Semua Artikel

2 Fungsi Skrotum yang Masih Jarang Diketahui Para Pria

Admin
08 Oct 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
2 Fungsi Skrotum yang Masih Jarang Diketahui Para Pria

Fungsi skrotum yang paling utama ialah membungkus buah zakar, atau testis. Skrotum sendiri merupakan lapisan kulit yang menggantung  pada bagian bawah pangkal penis. Lalu, apa sajakah anatomi dan fungsi dari skrotum pada pria? Yuk, simak ulasannya di bawah ini! Anatomi Skrotum Secara garis besar, kantung buah zakar terbagi menjadi 2 bagian yang dipisahkan raphe perineum, […]

Fungsi skrotum yang paling utama ialah membungkus buah zakar, atau testis. Skrotum sendiri merupakan lapisan kulit yang menggantung  pada bagian bawah pangkal penis. Lalu, apa sajakah anatomi dan fungsi dari skrotum pada pria? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Anatomi Skrotum

fungsi skrotum

Secara garis besar, kantung buah zakar terbagi menjadi 2 bagian yang dipisahkan raphe perineum, atau garis yang membelah di tengah kantong buah zakar. Raphe bersatu dengan septum internal, dimana septum tersebut membagi kantong buah zakar menjadi 2 sisi dengan anatomi yang serupa. Idealnya, di setiap sisi skrotum akan terdiri atas:

1. Testis

Testis adalah bagian dari tubuh pria yang mampu memproduksi hormon testosteron. Selain itu, kandungan tubulus dan sel yang ada pada testis bisa menghasilkan sel sperma. Nantinya, sperma akan dipindahkan dari testis ke epididimis lewat vas deferens.

2. Epididimis

Tabung yang melingkar rapat dan berguna untuk menyimpan sperma hingga matang ini terletak di atas setiap testis. Fungsi lain dari epididimis ialah menyerap kelebihan cairan di testis demi membantu menggerakkan sperma dalam saluran reproduksi.

3. Tali Sperma

Koda spermatika atau yang juga sering disebut sebagai tali sperma memiliki saraf, pembuluh darah, kelenjar getah bening, berikut tabung (vas deferens). Yang mana tabung tersebut bakal mengeluarkan sperma ke saluran ejakulasi.

4. Otot Kremaster

Diketahui, tiap-tiap otot kremaster mengelilingi korda spermatik dan testis. Secara umum, otot ini berguna membantu menggerakkan testis ke arah luar, serta menjauh dari tubuh untuk menjaga suhu testis tetap ideal. Inilah mengapa skrotum tergantung lebih rendah ketika kondisi sekitar hangat, dan lebih dekat ke tubuh ketika cuaca sedang dingin.

Seluruh struktur itu dibungkus oleh lapisan dinding kulit yang terdiri dari beberapa komponen seperti membran dasar dinding skrotum (membran serous), otot halus (dartos fascia), dan kulit tipis berisi kelenjar keringat.

2 Fungsi Skrotum

fungsi skrotum

1. Melindungi Testis

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, skrotum berperan untuk melindungi testis sekaligus menjadi tempat bernaung yang cukup bagi sperma untuk matang. Biasanya, sperma akan disimpan dalam skrotum selama 60-80 hari sebelum akhirnya dikeluarkan.

Sejumlah ahli biologi berkeyakinan bahwa letak testis pada skrotum akan memastikan sperma memperoleh waktu yang cukup untuk matang. Setiap posisi skrotum yang berbeda dari posisi yang sebenarnya dimungkinkan menyebabkan perubahan reguler dalam tekanan perut lantaran adanya kontraksi sekaligus relaksasi otot-otot perut. Pada fase ini, testis akan mengosongkan sperma lebih cepat dari yang seharusnya. Akibatnya, sperma yang dikeluarkan belum dewasa penuh.

2. Mengontrol Suhu

Fungsi lain dari skrotum adalah mengontrol ‘iklim testis’ guna menjaga temperatur yang dibutuhkan sperma untuk matang. Suhu testis harus lebih rendah dibandingkan dnegan suhu tubuh lainnya. Mengingat tiap kenaikan suhu skrotum bisa mempengaruhi penurunan jumlah sperma.

Skrotum bakal mempertahankan suhu testis dengan cara mengubah jarak antara testis dan perut. Pada saat tubuh mendeteksi kenaikan suhu ruangan, skrotum akan memindahkan testis untuk menjauh dari perut, membantu pembuangan panas berlebih, sekaligus meningkatkan jumlah area permukaan yang terbuka.

Ragam Gangguan Kesehatan pada Skrotum

fungsi skrotum

Peran skrotum dalam sistem reproduksi pria sangatlah penting. Meski begitu, skrotum tidak terlepas dari risiko penyakit berbahaya. Mengingat skrotum membungkus testis, ada beberapa risiko penyakit yang dimungkinkan terjadi di kedua bagian itu, yakni kanker, orkitis, penyakit epididymitis, torsio testis, hernia inguinalis, varikokel, dan hidrokel.

Itulah beberapa fungsi skrotum lengkap dengan anatomi dan risiko gangguan kesehatan skrotum yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui informasi ini, diharapkan Anda mengetahui peran pentingnya skrotum. 

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Hamzah
12 Dec 2025

Penyakit Harlequin Ichthyosis adalah kondisi kulit genetik yang sangat langka dan serius, yang ditandai dengan penebalan kulit di seluruh tubuh yang membentuk lapisan keras dan bersisik. Bagi para orang tua…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya
Kesehatan Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Admin
07 Dec 2025

Permasalahan seputar haid yang tidak teratur selain membuat wanita merasa tidak nyaman, hal ini juga akan menimbulkan permasalahan baru bagi kesehatan seperti halnya tubuh pegal-pegal dan lain sebagainya. Hal tersebut…

Selengkapnya