Apakah Moms sedang menyusui si kecil dan baru saja mengetahui kalau sedang mengandung lagi? Atau mungkin Moms memiliki balita dan bayi baru lahir yang sama-sama membutuhkan ASI? Jika iya, Moms mungkin pernah mendengar istilah “tandem nursing” atau menyusui dua anak sekaligus.
Tandem nursing adalah praktik menyusui dua anak dari usia yang berbeda secara bersamaan. Ini bisa berarti menyusui bayi baru lahir dan balita atau bahkan bayi kembar. Banyak Moms yang memilih untuk melanjutkan menyusui anak yang lebih tua meskipun sedang menyusui bayi yang baru lahir. Hal ini tidak hanya mungkin secara fisik, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kedua anak sekaligus.
Menurut para ahli, tubuh Moms mampu menyesuaikan produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan usia yang berbeda. Ini termasuk menyediakan kolostrum yang sangat penting untuk bayi baru lahir, sementara tetap memberikan ASI matang untuk anak yang lebih tua.
Baca juga: Power Pumping: Teknik Efektif untuk Meningkatkan Produksi ASI
Manfaat Tandem Nursing

Tandem nursing memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh Moms dan anak-anak, di antaranya:
- Memperkuat Ikatan Emosional: Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk membangun ikatan yang kuat antara Moms dan anak. Dengan tandem nursing, Moms dapat memperkuat ikatan ini pada kedua anak sekaligus.
- Memenuhi Kebutuhan Nutrisi: ASI adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk bayi dan balita. Dengan tandem nursing, kedua anak dapat terus mendapatkan manfaat gizi dari ASI.
- Mencegah Kecemburuan: Anak yang lebih tua mungkin merasa cemburu terhadap adiknya yang baru lahir. Tandem nursing dapat membantu mengurangi rasa cemburu ini karena anak yang lebih tua tetap merasa diperhatikan dan dicintai.
- Produksi ASI yang Optimal: Tubuh Moms akan menyesuaikan produksi ASI sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Ini berarti Moms dapat menghasilkan cukup ASI untuk kedua anak.
Baca juga: Mastitis Payudara pada Ibu Menyusui, Apakah Berbahaya?
Kesulitan Melakukan Tandem Nursing
Meskipun memiliki banyak manfaat, tandem nursing juga bisa menjadi tantangan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Moms perhatikan:
- Kelelahan
Menyusui dua anak sekaligus bisa sangat melelahkan, terutama di awal. Moms perlu menjaga kesehatan dan memastikan mendapatkan cukup istirahat. - Ketidakseimbangan Waktu
Anak yang lebih tua mungkin membutuhkan lebih banyak perhatian, sementara bayi baru lahir memerlukan kolostrum yang sangat penting. Penting bagi Moms untuk memastikan kebutuhan kedua anak terpenuhi. - Kemungkinan Nyeri Puting
Menyusui dua anak sekaligus dapat menyebabkan nyeri pada puting, terutama jika salah satu anak memiliki posisi latch yang kurang tepat. - Komentar Sosial
Beberapa orang mungkin memberikan komentar negatif tentang keputusan Moms untuk tandem nursing. Ini adalah sesuatu yang perlu Moms persiapkan secara mental.
Tips Nyaman Melakukan Tandem Nursing

Agar tandem nursing berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa Moms coba:
1. Gunakan Posisi yang Nyaman
Saat menyusui dua anak sekaligus, posisi tubuh Moms sangat penting untuk mengurangi kelelahan dan ketidaknyamanan. Beberapa posisi yang bisa dicoba meliputi:
- Cradle Hold Kombinasi: Bayi baru lahir digendong dengan posisi cradle hold biasa (kepala di lengan Moms), sementara anak yang lebih tua bisa menyusui dalam posisi duduk atau dengan posisi football hold (di sisi tubuh Moms).
- Double Cradle Hold: Keduanya berbaring di pelukan Moms dengan kepala anak-anak saling bersebelahan di depan dada. Posisi ini cocok untuk anak yang lebih besar jika ia sudah bisa duduk sendiri.
- Berbaring di Tempat Tidur: Jika Moms merasa lelah, posisi menyusui sambil berbaring di tempat tidur dapat membantu memberikan waktu istirahat sambil tetap menyusui kedua anak. Gunakan bantal menyusui untuk mendukung tubuh Moms.
Bereksperimenlah dengan posisi yang berbeda untuk menemukan kenyamanan terbaik, dan jangan ragu untuk menggunakan bantal menyusui tambahan untuk menopang tubuh.
2. Atur Jadwal Menyusui
Meskipun tandem nursing memungkinkan kedua anak menyusu secara bersamaan, ada kalanya Moms perlu mengatur jadwal agar kebutuhan masing-masing anak terpenuhi dengan optimal. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan:
- Prioritaskan Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir membutuhkan kolostrum dan ASI matang untuk mendukung pertumbuhan serta imunitasnya. Selalu berikan bayi baru lahir kesempatan untuk menyusui terlebih dahulu, terutama jika persediaan ASI terbatas. - Jadwal Terpisah untuk Anak yang Lebih Tua
Anak yang lebih tua biasanya tidak memerlukan ASI sesering bayi baru lahir. Tetapkan jadwal menyusui khusus untuknya, misalnya sebelum tidur siang atau malam, sehingga rutinitasnya terjaga tanpa mengganggu jadwal bayi. - Menyusui Bersamaan jika Memungkinkan
Jika Moms merasa cukup nyaman, menyusui kedua anak secara bersamaan bisa menjadi solusi praktis untuk menghemat waktu dan mengurangi rasa cemburu pada anak yang lebih tua.
3. Jaga Pola Makan dan Istirahat

Menyusui dua anak sekaligus memerlukan energi ekstra. Agar tubuh Moms tetap kuat dan produksi ASI optimal, perhatikan hal berikut:
- Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan kaya protein seperti telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu Moms mendapatkan energi yang cukup. Tambahkan juga karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, atau quinoa untuk mempertahankan stamina. Jangan lupa mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral. - Minum Banyak Air
Kebutuhan cairan meningkat saat tandem nursing. Pastikan Moms minum air setiap kali merasa haus atau setelah sesi menyusui untuk menjaga hidrasi tubuh. - Istirahat yang Cukup
Manfaatkan waktu istirahat saat anak-anak tidur. Jika memungkinkan, minta bantuan pasangan atau anggota keluarga untuk membantu pekerjaan rumah tangga sehingga Moms dapat beristirahat lebih banyak.
Baca juga: Rekomendasi Makanan Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui
4. Libatkan Pasangan atau Keluarga
Tandem nursing bisa menjadi tugas yang cukup menantang, terutama di masa-masa awal. Bantuan dari pasangan atau keluarga sangatlah penting untuk meringankan beban Moms.
- Dukungan Emosional
Berbicaralah secara terbuka dengan pasangan tentang tantangan dan perasaan Moms. Dukungan emosional dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan semangat. - Bantu Mengurus Anak yang Lebih Tua
Pasangan atau anggota keluarga bisa membantu mengalihkan perhatian anak yang lebih tua dengan bermain atau mengajak mereka beraktivitas selama Moms fokus menyusui bayi baru lahir. - Bantuan Pekerjaan Rumah
Tugas rumah tangga seperti mencuci pakaian atau memasak dapat dibantu oleh anggota keluarga, sehingga Moms memiliki lebih banyak waktu untuk menyusui dan beristirahat.
5. Peka Dengan Tubuh Moms
Menyusui dua anak sekaligus bisa membuat tubuh merasa lelah, bahkan terkadang stres. Mendengarkan kebutuhan tubuh sendiri adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Berhenti Jika Terasa Nyeri
Jika menyusui menyebabkan rasa nyeri pada puting atau bagian tubuh lainnya, cobalah untuk mengatur posisi atau jeda sementara. Jangan ragu untuk menggunakan krim puting atau berkonsultasi dengan konsultan laktasi. - Istirahat Jika Terasa Lelah
Jika Moms merasa lelah secara berlebihan, penting untuk mengambil waktu istirahat dan memprioritaskan kesehatan sendiri. Ingat, kebahagiaan dan kesehatan Moms adalah fondasi untuk memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak. - Kelola Stres dengan Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi singkat dapat membantu mengurangi stres selama menyusui. Moms juga dapat berbicara dengan teman atau komunitas ibu menyusui untuk mendapatkan dukungan moral.
Baca juga: Bonding Ibu dan Bayi: Membentuk Ikatan Batin yang Kuat
Apakah Tandem Nursing Aman?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah tandem nursing aman untuk bayi baru lahir dan anak yang lebih tua. Jawabannya adalah ya, dengan catatan Moms dalam kondisi sehat dan produksi ASI mencukupi. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh Moms mampu menyesuaikan komposisi ASI untuk memenuhi kebutuhan kedua anak.
Tandem nursing adalah pilihan yang memungkinkan Moms untuk menyusui dua anak sekaligus dengan banyak manfaat. Meskipun terlihat sulit, dengan perencanaan yang baik, Moms dapat menjalani pengalaman ini dengan mudah dan nyaman. Jadi lakukan apa yang dirasa terbaik untuk Moms dan keluarga.
Apabila Moms membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi.
Referensi:
- Healthline. “Tandem Nursing”. (Diakses 8 Januari 2025).
- PMC. “Lactation During Pregnancy”. (Diakses 8 Januari 2025).
- The Bump. “Tandem Nursing”. (Diakses 8 Januari 2025).
- Pregnancy, Birth & Baby. “Breastfeeding While Pregnant”. (Diakses 8 Januari 2025).
- Twins & More. “Tandem Breastfeeding Tips for Twins”. (Diakses 8 Januari 2025).