Semua Artikel

Hormon Relaksin: Peran dan Manfaatnya Selama Kehamilan

Hamzah
23 Feb 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Hormon Relaksin: Peran dan Manfaatnya Selama Kehamilan

Hormon relaksin adalah hormon yang berperan penting dalam mempersiapkan tubuh wanita untuk kehamilan dan persalinan. Hormon ini membantu melunakkan ligamen serta melemaskan otot-otot panggul, sehingga tubuh lebih siap menghadapi proses persalinan. Selain itu, relaksin juga berkontribusi dalam membantu sistem reproduksi, mengatur fungsi jantung, serta berperan dalam pertumbuhan jaringan tubuh. Meskipun memiliki banyak manfaat, kadar relaksin […]

Hormon relaksin adalah hormon yang berperan penting dalam mempersiapkan tubuh wanita untuk kehamilan dan persalinan. Hormon ini membantu melunakkan ligamen serta melemaskan otot-otot panggul, sehingga tubuh lebih siap menghadapi proses persalinan. Selain itu, relaksin juga berkontribusi dalam membantu sistem reproduksi, mengatur fungsi jantung, serta berperan dalam pertumbuhan jaringan tubuh.

Meskipun memiliki banyak manfaat, kadar relaksin yang tinggi juga bisa menyebabkan keluhan seperti nyeri sendi dan ketidakstabilan panggul selama kehamilan.

Relaksin merupakan hormon yang diproduksi oleh ovarium dan plasenta selama kehamilan. Hormon ini berperan dalam mempersiapkan tubuh untuk kehamilan dengan melemaskan ligamen serta memperbesar pembuluh darah guna meningkatkan aliran darah ke janin. Pada wanita yang tidak hamil, relaksin tetap diproduksi dalam jumlah kecil untuk membantu siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi.

Fungsi Hormon Relaksin dalam Tubuh

Hormon relaksin memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting, terutama selama kehamilan. Berikut adalah beberapa peran utamanya:

1. Melenturkan Ligamen dan Sendi

Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk peregangan ligamen dan sendi untuk mempersiapkan persalinan. Relaksin membantu melenturkan ligamen di area panggul, sehingga jalan lahir menjadi lebih fleksibel saat proses persalinan.

2. Mengurangi Ketegangan Otot Rahim

Relaksin membantu mengendurkan otot-otot rahim agar tidak terlalu tegang selama kehamilan. Hal ini penting untuk mencegah kontraksi dini yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.

3. Meningkatkan Aliran Darah ke Janin

Relaksin berperan dalam memperlebar pembuluh darah guna meningkatkan aliran darah ke janin. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa janin mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup selama masa kehamilan.

4. Membantu Proses Persalinan

Saat mendekati persalinan, relaksin bekerja dengan cara melemaskan serviks dan jaringan vagina agar lebih elastis. Proses ini membantu memperlancar kelahiran bayi dan mengurangi risiko cedera saat persalinan.

Baca juga: Persiapan Sebelum Persalinan, Lakukan 9 Tips Ini!

5. Mendukung Fungsi Jantung dan Metabolisme

Relaksin juga memiliki efek positif pada sistem kardiovaskular, seperti membantu mengatur tekanan darah dan mendukung metabolisme tubuh selama kehamilan.

Dampak Hormon Relaksin Selama Kehamilan

Meskipun memiliki banyak manfaat, kadar relaksin yang tinggi selama kehamilan juga dapat menyebabkan beberapa dampak, di antaranya:

  • Nyeri Sendi dan Punggung: Karena hormon ini melonggarkan ligamen, beberapa Moms mungkin mengalami ketidakstabilan pada persendian, terutama di area panggul dan punggung bawah.
  • Ketidakstabilan Panggul: Relaksin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di panggul, yang dikenal sebagai pelvic girdle pain atau nyeri panggul selama kehamilan.
  • Risiko Cedera Lebih Tinggi: Ligamen yang lebih longgar dapat meningkatkan risiko cedera, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan keseimbangan dan stabilitas.

Baca juga: Mengenal Hormon Estrogen dan Cara Meningkatkannya

Cara Mengurangi Ketidaknyamanan Akibat Relaksin

Jika Moms mengalami nyeri atau ketidaknyamanan akibat hormon relaksin, beberapa cara berikut dapat membantu:

  • Melakukan Latihan Ringan: Senam hamil, yoga prenatal, dan latihan kegel dapat membantu memperkuat otot panggul serta mengurangi ketidaknyamanan akibat ligamen yang melonggar.
  • Menggunakan Sabuk Kehamilan: Sabuk kehamilan dapat membantu menopang panggul dan mengurangi tekanan pada persendian.
  • Menjaga Postur Tubuh yang Baik: Hindari berdiri terlalu lama dan selalu perhatikan postur tubuh saat duduk atau berjalan.
  • Melakukan Peregangan Secara Teratur: Peregangan ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kenyamanan selama kehamilan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya