Inilah 5 Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual

Memahami bagaimana cara mencegah penyakit menular seksual sangat penting untuk dipahami. Penyakit menular seksual adalah kelompok penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks. Infeksi ini cukup mudah menular, terlebih melalui hubungan seksual yang tidak sehat. Ada cukup banyak penyakit menular seksual yang mengintai dan hampir seluruhnya dapat menular melalui seks. 

Virus, bakteri, dan parasite adalah tiga penyebab utama dari penyakit ini. Kanker serviks, hepatitis B, kutil kelamin, dan HIV adalah contoh penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus. Gonore, sifilis, dan klamidia disebabkan oleh bakteri, sedangkan trikomoniasis disebabkan oleh infeksi parasite. 

Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual

Penularan penyakit seksual terbilang cukup mudah dan cepat. Maka dari itu, Anda perlu mencegahnya agar tidak tertular. Berikut cara mencegah penyakit menular seksual yang perlu Anda ketahui.

1. Tidak Berganti-ganti Pasangan

Salah satu penyebab munculnya penyakit menular seksual adalah berganti-ganti pasangan. Kebiasaan berganti pasangan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit menular seksual melalui hubungan seks yang dilakukannya.

Dalam beberapa kondisi, libur atau tidak melakukan hubungan seksual sama sekali adalah cara paling efektif untuk mencegah terjadinya penyakit menular seksual. Tindakan yang sering disebut abstinensia ini sangat disarankan bagi Anda yang memiliki pasangan penderita penyakit menular seksual.

2. Menggunakan Pengaman

Pengaman atau kondom memang tidak menjamin seseorang terhindar dari penularan penyakit seksual, namun hal ini dapat membantu mengurangi risikonya. Pastikan untuk selalu menggunakan pengaman setiap melakukan hubungan seks seperti anal, oral, dan vaginal. Sebagai saran, Anda bisa menggunakan kondom lateks yang lebih aman dari kebocoran dibanding kondom sintetis biasa. Namun, kondom lateks ini tidak disarankan bagi pemilik alergi karena dapat membahayakannya.

3. Melakukan Sunat

Sunat tidak hanya sekedar tradisi  bagi umat muslim, namun juga termasuk tindak perawatan yang dilakukan demi kepentingan kesehatan. Bagi laki-laki, sunat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit HIV atau AIDS hingga 60 persen. Tidak hanya mencegah AIDS, sunat juga dapat meminimalisir penularan penyakit seksual seperti infeksi HPV dan herpes genital.

4. Hindari Minuman Beralkohol dan Narkoba

Minuman beralkohol dan narkoba dapat memicu meningkatnya risiko terkena penyakit menular seksual. Berada dalam pengaruh alkohol dan narkoba akan membuat seseorang sulit mengendalikan dirinya sehingga berisiko melakukan hubungan seksual yang tidak sehat. Risiko ini akan meningkat lebih tinggi jika terlalu sering mengkonsumsi alkohol dan menggunakan narkoba dalam dosis tinggi.

5. Melakukan Vaksinasi

Beberapa penyakit menular dapat ditangani dengan melakukan vaksinasi rutin. Penyakit seperti kanker serviks dan kutil kelamin dapat ditangani dengan menggunakan vaksin hepatitis B dan vaksin HPV. Vaksinasi HPV disarankan bagi anak perempuan mulai dari usia 9 tahun hingga wanita dewasa berusia 26 tahun.

Untuk vaksin hepatitis B sudah disarankan agar diberikan sesegera mungkin setelah bayi lahir dalam jangka waktu 24 jam. Setelah itu, untuk dosis kedua dan ketiga bisa diberikan dengan jarak minimal 4 minggu. Perlindungan menggunakan vaksin ini dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama sekitar 20 tahun hingga seumur hidup.

Demikianlah deretan cara mencegah penyakit menular seksual yang perlu Anda hindari. Meskipun penyakit menular seksual ini dapat dihindari, bukan berarti penyakit ini tidak bisa menyerang Anda kapan saja, terlebih saat melakukan hubungan seksual yang tidak sehat. Ada beberapa gejala yang menandai munculnya penyakit ini seperti rasa nyeri saat buang air kecil, keputihan atau pendarahan tidak normal yang terjadi di vagina, rasa gatal pada bagian kelamin, hingga nyeri atau rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.