Semua Artikel

4 Jenis Penyakit Menular Seksual, Mari Mulai Waspada!

Admin
29 Oct 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
4 Jenis Penyakit Menular Seksual, Mari Mulai Waspada!

Seseorang yang sudah pernah atau aktif melakukan hubungan seksual dapat beresiko terpapar jenis penyakit menular seksual yang berbahaya. Risiko ini akan semakin meningkat jika melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dengan orang yang berbeda-beda. Berbagai jenis virus, bakteri, dan jamur dapat menyerang bagian tersebut hingga memicu munculnya penyakit. Jenis Penyakit Menular Seksual yang Berbahaya Pada […]

Seseorang yang sudah pernah atau aktif melakukan hubungan seksual dapat beresiko terpapar jenis penyakit menular seksual yang berbahaya. Risiko ini akan semakin meningkat jika melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dengan orang yang berbeda-beda. Berbagai jenis virus, bakteri, dan jamur dapat menyerang bagian tersebut hingga memicu munculnya penyakit.

Jenis Penyakit Menular Seksual yang Berbahaya

Pada dasarnya, penyakit menular seksual tidak hanya dapat ditularkan melalui hubungan intim saja, namun juga dapat menular melalui transfusi darah atau jarum suntik yang tidak higienis. Untuk menambah pengetahuan dan kewaspadaan Anda terhadap penyakit ini, berikut empat jenis penyakit menular seksual yang berbahaya:

1. Klamidia

jenis penyakit menular seksualKlamidia atau infeksi klamidia merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis atau C. Trachomatis. Bakteri ini terkenal menginfeksi penderitanya dengan cara yang cukup brutal. Klamidia termasuk penyakit menular paling umum yang memiliki tingkat risiko cukup tinggi. 

 

Pada perempuan, penyakit ini biasanya tidak memiliki tanda atau gejala, umumnya hanya berupa nyeri pada perut bagian bawah, peradangan kandung kemih, dan perubahan cairan pada vagina. Apabila klamidia tidak segera ditangani dengan baik, dapat berpotensi menyebabkan gangguan seperti nyeri panggul, hubungan seksual yang tidak nyaman, dan pendarahan pada saat periode menstruasi.

2. HIV dan AIDS

jenis penyakit menular seksual

Bicara perihal penyakit menular seksual, HIV dan AIDS tidak akan pernah ketinggalan dalam daftar. Jika didefinisikan secara sederhana, HIV adalah bakteri, sedangkan AIDS merupakan nama penyakitnya. AIDS dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderitanya menjadi melemah dan memicu munculnya infeksi atau penyakit.

 

Seiring menyebarnya penyakit ini, pertahanan tubuh pun akan semakin melemah. Bakteri HIV terdapat pada berbagai cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, hingga ASI pada ibu menyusui. AIDS termasuk penyakit menular yang berbahaya karena dapat berujung pada kematian.

3. Hepatitis B

HBV atau Hepatitis B adalah penyakit menular seksual yang ditularkan melalui kontak dengan darah, air mani milik penderita, dan cairan tubuh lain yang dimiliki oleh si penderita. Seseorang dapat terinfeksi Hepatitis B apabila melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, menggunakan jarum suntik yang tidak steril, tertusuk benda tajam secara tidak sengaja, minum ASI dari ibu yang terinfeksi Hepatitis B, atau melakukan kontak fisik seperti digigit oleh orang yang terinfeksi.

 

Penderita Hepatitis B dapat mengalami kerusakan hati yang cukup membahayakan akibat adanya infeksi. Kerusakan pada hati ini dapat memicu munculnya kanker. Dalam beberapa kasus, Hepatitis B dapat menjadi penyakit kronis yang berbahaya. 

4. Human Papillomavirus

jenis penyakit menular seksual

Human Papillomavirus atau HPV merupakan nama penyakit menular seksual dimana virus yang menginfeksinya mempengaruhi kulit, tenggorokan, anus, leher rahim, mulut, dan berbagai membrane lembab dalam tubuh. Tercatat ada lebih dari 100 jenis HPV dan 40 diantaranya mempengaruhi area genital. Penderita HPV yang terluka di bagian genital biasa disebut dengan papillomavirus manusia genital.

 

Infeksi HPV ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang abnormal dan perubahan pada serviks yang secara tidak langsung dapat memicu meningkatnya resiko terserang kanker serviks. Tidak hanya itu saja, HPV dapat memicu munculnya kutil kelamin dimana penyakit ini umum terjadi sebagian besar negara maju.

 

Sebagian besar penderita HPV tidak mengalami gejala khusus sehingga sering diabaikan karena penderita tidak sadar dengan keberadaan penyakit ini. Penyakit ini paling sering ditularkan melalui hubungan seks vaginal atau anal. Ibu hamil yang menderita HPV dapat menularkan virusnya pada si bayi.

 

Jenis penyakit menular seksual di atas berpotensi tinggi dialami oleh setiap orang yang melakukan hubungan seksual secara tidak sehat. Anda bisa menghindarinya dengan tidak melakukan hubungan seksual yang sekiranya dapat berisiko memicu munculnya penyakit menular seksual. Beberapa penyakit menular dapat ditangani dengan vaksinasi secara rutin. Maka dari itu, jangan lupa selalu rutin memeriksakan kesehatan seksual Anda kepada dokter untuk mencegah berbagai penyakit tersebut ya. 

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Penyakit Harlequin Ichthyosis: Mengenal Kondisi Kulit Langka dan Tantangan yang Dihadapi Penderitanya

Hamzah
12 Dec 2025

Penyakit Harlequin Ichthyosis adalah kondisi kulit genetik yang sangat langka dan serius, yang ditandai dengan penebalan kulit di seluruh tubuh yang membentuk lapisan keras dan bersisik. Bagi para orang tua…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya
Kesehatan Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Simak 5 Cara Melancarkan Haid Secara Lengkap di Sini

Admin
07 Dec 2025

Permasalahan seputar haid yang tidak teratur selain membuat wanita merasa tidak nyaman, hal ini juga akan menimbulkan permasalahan baru bagi kesehatan seperti halnya tubuh pegal-pegal dan lain sebagainya. Hal tersebut…

Selengkapnya