Memasuki trimester ketiga kehamilan, Moms akan semakin dekat dengan momen persalinan. Trimester ketiga berlangsung dari minggu ke-28 hingga akhir kehamilan, yang biasanya berkisar pada minggu ke-40. Di tahap ini, tubuh Moms mengalami perubahan besar untuk mempersiapkan kelahiran si kecil, namun hal ini sering disertai dengan berbagai keluhan fisik dan emosional. Pada trimester ketiga, janin terus […]
Memasuki trimester ketiga kehamilan, Moms akan semakin dekat dengan momen persalinan. Trimester ketiga berlangsung dari minggu ke-28 hingga akhir kehamilan, yang biasanya berkisar pada minggu ke-40. Di tahap ini, tubuh Moms mengalami perubahan besar untuk mempersiapkan kelahiran si kecil, namun hal ini sering disertai dengan berbagai keluhan fisik dan emosional.
Pada trimester ketiga, janin terus tumbuh dan berat badan bertambah, sehingga memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh Moms. Perubahan ini sering kali menjadi penyebab munculnya keluhan, seperti nyeri, sesak napas, atau gangguan tidur. Selain itu, hormon kehamilan seperti relaksin dan progesteron juga berperan dalam memperburuk beberapa keluhan yang sudah ada sejak trimester sebelumnya.
Keluhan Umum Ibu Hamil Trimester 3

Sumber gambar: iStock
1. Nyeri Punggung
Salah satu keluhan yang paling umum adalah nyeri punggung, yang disebabkan oleh pertumbuhan janin dan perubahan postur tubuh. Beban tambahan pada tulang belakang sering membuat punggung bawah terasa pegal atau nyeri. Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan bantal penyangga saat duduk, melakukan peregangan ringan atau yoga prenatal untuk meredakan ketegangan otot, serta menghindari membawa barang berat. Pastikan juga memakai alas kaki yang nyaman untuk mendukung tubuh.
Baca juga: Pelvic Inflammatory Disease (PID): Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
2. Sesak Napas
Sesak napas juga sering dialami karena rahim yang membesar menekan diafragma. Hal ini membuat Moms merasa sulit bernapas, terutama saat beraktivitas atau tidur. Untuk meringankan keluhan ini, tidur dengan posisi setengah duduk menggunakan bantal tambahan dapat membantu. Hindari aktivitas berat dan istirahatlah yang cukup. Lakukan juga pernapasan dalam untuk melancarkan aliran oksigen ke tubuh.
3. Kram Kaki
Kram kaki menjadi masalah lain yang sering muncul pada malam hari. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan rahim yang membesar pada pembuluh darah di kaki, serta kekurangan magnesium atau kalsium. Untuk mencegah kram, Moms dapat melakukan peregangan otot kaki sebelum tidur, mengonsumsi makanan kaya kalsium dan magnesium seperti susu, yogurt, dan kacang-kacangan, serta menghindari berdiri terlalu lama. Mengangkat kaki saat duduk juga membantu melancarkan peredaran darah.
Baca juga: Plantar Fasciitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Efektif Terutama Saat Kehamilan
4. Heartburn (Maag)
Keluhan heartburn atau maag kembali terasa lebih sering pada trimester ini. Peningkatan hormon progesteron membuat katup antara lambung dan kerongkongan menjadi lebih rileks, sehingga asam lambung mudah naik. Untuk mengatasi heartburn, hindari makanan pedas, berminyak, atau asam. Makanlah dalam porsi kecil tetapi sering, dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
5. Susah Tidur (Insomnia)
Banyak ibu hamil juga mengalami susah tidur (insomnia) akibat ukuran perut yang semakin besar, nyeri punggung, atau kecemasan menjelang persalinan. Untuk mendapatkan tidur yang lebih nyaman, Moms bisa menggunakan bantal kehamilan yang mendukung posisi tubuh. Tidur dengan posisi miring ke kiri juga direkomendasikan karena membantu meningkatkan aliran darah ke janin. Hindari konsumsi kafein di sore atau malam hari agar tubuh lebih rileks saat tidur.
Baca juga: Inilah 6 Dampak Insomnia Pada Ibu Hamil, Wajib Tau!
6. Sering Buang Air Kecil
Frekuensi buang air kecil yang meningkat adalah keluhan lain yang umum. Rahim yang membesar menekan kandung kemih, sehingga Moms sering harus ke kamar mandi, bahkan di malam hari. Untuk mengurangi gangguan ini, hindari minum banyak cairan menjelang waktu tidur, tetapi pastikan tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Jangan pernah menahan buang air kecil karena hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
7. Bengkak pada Kaki dan Tangan
Bengkak pada kaki dan tangan juga kerap terjadi pada trimester ketiga. Retensi cairan dalam tubuh selama kehamilan menyebabkan pembengkakan ringan pada kaki, pergelangan tangan, atau jari. Moms dapat mengatasinya dengan mengangkat kaki saat duduk untuk mengurangi tekanan, menggunakan stoking kompresi untuk meningkatkan sirkulasi darah, dan menghindari berdiri terlalu lama.
8. Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)
Terakhir, kontraksi palsu (Braxton Hicks) menjadi tanda tubuh mulai mempersiapkan persalinan. Kontraksi ini biasanya tidak teratur dan tidak menyakitkan. Untuk mengatasinya, pastikan Moms tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. Beristirahat sejenak saat kontraksi terjadi juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Namun, jika kontraksi terasa teratur, lebih kuat, dan semakin sering, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kehamilan.
Baca juga: Cara Meredakan Sakit Saat Kontraksi Secara Alami
Tips Menjaga Kenyamanan di Trimester Ketiga
Agar kehamilan tetap nyaman dan sehat di trimester ketiga, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Ikuti Pemeriksaan Kehamilan Rutin: Konsultasi dengan dokter secara berkala untuk memantau kesehatan Moms dan perkembangan janin.
- Perhatikan Pola Makan: Fokus pada asupan nutrisi seimbang yang mencakup protein, serat, vitamin, dan mineral untuk mendukung kebutuhan tubuh.
- Lakukan Aktivitas Fisik Ringan: Berjalan kaki, berenang, atau yoga prenatal dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan memperlancar sirkulasi darah.
- Siapkan Mental untuk Persalinan: Ikuti kelas persiapan persalinan untuk membantu mengelola kecemasan dan mempelajari teknik-teknik persalinan yang tepat.
- Perbanyak Istirahat: Pastikan tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi.
Trimester ketiga adalah tahap akhir kehamilan yang penuh dengan tantangan, tetapi juga mendekatkan Moms pada momen berharga kelahiran si kecil. Nyeri punggung, heartburn, dan susah tidur adalah beberapa keluhan umum yang dapat diatasi dengan cara sederhana seperti menjaga postur tubuh, pola makan sehat, dan teknik relaksasi.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- Mayo Clinic. “Third Trimester of Pregnancy”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Healthline. “Third Trimester Complications”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Cleveland Clinic. “Third Trimester of Pregnancy”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- UT Southwestern Medical Center. “Third Trimester Discomfort”. Diakses pada 8 Januari 2025.