Bolehkah Ibu Hamil Minum Air Es? Ini Penjelasannya

Minum air es saat hamil sering kali menjadi topik perdebatan, terutama karena banyaknya mitos yang beredar. Sebagian orang percaya bahwa air dingin bisa menyebabkan bayi besar atau bahkan membahayakan kandungan. Namun, apa kata medis sebenarnya? Ternyata, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa minum air es berdampak buruk bagi kehamilan. Justru asupan cairan yang cukup sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan ibu hamil. Nah, Moms, yuk kita kupas fakta dan tips amannya!

Mitos Seputar Minum Es Saat Hamil

Banyak Moms yang mungkin pernah mendengar larangan minum air es selama kehamilan. Beberapa mitos yang sering beredar di antaranya:

• Air es bisa menyebabkan janin membesar terlalu cepat
• Air dingin menyebabkan bayi menjadi ‘dingin’ dalam kandungan
• Minum es bisa memicu kontraksi atau keguguran

Padahal, hingga saat ini belum ada studi medis yang membuktikan bahwa minum air dingin dapat menimbulkan dampak negatif langsung terhadap kehamilan. Suhu air yang diminum, baik dingin maupun hangat, tidak memiliki efek langsung terhadap ukuran atau kesehatan janin. Tubuh manusia memiliki mekanisme pengatur suhu internal yang bekerja secara efisien untuk menyesuaikan suhu cairan yang masuk ke tubuh.

Baca juga: Benarkah Minum Soda Setelah Berhubungan Bisa Mencegah Kehamilan?

Fakta Medis tentang Minum Air Es Saat Hamil

Sumber gambar: iStock

Air putih adalah salah satu kebutuhan paling penting selama masa kehamilan. Ibu hamil perlu mengonsumsi lebih banyak cairan karena volume darah meningkat untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke janin. Selain itu, air juga membantu menghindari dehidrasi, sembelit, hingga infeksi saluran kemih.

Beberapa fakta penting yang Moms perlu ketahui:

• Minum air es tidak menyebabkan bayi menjadi besar, pembesaran janin biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik, asupan kalori berlebih, dan kondisi medis seperti diabetes gestasional, bukan karena air dingin.
• Air dingin bisa memberikan efek menyegarkan, terutama saat cuaca panas atau ketika Moms mengalami mual, air dingin bisa membantu mengatasi rasa tidak nyaman.
• Bayi dalam kandungan tetap aman, bayi terlindungi oleh cairan ketuban dan tubuh Moms mampu menyesuaikan suhu dengan cepat. Jadi, air es tidak akan “menyentuh langsung” si kecil.

Baca juga: Ketahuilah 5 Manfaat Mandi Air Hangat untuk Ibu Hamil

Manfaat Minum Air Saat Hamil

Selain fakta di atas, penting juga memahami manfaat dari konsumsi air yang cukup, baik dingin maupun tidak. Berikut manfaat utama air selama kehamilan:

• Menjaga keseimbangan cairan tubuh
• Mendukung pembentukan plasenta dan cairan ketuban
• Mengurangi risiko sembelit dan wasir
• Menjaga tekanan darah tetap stabil
• Mencegah dehidrasi yang bisa memicu kontraksi dini

Cara Aman Minum Air Es Saat Hamil

Sumber gambar: iStock

Jika Moms ingin tetap mengonsumsi air dingin selama masa kehamilan, ada beberapa tips aman yang bisa diterapkan:

1. Pastikan Kebersihan Es

Salah satu hal paling penting sebelum mengonsumsi air es saat hamil adalah memastikan es batu yang digunakan benar-benar bersih. Moms sebaiknya hanya menggunakan es yang dibuat dari air matang dan disimpan dalam wadah bersih tertutup, agar tidak tercemar bakteri atau zat berbahaya.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Setengah Matang?

2. Konsumsi Secukupnya

Air dingin boleh saja dikonsumsi selama tidak berlebihan. Jika Moms merasa segar setelah minum air es, tidak masalah melanjutkannya, namun batasi jumlahnya agar tubuh tidak bereaksi negatif seperti kembung atau nyeri perut.

3. Hindari Minuman Manis Dingin

Minuman dingin seperti soda, teh manis, atau jus kemasan memang menggoda, tetapi kandungan gulanya bisa sangat tinggi. Konsumsi gula berlebih saat hamil bisa memicu lonjakan gula darah, meningkatkan risiko diabetes gestasional, serta menambah berat badan secara tidak sehat.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

4. Perhatikan Reaksi Tubuh

Setiap kehamilan bersifat unik, jadi penting bagi Moms untuk peka terhadap reaksi tubuh setelah minum air es. Jika muncul gejala seperti mual, perut kembung, atau kram, hentikan dulu konsumsi dan pantau kondisinya.

Minum Air Es dan Kesehatan Saluran Pencernaan

Ada anggapan bahwa air dingin bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau memperlambat metabolisme. Namun, hal ini biasanya terjadi jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sangat dingin, terutama saat perut kosong. Selama tidak ada keluhan seperti maag atau GERD, air es tetap tergolong aman.

Minum air es saat hamil sebenarnya tidak berbahaya selama dilakukan dengan bijak. Justru, menjaga asupan cairan yang cukup sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin. Tidak perlu khawatir selama es yang dikonsumsi bersih, jumlahnya tidak berlebihan, dan tubuh Moms tetap merasa nyaman. Penting untuk selalu mendengarkan sinyal dari tubuh dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada keluhan yang dirasakan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

• Healthline. “Is Drinking Cold Water Bad for You?”. Tanggal Akses 20 Mei 2025.
• BabyCenter India. “Why is it important to drink enough water during pregnancy?”. Tanggal Akses 20 Mei 2025.
• WebMD. “What to Know About Drinking Water During Pregnancy”. Tanggal Akses 20 Mei 2025.
• Medical News Today. “How much water should you drink during pregnancy?”. Tanggal Akses 20 Mei 2025.