamil?

Hamzah
25 Apr 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Amankah Mengonsumsi Suplemen Melatonin Saat Hamil?

Mengalami susah tidur saat hamil memang bukan hal aneh. Tapi bagaimana jika gangguan tidur mulai mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari? Banyak Moms mungkin tergoda untuk mencari solusi cepat, seperti mengonsumsi suplemen melatonin. Tapi, apakah melatonin benar-benar aman saat hamil? Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Perlu pemahaman soal manfaat, potensi risiko, dan panduan medis sebelum […]

Mengalami susah tidur saat hamil memang bukan hal aneh. Tapi bagaimana jika gangguan tidur mulai mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari? Banyak Moms mungkin tergoda untuk mencari solusi cepat, seperti mengonsumsi suplemen melatonin. Tapi, apakah melatonin benar-benar aman saat hamil? Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Perlu pemahaman soal manfaat, potensi risiko, dan panduan medis sebelum memutuskan mengonsumsinya.

Melatonin adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak. Hormon ini berperan dalam mengatur siklus tidur-bangun (ritme sirkadian). Produksi melatonin biasanya meningkat saat gelap, membantu tubuh merasa mengantuk.

Suplemen melatonin dibuat dalam bentuk sintetis dan banyak dijual bebas untuk membantu mengatasi gangguan tidur, jet lag, atau gangguan tidur kerja shift.

Mengapa Tidur Menjadi Sulit Saat Hamil?

Perubahan hormonal, mual, sering buang air kecil di malam hari, kecemasan, hingga ketidaknyamanan fisik membuat banyak Moms kesulitan tidur nyenyak selama kehamilan, terutama di trimester pertama dan ketiga. Dalam kondisi ini, sebagian mulai mencari cara agar bisa tidur lebih cepat dan lebih lama.

Melatonin tidak secara rutin direkomendasikan untuk ibu hamil karena belum cukup data tentang efek jangka panjangnya pada janin. Penggunaan suplemen ini saat hamil sebaiknya dilakukan hanya jika benar-benar dibutuhkan dan di bawah pengawasan dokter.

Baca juga: Inilah 6 Dampak Insomnia Pada Ibu Hamil, Wajib Tau!

Risiko dan Efek Samping

Suplemen Melatonin Saat Hamil

Sumber gambar: iStock

Suplemen melatonin bisa menyebabkan efek samping seperti:

1. Pusing

Penggunaan suplemen melatonin selama kehamilan dapat menimbulkan efek samping berupa pusing atau kepala terasa ringan. Kondisi ini biasanya terjadi karena melatonin memengaruhi sistem saraf pusat dan menurunkan aktivitas otak secara sementara, yang juga bisa mengganggu keseimbangan tubuh saat bergerak.

Jika Moms merasakan pusing berlebihan setelah mengonsumsi melatonin, sebaiknya hentikan pemakaian sementara dan konsultasikan ke dokter. Pusing bisa memicu risiko jatuh atau kehilangan fokus, yang tentu membahayakan baik bagi Moms maupun janin.

2. Mual

Efek samping lain dari melatonin yang cukup umum dirasakan adalah mual. Kondisi ini bisa makin memperparah rasa tidak nyaman yang sudah sering dialami selama kehamilan, seperti morning sickness di trimester pertama.

Jika dikonsumsi dalam dosis tidak sesuai, melatonin dapat memengaruhi pencernaan dan menyebabkan gangguan pada lambung. Oleh karena itu, Moms perlu memastikan dosisnya tetap aman sesuai rekomendasi medis agar tidak menimbulkan efek mual berkepanjangan.

Baca juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil

3. Rasa Kantuk Berlebihan di Siang Hari

Melatonin memang berfungsi untuk mengatur pola tidur, tetapi penggunaannya yang kurang tepat justru bisa menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari. Hal ini bisa mengganggu aktivitas harian dan membuat Moms merasa lelah atau kurang fokus.

Rasa kantuk yang datang tidak sesuai waktu juga dapat menandakan bahwa ritme sirkadian tubuh sedang terganggu. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan konsumsi dan konsultasikan lebih lanjut sebelum melanjutkan penggunaan suplemen melatonin.

4. Gangguan Hormon Jika Digunakan Berlebihan

Melatonin adalah hormon alami yang berperan penting dalam sistem endokrin tubuh. Jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau jangka panjang tanpa pengawasan, dapat memicu ketidakseimbangan hormon lain yang juga penting selama kehamilan, seperti progesteron dan estrogen.

Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi kesehatan janin dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Oleh sebab itu, Moms sangat disarankan untuk menggunakan suplemen ini hanya jika direkomendasikan oleh dokter, demi menjaga kestabilan sistem hormonal yang krusial selama masa kehamilan.

Baca juga: 6 Gangguan kesehatan Karena Hormon Estrogen Berlebih pada Wanita

Alternatif Aman untuk Mengatasi Gangguan Tidur

Suplemen Melatonin Saat Hamil?

Sumber gambar: Freepik

Sebelum mempertimbangkan melatonin, ada beberapa cara alami yang bisa membantu:

  • Rutin Jadwal Tidur
    Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.
  • Kurangi Paparan Cahaya Biru
    Batasi penggunaan gadget minimal 1 jam sebelum tidur.
  • Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
    Gunakan tirai gelap, suhu ruangan sejuk, dan matikan lampu terang.
  • Pijat Ringan dan Relaksasi
    Pijatan lembut, mandi air hangat, atau latihan pernapasan bisa membantu tubuh lebih rileks.
  • Batasi Kafein dan Makanan Berat di Malam Hari
    Terlalu banyak kafein atau makanan berat menjelang tidur bisa memicu gangguan tidur.

Suplemen melatonin mungkin memiliki manfaat, tapi keamanannya selama kehamilan masih belum sepenuhnya terjamin. Jika Moms mengalami kesulitan tidur, sebaiknya prioritaskan solusi alami terlebih dahulu dan selalu konsultasikan penggunaan suplemen apapun dengan tenaga medis. Dengan pendekatan yang hati-hati, kualitas tidur tetap bisa dijaga tanpa risiko berlebihan bagi ibu maupun janin.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya