Semua Artikel

Inilah 4 Gejala Ketika Anda Mengalami Infertilitas

Admin
03 Jul 2021
Share Facebook Twitter WhatsApp
Inilah 4 Gejala Ketika Anda Mengalami Infertilitas

Kenali gejala infertilitas sebelum terlambat agar Anda bisa mendapatkan momongan tanpa harus menunggu dalam waktu lama. Infertilitas atau kemandulan disebabkan oleh banyak faktor yang seringkali tidak disadari. Oleh karena itu waspadai munculnya gejala kemandulan tersebut agar bisa dilakukan tindakan medis yang tepat secepatnya. Masyarakat kita yang cenderung patriarki masih banyak yang beranggapan bahwa ketika sepasang […]

Kenali gejala infertilitas sebelum terlambat agar Anda bisa mendapatkan momongan tanpa harus menunggu dalam waktu lama. Infertilitas atau kemandulan disebabkan oleh banyak faktor yang seringkali tidak disadari. Oleh karena itu waspadai munculnya gejala kemandulan tersebut agar bisa dilakukan tindakan medis yang tepat secepatnya.

Masyarakat kita yang cenderung patriarki masih banyak yang beranggapan bahwa ketika sepasang suami istri belum juga mendapatkan keturunan setelah cukup lama menikah maka masalahnya ada pada wanita. Padahal infertilitas tidak hanya terjadi pada wanita saja namun juga sangat mungkin dialami oleh pria. Pemeriksaan medis yang tepat akan membantu pasangan suami istri mengatasi infertilitas tersebut.

Gejala Infertilitas (Kemandulan) pada Wanita

Infertilitas adalah kondisi dimana seorang wanita mengalami kesulitan untuk hamil. Kenali gejala yang menunjukkan kemungkinan Anda mengalami infertilitas sebagai berikut ini.

1. Berhentinya Menstruasi

gejala infertilitasSeorang wanita bisa saja tidak mengalami menstruasi beberapa waktu setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi. Namun yang harus diwaspadai adalah ketika setelah 3 bulan berhenti memakai alat kontrasepsi Anda tidak juga mendapatkan haid atau menstruasi. Tidak terjadinya menstruasi pada seorang wanita menunjukkan bahwa tidak ada proses ovulasi sel telur. 

Itu artinya harapan untuk bisa hamil sangat kecil. Berhentinya menstruasi tersebut harus segera ditangani secara medis, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan perangsang ovulasi. Jika cara tersebut tidak berhasil akan ditempuh cara lainnya misalnya melalui inseminasi buatan (IUI) atau bayi tabung (IVF).

2. Menstruasi yang Tidak Teratur

gejala infertilitas

Hati-hati dan waspadai gejala kemungkinan infertilitas kalau menstruasi Anda tidak teratur. Menurut Dr. Sheeva Talebian, ahli endokrinologi reproduksi dari New York, AS, siklus menstruasi yang datang tidak menentu dan sporadis menunjukkan adanya gangguan pada proses ovulasi. Tidak teraturnya menstruasi kemungkinan menandakan bahwa seorang wanita mengalami penurunan cadangan ovarium yang disebabkan oleh adanya endometriosis ataupun kegagalan dini pada ovarium tersebut.

3.Terjadi Pendarahan di Antara Siklus Menstruasi

Normalnya seorang wanita hanya akan mengalami pendarahan selama masa menstruasi yang berlangsung sekitar 7 hari. Namun pada gejala yang merujuk pada kondisi infertilitas seorang wanita bisa mengalami pendarahan di luar atau di antara siklus menstruasinya. Biasanya pendarahan akan terjadi setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan. Pendarahan tersebut menunjukkan sebuah kondisi adanya fibroid atau polip pada rahim. 

Jika Anda mengalami kondisi seperti ini yaitu pendarahan yang terjadi di luar masa menstruasi sebaiknya segera periksakan diri. Selain menunjukkan gejala kemandulan atau infertilitas, perdarahan diantara siklus menstruasi bisa saja menjadi awal masalah yang lebih serius seperti kanker.

4. Mengalami Menstruasi Berat

gejala infertilitas

Apakah yang dimaksud dengan menstruasi berat itu? Yaitu ketika Anda harus mengganti pembalut atau tampon setiap 1 jam sekali karena darah haid yang jumlahnya sangat banyak. Menstruasi berat juga bisa ditandai dengan keluarnya gumpalan-gumpalan darah dengan ukuran lebih besar dari koin. 

Tanda lainnya adalah menstruasi yang terjadi lebih dari 7 hari. Menstruasi berat tersebut bisa saja disebabkan oleh adanya fibroid rahim, yaitu pertumbuhan massa yang sifatnya non kanker baik di dalam maupun di luar rahim. 

Menstruasi yang berat ini juga mungkin disebabkan oleh kelainan pada endokrin maupun gangguan perdarahan tertentu. Fibroid pada rahim bisa menyusut atau diangkat jika menghambat terjadinya kehamilan. Sedangkan kelainan perdarahan akan diatasi dengan menggunakan obat-obatan.

Agar tidak menjadi masalah yang lebih serius dan menghambat terjadinya kehamilan sebaiknya memang setiap wanita mewaspadai gejala infertilitas seperti yang disebutkan di atas. Semakin cepat dilakukan tindakan yang tepat maka makin besar peluang untuk hamil dan mendapatkan momongan.

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Infertilitas 5 Manfaat Senam Kegel pada Pria

5 Manfaat Senam Kegel pada Pria

Admin
02 Sep 2025

Senam Kegel sering kali dikaitkan dengan kesehatan wanita, terutama untuk memperkuat otot panggul selama dan setelah kehamilan. Namun, tahukah Dads bahwa senam Kegel juga sangat bermanfaat untuk pria? Latihan sederhana…

Selengkapnya
Infertilitas Cara Tepat Mengeluarkan Sperma untuk Tes Kesuburan

Cara Tepat Mengeluarkan Sperma untuk Tes Kesuburan

Hamzah
13 Aug 2025

Menjalani tes kesuburan bagi pria adalah langkah penting untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi. Bagi Dads, proses ini biasanya melibatkan pengambilan sampel sperma. Meskipun terdengar sederhana, ada prosedur tertentu yang perlu…

Selengkapnya
Infertilitas Sulit Hamil Karena Faktor Genetik, Mungkinkah?

Sulit Hamil Karena Faktor Genetik, Mungkinkah?

Hamzah
30 Jun 2025

Banyak Moms dan Dads bertanya-tanya, apakah kemungkinan sulit hamil bisa diturunkan dalam keluarga? Jika ibu atau saudara perempuan mengalami gangguan kesuburan, apakah itu artinya peluang hamil juga lebih kecil? Jawabannya…

Selengkapnya