Kehamilan adalah masa yang penuh kebahagiaan, tetapi juga tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah menjaga pola makan dan minum yang sehat demi kesehatan Moms dan si kecil. Tidak hanya makanan, beberapa jenis minuman juga perlu dihindari selama masa kehamilan. Berikut ini adalah daftar minuman yang sebaiknya dihindari, dilengkapi alasan medis di baliknya dan alternatif sehat yang bisa Moms pilih.
Minuman yang Harus Dihindari Ibu Hamil

1. Minuman Berkafein Tinggi
Moms, kafein memang dikenal dapat meningkatkan energi, tetapi saat hamil, mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa berisiko. Kafein dapat menembus plasenta dan memengaruhi detak jantung serta sistem saraf janin yang masih berkembang. Dalam jumlah berlebihan, kafein dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, atau berat badan lahir rendah pada bayi. Selain itu, kafein juga bisa membuat Moms merasa gelisah dan mengganggu pola tidur. Minuman seperti kopi, teh hitam, teh hijau, minuman energi, dan soda mengandung kadar kafein yang tinggi. Disarankan untuk membatasi konsumsi kafein harian hingga 200 mg, setara dengan satu cangkir kopi kecil.
Alternatif Sehat: Teh herbal yang aman seperti teh rooibos atau susu hangat tanpa tambahan gula. Jika ingin sensasi segar, Moms juga bisa mencoba infused water dengan lemon dan mint.
2. Minuman Beralkohol
Alkohol merupakan salah satu pantangan utama selama kehamilan. Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin seperti Fetal Alcohol Syndrome (FAS), yang memengaruhi perkembangan otak, sistem saraf, dan organ lainnya. Bahkan konsumsi dalam jumlah kecil tetap berisiko karena alkohol dapat dengan mudah melewati plasenta dan memengaruhi janin secara langsung.
Alternatif Sehat: Mocktail segar dari campuran jus buah dan sparkling water. Tambahkan irisan buah segar untuk sentuhan yang menyenangkan dan tetap aman bagi janin.
3. Minuman dengan Pemanis Buatan Berlebih
Minuman seperti soda diet atau jus kemasan sering kali mengandung pemanis buatan seperti aspartam dan sakarin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan tertentu mungkin berisiko bagi janin jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, minuman ini sering kali tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk menunjang kehamilan.
Alternatif Sehat: Jus buah segar yang Moms buat sendiri tanpa tambahan gula. Misalnya, jus jeruk segar yang kaya vitamin C untuk mendukung daya tahan tubuh.

4. Jus Buah yang Tidak Dipasteurisasi
Jus yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli atau Salmonella. Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan, seperti dehidrasi, muntah, hingga kontraksi rahim yang berlebihan. Jus yang dibuat di rumah juga harus dipastikan menggunakan buah-buahan yang sudah dicuci bersih.
Alternatif Sehat: Pilih jus pasteurisasi atau smoothie buah segar yang diolah sendiri di rumah menggunakan bahan yang aman dan higienis.
5. Teh Herbal Tertentu
Meskipun teh herbal sering dianggap sehat, beberapa jenis teh herbal sebenarnya dapat memicu kontraksi rahim atau meningkatkan risiko keguguran. Contohnya adalah teh yang mengandung daun raspberry, akar licorice, atau chamomile dalam jumlah besar. Beberapa herbal lain juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang Moms konsumsi selama kehamilan.
Alternatif Sehat: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh herbal. Pilih teh herbal yang aman seperti peppermint untuk membantu pencernaan atau jahe untuk meredakan mual.

6. Minuman Berkarbonasi Tinggi
Selain mengandung banyak gula, minuman berkarbonasi dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan selama kehamilan. Gas berlebih dari soda juga bisa membuat Moms merasa tidak nyaman, terutama pada trimester terakhir saat rahim sudah mulai menekan perut.
Alternatif Sehat: Air mineral dengan tambahan irisan lemon, daun mint, atau potongan buah beri untuk rasa yang menyegarkan tanpa efek samping gas berlebih.
7. Air Mentah atau Tidak Terfilter
Air yang tidak terfilter atau mentah bisa menjadi sumber bakteri dan parasit seperti Giardia dan Cryptosporidium. Infeksi ini dapat menyebabkan diare berat atau dehidrasi yang berbahaya selama kehamilan. Pastikan Moms selalu meminum air dari sumber yang terpercaya.
Alternatif Sehat: Gunakan air matang atau air yang sudah melalui proses penyaringan yang baik. Membawa botol minum pribadi dengan air bersih juga bisa menjadi solusi praktis saat bepergian.

8. Minuman Detoks
Minuman detoks sering kali mengandung bahan seperti lidah buaya atau senna yang dirancang untuk membersihkan tubuh. Namun, bahan-bahan ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dan memicu kontraksi rahim, yang berbahaya selama kehamilan. Selain itu, detoks sebenarnya tidak diperlukan karena tubuh Moms secara alami memiliki mekanisme detoksifikasi melalui hati dan ginjal.
Alternatif Sehat: Air infused dengan buah-buahan segar seperti stroberi, kiwi, atau jeruk nipis untuk sensasi rasa yang menyegarkan tanpa risiko bagi kehamilan.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Minuman Isotonik (Pocari Sweat)?
Tips untuk Minuman Sehat Selama Kehamilan
Untuk mendukung kesehatan Moms dan janin, berikut beberapa rekomendasi minuman sehat yang dapat Moms nikmati:
- Air Kelapa: Kaya akan elektrolit untuk menjaga hidrasi tubuh.
- Susu Pasteurisasi: Sumber kalsium dan protein yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi.
- Teh Jahe: Membantu meredakan mual dan morning sickness.
- Smoothie Buah: Tambahkan yoghurt rendah lemak untuk tambahan protein.
- Sup Kaldu: Pilihan hangat yang menenangkan dan kaya nutrisi.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult? Ini Penjelasannya!
Moms, menjaga pola makan dan minum selama kehamilan adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan Moms dan si kecil. Hindari minuman yang telah disebutkan di atas dan pilihlah minuman yang lebih aman dan sehat. Jika Moms ragu mengenai suatu minuman, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Kehamilan yang sehat dimulai dari pilihan yang tepat!
Untuk Moms yang masih dalam program kehamilan ataupun tengah mengalami permasalahan infertilitas, Moms bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Referensi:
- Healthline. 11 Foods and Beverages to Avoid During Pregnancy. Diakses pada 11 Desember 2024.
- BabyCenter. Foods and Beverages to Avoid During Pregnancy. Diakses pada 11 Desember 2024.
- O’Connor Gynecology. What Not to Drink When Pregnant. Diakses pada 11 Desember 2024.
- Pregnancy, Birth & Baby. Guide to Food and Drink During Pregnancy. Diakses pada 11 Desember 2024.