Morula IVF

Cara Meredakan Sakit Saat Kontraksi Secara Alami

January 3, 2023

Cara Meredakan Sakit Saat Kontraksi Secara Alami

Rasa nyeri memang umum akan dirasakan oleh ibu hamil yang akan melahirkan. Untuk mengurangi nyeri persalinan, ada cara sederhana yang dapat Anda lakukan secara alami tanpa obat-obatan, seperti obat anti nyeri atau obat bius dari dokter.

Lalu, mengapa rasa nyeri bisa terjadi? Rasa nyeri persalinan yang dialami setiap ibu hamil pun berbeda-beda. Umumnya rasa tersebut muncul karena kontraksi rahim yang semakin kuat untuk membuka jalan lahir dan mengeluarkan bayi. Rasa nyeri yang luar biasa menjelang persalinan bisa terasa pada bagian perut, punggung, dan pangkal paha. Ada empat tahapan nyeri yang akan dilalui, yakni dari masa kontraksi hingga transisi. 

Nyeri Saat Kontraksi

Nyeri persalinan saat kontraksi adalah nyeri akibat kontraksi otot-otot uterus, hipoksia dari otot-otot yang mengalami kontraksi, peregangan serviks pada waktu membuka jalan lahir, iskemia korpus uteri, dan peregangan segmen bawah rahim. Tahapan nyeri ini terjadi beberapa saat sebelum melahirkan, kurang lebih selama 6 jam. Biasanya, kontraksi ringan bisa terjadi selama 30 – 60 detik dan 5 – 20 menit. Semakin lama waktu kontraksinya akan semakin kuat dan lebih intens rasa nyeri yang dirasakan.

1. Nyeri Persalinan Dini

Tahapan sakit melahirkan normal ini adalah fase awal. Fase ini akan berlangsung 8 hingga 12 jam. Lalu, serviks akan membesar atau terbuka 3 hingga 4 sentimeter dan mulai menipis.

Biasanya akan terjadi kontraksi ringan hingga sedang yang berlangsung 30 sampai 45 detik setiap 5 sampai 30 menit. Nyeri akan menjadi lebih kuat dan lebih sering. Sedangkan, kontraksi ini bisa terasa sakit di punggung bagian bawah, kram menstruasi, dan tekanan di daerah panggul. Pada tahapan ini, air ketuban bisa saja pecah.

2. Nyeri Persalinan Aktif

Tahapan persalinan aktif berlangsung sekitar 3-5 jam. Pada fase ini, serviks akan melebar dari 4 sentimeter ke 7 sentimeter. Sedangkan, kontraksi di fase ini akan berlangsung sekitar 45-60 detik dengan jeda waktu 3-5 menit.

Kontraksi akan terasa lebih kuat dan lebih lama dibanding sebelumnya. Inilah fase dimana Anda dan pasangan pergi ke rumah sakit. Perlu diperhatikan pula, ini juga merupakan saat yang tepat untuk melakukan teknik pernapasan agar nyeri kontraksi tidak semakin parah. 

Sebaiknya Anda sering berganti posisi atau bergerak pada fase ini. Anda bisa mencoba berjalan kaki ringan atau mandi air hangat. Selain itu, cobalah meminum banyak air dan buang air kecil secara berkala.

3. Nyeri Persalinan Transisi

Selanjutnya, ada fase transisi yang berlangsung sekitar 30 menit-2 jam. Serviks akan melebar dari 8 sentimeter ke 10 sentimeter. Sedangkan, kontraksi akan berlangsung sekitar 60-90 detik dengan jeda waktu 30 detik-2 menit.

Kontraksi ini akan sangat kuat dan merupakan fase paling sulit namun berlangsung singkat. Selain mengalami kontraksi intens dan berjarak dekat, Anda mungkin akan merasakan sakit di bagian punggung, pangkal paha, dan mual.  

Cara Meredakan Sakit Saat Kontraksi

Secara alami, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan. Caranya pun mudah dan bisa Anda terapkan sendiri atau meminta tolong pada pasangan. Berikut ini adalah beberapa caranya:

1. Memberikan Pijatan

Tahukah Anda, pijatan di daerah punggung bagian bawah, telapak kaki, atau bagian bahu saat terjadi kontraksi, bisa mengurangi rasa nyeri saat persalinan. Selain itu, pijatan juga berperan dalam merangsang produksi hormon endorfin (bahagia) yang dapat mengurangi rasa nyeri dan membuat tubuh lebih rileks. Anda dapat meminta bantuan pasangan untuk memijat tubuh Anda agar rasa nyeri yang muncul dapat berkurang.

2. Mengompres Hangat di Tubuh

Cara selanjutnya adalah mengompres hangat tubuh Anda. Jika Anda merasa gelisah, cemas, dan tegang menjelang persalinan, justru hal itu bisa memperparah rasa nyeri yang muncul. Cobalah kompres hangat di area punggung atau perut.

Suhu hangat dari air kompres dapat membuat otot yang tegang menjadi rileks. Sehingga rasa sakit yang muncul saat persalinan pun lebih ringan. Caranya cukup mudah, Anda cukup menggunakan handuk air hangat, lalu ditempelkan beberapa menit di bagian tubuh yang terasa nyeri. 

3. Mengatur Pernapasan

Langkah selanjutnya, Anda bisa mulai mengatur pernapasan. Cara ini bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyeri saat kontraksi, serta menambah energi agar Anda lebih kuat menghadapi persalinan.

Caranya cukup mudah, Anda menarik napas dalam-dalam melalui hidung saat kontraksi, lalu hembuskan secara perlahan dengan mulut. Lakukan ini secara berulang sampai Anda merasa rileks dan kontraksi mulai mereda.

4. Rutin Menggerakkan Tubuh 

Sambil menunggu waktu persalinan tiba, cobalah Anda tetap bergerak dengan berjalan di sekitar tempat tidur. Selain mengurangi rasa nyeri persalinan, bergerak juga dapat mempercepat pembukaan dan mendorong janin bergerak ke jalan lahir.

Ingin mencoba gerakan lain? Berikut ini berbagai gerakan lain untuk mengurangi nyeri persalinan, seperti:

  • Berdiri atau bersandar di tempat tidur 
  • Cobalah gerakkan pinggul untuk mendorong bayi bergerak ke arah jalan lahir
  • Duduk di atas bola senam hamil
  • Posisi berlutut di atas tikar dengan satu kaki diangkat dan letakkan kedua telapak tangan pada tikar
  • Posisi menungging jika punggung terasa sakit
  • Posisi tidur telentang 

5. Minta Pasangan Untuk Menemani

Langkah terakhir tentu saja meminta pasangan Anda untuk menemani. Hadirnya seorang pendamping saat persalinan dapat membuat Anda lebih tenang dan merasa aman. Proses persalinan pun akan lebih mudah dan cepat dilalui bila ada pendamping sebagai support system

Selain itu, Anda juga bisa mengurangi nyeri persalinan yang muncul dengan mendengarkan lantunan musik, ayat suci, atau melakukan meditasi. Meski tahapan proses melahirkan ini akan terasa menyakitkan, Anda tidak perlu takut atau khawatir. Berbagai cara di atas dapat Anda coba untuk mengurangi nyeri persalinan yang muncul.

Namun, Anda dan pasangan juga bisa berkonsultasi kepada dokter kandungan jika cara di atas tidak berhasil. Nantinya, cokter akan memberikan obat-obatan atau solusi lain agar rasa nyeri bisa berkurang.

Setelah mencoba segala cara di atas, tetap fokuskanlah pikiran pada hal-hal positif, seperti perasaan bahagia berjumpa dengan buah hati tercinta. Semoga ini dapat menjadi solusi efektif untuk menenangkan dan mengurangi nyeri persalinan yang Anda rasakan.

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung