Dibandingkan dengan pria, penyebab infertilitas pada wanita lebih sulit untuk didiagnosa. Diagnosis infertilitas dikonotasikan bahwa seseorang tidak bisa mengandung berusaha setidaknya 1 tahun. Perlu digarisbawahi, infertilitas tidak melulu merujuk pada pasangan muda yang baru menikah dalam kurun waktu tertentu. Melainkan juga wanita yang sudah pernah hamil sebelumnya, namun tidak juga hamil karena beberapa kondisi. Lalu, […]
Dibandingkan dengan pria, penyebab infertilitas pada wanita lebih sulit untuk didiagnosa. Diagnosis infertilitas dikonotasikan bahwa seseorang tidak bisa mengandung berusaha setidaknya 1 tahun. Perlu digarisbawahi, infertilitas tidak melulu merujuk pada pasangan muda yang baru menikah dalam kurun waktu tertentu. Melainkan juga wanita yang sudah pernah hamil sebelumnya, namun tidak juga hamil karena beberapa kondisi. Lalu, apa saja sih sebenarnya penyebab dari infertilitas pada wanita? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Penyebab Infertilitas Pada Wanita
1. Stres Fisik dan Emosional

Secara garis besar, ada dua jenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari untuk merangsang ovulasi di setiap bulannya, yakni hormon luteinizing dan hormon perangsang folikel. Stres fisik maupun emosional berlebihan yang wanita rasakan bisa mengganggu produksi hormon tersebut. Akibatnya, proses ovulasi tidak bisa berjalan lancar.
2. Kegagalan Ovarium Prematur
Insufisiensi ovarium primer atau kegagalan ovarium prematur merupakan suatu kelainan yang diakibatkan oleh respon autoimun/kelebihan sel telur dari ovarium secara dini. Dalam konteks ini, ovarium tidak lagi bisa menghasilkan telur, kemudian menurunkan tingkat produksi estrogen pada wanita di bawah usia 40 tahunan.
3. Terlalu Banyak Prolaktin

Kondisi hiperprolaktinemia diklaim dapat mengurangi produksi estrogen, sekaligus mengakibatkan kemandulan. Umumnya, kondisi ini dikaitkan dengan masalah kelenjar pituitari yang bisa juga disebabkan oleh konsumsi obat untuk mengatasi penyakit lain yang dimiliki.
4. Kerusakan Tuba Falopi
Saat saluran tuba tersumbat atau mengalami kerusakan, jalan sperma menembus sel telur yang sudah dibuahi dalam rahim akan ikut terhalang. Adapun penyebab dari penyumbatan atau kerusakan tuba falopi adalah sebagai berikut,
- Tuberkulosis panggul, yang saat ini menjadi salah satu penyebab utama infertilitas tuba di seluruh belahan dunia.
- Prosedur operasi di panggul atau perut, termasuk diantaranya operasi untuk kehamilan ektopik. Dimana sel telur yang sudah dibuahi akan ditanamkan dan berkembang di tuba falopi, alih-alih rahim.
- Infeksi rahim dan saluran tuba, serta penyakit radang panggul, yang disebabkan oleh gonore, klamidia, atau infeksi menular seksual lainnya.
5. Endometriosis

Endometriosis terjadi pada saat jaringan yang umumnya tumbuh di dalam rahim, malah tertanam dan berkembang di lokasi lain. Diketahui, pertumbuhan jaringan ekstra beserta operasi pengangkatannya bisa menimbulkan jaringan perut yang menghalangi saluran tuba. Pun mencegah sperma dan sel telur bersatu.
Disamping itu, masalah endometriosis pada perempuan juga bisa mempengaruhi lapisan rahim, sehingga proses implantasi sel telur yang sudah dibuahi menjadi terganggu. Secara tidak langsung, kondisi tersebut akan mempengaruhi tingkat kesuburan wanita.
6. Adanya Masalah Pada Serviks atau Uterus
Sejumlah kondisi pada serviks atau uterus bisa mempengaruhi kesuburan wanita dengan mengganggu proses implantasi. Berikut merupakan beberapa masalah pada serviks atau uterus yang kerap ditemui pada kasus infertilitas wanita.
a. Kelainan Rahim Sejak Lahir
Beberapa wanita terlahir dengan kelainan rahim. Misalnya saja rahim yang terbentuk tidak normal sehingga bisa menimbulkan masalah pada kesuburannya.
b. Polip atau Tumor Jinak
Mioma atau fibroid acap kali ditemukan pada bagian rahim wanita. Pada beberapa kasus, kondisi tersebut bisa memblokir saluran tuba atau mengganggu jalannya proses implantasi sel telur dan sel sperma.
c. Stenosis Serviks
Stenosis serviks atau penyempitan serviks biasanya disebabkan karena adanya kelainan bawaan atau kerusakan pada bagian serviks.
Pada dasarnya, penyebab infertilitas pada wanita berbeda-beda. Bergantung pada kondisi kesehatan dan bagaimana wanita tersebut menjaga pola hidupnya. Beberapa penyebab di atas hanyalah segelintir kecil dari alasan terjadinya infertilitas. Lebih jauh, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebab pasti infertilitas dan bagaimana cara mengatasinya.