Semua Artikel

Apakah Ibu Hamil Boleh Dipijat? Ini Manfaat dan Aturan yang Perlu Diketahui  

5impulse
13 Oct 2024
Share Facebook Twitter WhatsApp
Apakah Ibu Hamil Boleh Dipijat? Ini Manfaat dan Aturan yang Perlu Diketahui  

Banyak ibu hamil sering mengalami ketidaknyamanan selama masa kehamilan, seperti nyeri punggung, bengkak pada kaki, dan stres. Salah satu solusi yang kerap dicari adalah pijat ibu hamil. Namun, muncul pertanyaan, apakah ibu hamil boleh pijat? Dan jika boleh, cara pijat ibu hamil yang aman dan tepat seperti apa?  Apakah Ibu Hamil Boleh Pijat?  Ibu hamil […]

Banyak ibu hamil sering mengalami ketidaknyamanan selama masa kehamilan, seperti nyeri punggung, bengkak pada kaki, dan stres. Salah satu solusi yang kerap dicari adalah pijat ibu hamil. Namun, muncul pertanyaan, apakah ibu hamil boleh pijat? Dan jika boleh, cara pijat ibu hamil yang aman dan tepat seperti apa? 

Apakah Ibu Hamil Boleh Pijat? 

Ibu hamil sebenarnya boleh mendapatkan pijat, asalkan dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan terlatih dalam pijat ibu hamil atau prenatal massage. American Pregnancy Association menyatakan bahwa pijat prenatal aman dilakukan setelah trimester pertama, ketika risiko keguguran sudah lebih rendah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan pijat selama kehamilan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis khusus. 

Pegal-pegal saat hamil

Sumber gambar: Freepik

Manfaat Pijat Ibu Hamil 

1. Mengurangi Nyeri Punggung

Seiring pertumbuhan perut, postur tubuh ibu hamil berubah, menambah tekanan pada otot punggung. Pijat prenatal membantu meredakan ketegangan otot, khususnya di punggung bawah dan bahu, sehingga rasa nyeri berkurang. 

2. Mengurangi Pembengkakan (Edema)

Pembengkakan pada kaki dan tangan sering terjadi karena peningkatan cairan tubuh selama kehamilan. Pijat membantu melancarkan sirkulasi darah dan cairan limfatik, mengurangi penumpukan cairan berlebih yang menyebabkan edema. 

3. Meningkatkan Suasana Hati dan Mengurangi Stres

Pijat prenatal menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, sekaligus meningkatkan hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin. Ini membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan tenang. 

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ketegangan fisik selama kehamilan sering mengganggu tidur. Pijat membuat tubuh lebih rileks, sehingga memudahkan ibu hamil untuk tidur lebih nyenyak dan pulih lebih baik. 

Baca juga: Cara Mengatasi Badan Pegal-Pegal saat Hamil: Panduan Praktis untuk Masa Kehamilan 

Cara Pijat Ibu Hamil yang Aman 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara pijat ibu hamil yang aman. Pijatan yang aman dilakukan dengan tekanan lembut dan fokus pada area tertentu. Berikut adalah panduan yang harus diikuti: 

  • Hindari pijat pada perut: Area perut harus dihindari selama kehamilan. Fokuslah pada punggung, kaki, dan tangan yang lebih aman untuk dipijat. 
  • Gunakan posisi miring: Selama trimester kedua dan ketiga, ibu hamil harus berbaring miring saat pijat untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah besar yang bisa menghambat sirkulasi. 
  • Pilih terapis yang terlatih: Pastikan terapis memiliki sertifikasi dalam pijat prenatal, karena pijat biasa dan prenatal memiliki teknik yang berbeda. 

Sebuah artikel dari WebMD menyarankan agar ibu hamil menghindari tekanan pada titik tertentu, seperti pergelangan kaki dan panggul, karena dapat memicu kontraksi rahim. Sementara Healthline menambahkan bahwa bagian perut dan punggung bagian bawah juga perlu dihindari karena rentan dan sensitif. 

Pijat Ibu Hamil: Manfaat, Cara, dan Keamanannya

Sumber gambar: Freepik

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pijat 

Meskipun pijat bisa sangat membantu, ada beberapa kondisi di mana ibu hamil perlu berhati-hati atau bahkan menghindari pijat, seperti: 

1. Riwayat Keguguran

Jika ibu hamil memiliki riwayat keguguran, terutama pada trimester pertama, pijat bisa menimbulkan risiko kontraksi dini atau stimulasi yang tidak diinginkan pada tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pijat prenatal guna memastikan keamanannya. 

2. Tekanan Darah Tinggi

Pijat dapat memengaruhi aliran darah dan tekanan tubuh. Bagi ibu hamil dengan hipertensi gestasional, perubahan tekanan darah akibat pijat bisa berbahaya. Dokter perlu mengevaluasi kondisi ini terlebih dahulu agar pijat tidak memicu komplikasi. 

3. Preeklampsia

Preeklampsia merupakan kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin. Karena pijat dapat mengganggu sirkulasi darah, ibu dengan preeklampsia sebaiknya menghindari pijat tanpa pengawasan dokter. 

4. Pembekuan Darah

Bagi ibu hamil yang memiliki kondisi pembekuan darah, seperti DVT, pijat dapat memicu pergerakan gumpalan darah ke bagian tubuh lain, yang berpotensi membahayakan nyawa. Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk memastikan pijat aman dilakukan. 

Secara keseluruhan, jika Anda mengalami salah satu dari kondisi di atas atau kondisi medis lainnya, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang wajib dilakukan sebelum mencoba pijat prenatal. Dokter dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan memastikan pijat aman dilakukan tanpa risiko bagi kesehatan ibu dan janin. 

Baca juga: Kontraksi Palsu: Mengenal Braxton Hicks dan Cara Membedakannya dengan Kontraksi Persalinan

Pijat ibu hamil bisa menjadi cara yang aman dan efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan, seperti nyeri punggung, bengkak, dan stres. Namun, pastikan untuk memilih terapis yang berpengalaman dalam cara pijat ibu hamil, serta selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanan. Kehamilan adalah masa yang sensitif, jadi pastikan Anda selalu memperhatikan kondisi tubuh Anda dan mendengarkan rekomendasi dari tenaga medis profesional. 

Untuk Anda yang masih dalam program kehamilan atau berjuang menuju ‘dua garis’, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi. 

Referensi: 

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Amankah Menggendong Anak Saat Hamil?

Amankah Menggendong Anak Saat Hamil?

Hamzah
13 Aug 2025

Bagi Moms yang sedang hamil namun masih memiliki anak kecil, menggendong mereka sering kali menjadi rutinitas harian. Meski penuh kasih sayang, pertanyaan yang sering muncul adalah amankah aktivitas ini dilakukan…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Hamzah
11 Aug 2025

Banyak Moms yang mengalami sakit perut selama kehamilan, mulai dari rasa tidak nyaman ringan hingga nyeri yang cukup mengganggu. Sebagian besar bersifat normal karena tubuh sedang beradaptasi dengan perkembangan janin,…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Penyebab Gusi Berdarah Saat Hamil dan Solusi Amannya

Penyebab Gusi Berdarah Saat Hamil dan Solusi Amannya

Hamzah
11 Aug 2025

Banyak Moms yang terkejut ketika menyadari gusinya lebih sensitif dan mudah berdarah selama kehamilan. Kondisi ini memang umum terjadi, tetapi tetap tidak boleh diabaikan. Perubahan hormon, pola makan, dan kebiasaan…

Selengkapnya