Setiap ibu hamil wajib memahami apa saja tanda bahaya kehamilan. Sebab, ada beberapa kondisi tidak normal yang bisa menjadi tanda bahaya kehamilan, sehingga perlu diwaspadai. Tanda yang muncul biasanya terlihat wajar dan cukup ringan, sehingga seringkali diabaikan. Padahal, tanda yang muncul bisa merupakan kondisi yang serius dan wajib segera ditangani oleh medis. Maka dari itu, […]
Setiap ibu hamil wajib memahami apa saja tanda bahaya kehamilan. Sebab, ada beberapa kondisi tidak normal yang bisa menjadi tanda bahaya kehamilan, sehingga perlu diwaspadai. Tanda yang muncul biasanya terlihat wajar dan cukup ringan, sehingga seringkali diabaikan.
Padahal, tanda yang muncul bisa merupakan kondisi yang serius dan wajib segera ditangani oleh medis. Maka dari itu, Ibu hamil harus mengenali apa saja tanda-tanda yang mengarah pada bahaya kehamilan. Lantas, apa saja tanda bahaya pada masa kehamilan yang wajib diketahui?
5 Tanda Bahaya Kehamilan
1. Kontraksi Sebelum Waktunya

Kontraksi ringan sebenarnya merupakan kondisi normal yang dapat dialami oleh ibu hamil pada saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini terutama lebih mudah terjadi pada saat ibu hamil kekurangan cairan atau merasa lelah. Kontraksi juga dapat lebih sering terjadi saat mendekati hari perkiraan lahir.
Namun, kontraksi yang dialami oleh ibu hamil juga bisa menjadi tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai. Hal ini terutama jika kontraksi tersebut disertai dengan keluarnya cairan dari vagina, perdarahan, ketuban pecah dini, dan kontraksi yang terjadi dirasakan semakin kuat. Keadaan tersebut bisa menjadi pertanda bahwa ibu hamil akan melahirkan prematur. Jika mengalami gejala tersebut, maka sebaiknya segera kunjungi rumah sakit agar bisa segera dilakukan penanganan.
2. Perdarahan dari Vagina
Perdarahan yang dialami oleh ibu hamil dikatakan normal apabila hanya sebatas munculnya bercak saja. Namun, apabila volume darah yang keluar cukup banyak dengan adanya gumpalan jaringan, maka kondisi tersebut dapat menjadi pertanda bahwa ibu hamil mengalami hamil anggur, kehamilan ektopik, atau keguguran. Perdarahan dari vagina juga perlu diwaspadai jika disertai dengan kram perut serta nyeri.
3. Janin Tidak Bergerak Aktif

Janin yang tidak aktif bergerak sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa janin sedang tidur. Ada juga janin yang bergerak, namun ibu hamil yang tidak menyadari gerakannya. Meski begitu, kondisi janin yang tidak bergerak aktif seperti biasanya juga bisa menjadi pertanda bahwa janin kekurangan nutrisi maupun oksigen. Apabila pergerakan janin kurang dari 10 kali selama dua jam, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisinya.
4. Rasa Sakit Saat Buang Air Kecil
Nyeri atau rasa sakit saat buang air kecil bisa menjadi tanda bahwa ibu hamil mengalami gangguan kesehatan. Baik berupa infeksi saluran kemih, chlamydia, vaginosis bakterialis, endometriosis, gonore, herpes genital, maupun trikomoniasis. Untuk memastikan gangguan kesehatan yang diderita oleh ibu hamil, sebaiknya segera periksakan ke dokter pada saat pertama kali merasakan nyeri dan sakit saat mengalami buang air kecil.
5. Sakit Kepala dan Bengkak-bengkak

Ibu hamil sangat normal mengalami masalah sakit kepala. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami kenaikan hormon dan darah. Nyeri perut juga mungkin terjadi karena rahim yang membesar dan terjadi peregangan otot serta ligamen di sekitar panggul dan rahim. Namun, jika gejala tersebut disertai dengan bengkak-bengkak dan gangguan penglihatan, sebaiknya perlu diwaspadai. Apalagi jika kondisi ini diperparah dengan tekanan darah tinggi serta kencing berbusa. Pasalnya, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa ibu hamil sedang mengalami preeklamsia.
Itulah beberapa tanda bahaya kehamilan yang harus diwaspadai. Jika muncul beberapa gejala tersebut, sebaiknya ibu hamil perlu berhati-hati dan jangan menunda waktu untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dengan begitu, maka Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan masalah yang terjadi. Selain itu, Anda juga bisa konsultasi terkait kesehatan kehamilan dengan mengunjungi http://morulaivf.co.id/.